Mahendra, I Kadek Tirta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Mengenai Pentingnya Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pedagang Ikan Bakar di Pantai Gading Utary, Dewi; Putri, Annisa Zahara; Mahendra, I Kadek Tirta
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i3.3549

Abstract

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk tujuan rekreasi. Komunitas pada daerah pariwisata merupakan suatu pendekatan pengembangan pariwisata yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Pulau Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak destinasi pariwisata, dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun mancanegara. Pantai Gading menjadi salah satu tempat rekreasi di Kota Mataram yang menyediakan kuliner ikan bakar. Paparan asap dari hasil pembakaran ikan sangat berpotensi menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan yaitu penyakit akibat kerja. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu menghindari faktor pemicu timbulnya penyakit akibat kerja (PAK). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah, dan melakukan langkah-langkah diagnosis komunitas pada komunitas pedagang ikan bakar di pantai Gading. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan subjek penelitian yaitu anggota komunitas pedagang ikan bakar di Pantai Gading. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan Microsoft Word dan SPSS. Hasil penelitian di dapatkan persentase usia paling banyak 35-45 tahun sebanyak 10 orang (30%), responden yang mengalami tidak mnggunakan APD sebanyak 26 orang (86,7%), tingkat pengetahuan baik terkait penggunaan APD sebanyak 20 orang (66,67%), memiliki sikap baik terkait kesehatan dan keselamatan kerja(K3) sebanyak 18 orang (60%), 26 pedagang (86,7%) tidak menyediakan masker di lapaknya, dan yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 20 orang (66,67%). Tingginya risiko terjadinya PAK pada pedagang ikan bakar di Pantai Gading menjadi salah satu alasan kami untuk melakukan edukasi kesehatan dan pencegahan terkait PAK. Edukasi dilakukan melalui media poster dan video, serta membagikan masker pada pedagang ikan bakar di Pantai Gading.
Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi, Kecemasan, dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Berusia Lanjut di RSUD Kota Mataram Mahendra, I Kadek Tirta; Sherliyanah, Sherliyanah; Bagiansa, Mamang; Imam, Lalu Yogi Prasetio
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19005

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis (HD) therapy has a high prevalence in Indonesia, particularly among individuals aged 55-64 years. Routine HD significantly impacts patients' lifestyles, and non-compliance can lead to severe complications, including death. Patients often experience anxiety due to pain, dependence, and social changes, affecting their quality of life. Family support plays a crucial role in encouraging and enhancing patients' emotional well-being. This study highlights the relationship between therapy compliance, anxiety, family support, and the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. Objective to determine the relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. A quantitative, observational analytic study with a cross-sectional design. Data collection was conducted using questionnaires, and data were analyzed using the Kendall Tau correlation test with a significance threshold of p-value ≤ 0.05. Bivariate analysis showed a significant relationship between therapy compliance and quality of life (p-value 0.003), anxiety and quality of life (p-value 0.039), and family support and quality of life (p-value < 0.001) among elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. There is a significant relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. Keywords: Therapy Compliance, Anxiety, Family Support, Quality of Life  ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan terapi hemodialisis (HD) memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, terutama pada usia 55-64 tahun. HD yang dilakukan rutin memengaruhi pola hidup pasien, dan ketidakpatuhan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Pasien sering menghadapi kecemasan akibat nyeri, ketergantungan, dan perubahan sosial, yang berdampak pada kualitas hidup. Dukungan keluarga berperan penting dalam memberikan semangat dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien. Penelitian ini menyoroti hubungan kepatuhan terapi, kecemasan, dukungan keluarga, dan kualitas hidup pasien lansia hemodialisis di RSUD Kota Mataram. Tujuan mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Penelitian kuantitatif metode observasional analitik dengan pengambilan data secara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasiKendall Tau dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan menjalani terapi dengan kualitas hidup (p-value 0,003), kecemasan dengan kualitas hidup (p-value 0,039), dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup (p-value < 0,001) pada pasien hemodialisa berusia lanjut di RSUD Kota Mataram. Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Kata Kunci: Kepatuhan Menjalani Terapi, Kecemasan, Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup