Nur Safaat, Ahmad Wafi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Internalisasi Konsep Ahlussunnah Wal Jam’ah An-Nahdliyah dalam Penelitian Dosen Kasanah, Siti uswatun; Ansori, M.Subhan; Nur Safaat, Ahmad Wafi; Ashari, M. Farkhan; Amukti, Candra Febriyan
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 4 No 3 (2024): Volume 4, Nomor 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v4i3.1651

Abstract

The aim of this research is to identify and analyze the concepts and structure of the Aswaja An-Nahdliyah internalization model that are relevant to lecturer research. This research uses the Literature Study method, from various Nahdlatul Ulama text and document sources and FGDs for lecturers to deepen understanding and skills in integrating this concept in research. The results of the internalization of the concept of Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah are realized in various research topics that discuss moderate values, inclusive approaches, and adaptive methods in responding to social and cultural problems, not only functioning as a means of scientific development, but also as a medium dissemination of balanced and harmonious Islamic values, which can be a guide for the academic community in carrying out a better academic and social life
Pengukuran Moderasi Beragama pada Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Blitar di Era Milenial Nur Safaat, Ahmad Wafi; Rosyadi, Zainal; Maula, Silvia Rohmatul; Kasanah, Siti Uswatun
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 4 No 3 (2024): Volume 4, Nomor 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v4i3.1653

Abstract

The aim of this research is to measure the description and implementation of various moderation among UNU Blitar students in. The negative impact of the easy dissemination of information through social media requires prevention, students know the negative impact of the development of science and technology so that students have morals that are not extreme through religious moderation. Religious moderation is interpreted as an attitude, idea, or thought that tries to be in a middle position between different problems, so that it does not take sides or harm those that are excessive or extreme right or extreme left. The results of the research show that UNU Blitar students show a fairly strong attitude of religious moderation on the four indicators measured. This shows that they tend to have moderate and open views on religion, supporting tolerance, non-violence, commitment, and understanding local culture.
Konsep Zuhud Menurut Syekh Abdul Qodir Al Jailani: Studi Kitab Tafsir Al Jailani Nur Safaat, Ahmad Wafi
SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies Vol 4 No 2 (2024): Volume 4, Nomor 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/sinda.v4i2.1532

Abstract

Modernisasi telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, politik, sosial, dan budaya. Salah satu dampak negatifnya adalah kecenderungan cara pandang yang lebih menekankan materialisme dan sekularisme, mengakibatkan pergeseran tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan dari upaya mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi semata-mata untuk kepentingan duniawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep zuhud sebagai solusi untuk mengembalikan keseimbangan antara aspek material dan spiritual dalam kehidupan modern, serta menganalisis relevansinya dalam menghadapi tantangan modernitas. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan analisis kritis terhadap sumber-sumber tertulis yang relevan. Langkah-langkah meliputi pencarian literatur sistematis, seleksi sumber berdasarkan kriteria kualitas dan relevansi, serta analisis mendalam terhadap tema-tema utama dan argumen dalam literatur terpilih. Konsep zuhud khususnya dalam pemikiran Syekh Abdul Qadir al-Jailani, memberikan pendekatan spiritual yang komprehensif dan multidimensional. Zuhud dibagi menjadi Zuhud Suwari dan Zuhud Hakiki, menekankan pentingnya keseimbangan antara syariat dan hakikat. Syekh Abdul Qadir menekankan pentingnya keseimbangan antara syariat dan hakikat, serta peran ilmu dan bimbingan spiritual dalam praktik zuhud. Beliau menggarisbawahi bahwa zuhud sejati melibatkan pengendalian hawa nafsu, moderasi dalam konsumsi hal-hal halal, dan pembebasan hati dari keterikatan duniawi. Ajaran beliau tentang zuhud menawarkan perspektif yang relevan dalam menghadapi tantangan modernitas, materialisme, dan konsumerisme.