ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis (HD) therapy has a high prevalence in Indonesia, particularly among individuals aged 55-64 years. Routine HD significantly impacts patients' lifestyles, and non-compliance can lead to severe complications, including death. Patients often experience anxiety due to pain, dependence, and social changes, affecting their quality of life. Family support plays a crucial role in encouraging and enhancing patients' emotional well-being. This study highlights the relationship between therapy compliance, anxiety, family support, and the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. Objective to determine the relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. A quantitative, observational analytic study with a cross-sectional design. Data collection was conducted using questionnaires, and data were analyzed using the Kendall Tau correlation test with a significance threshold of p-value ≤ 0.05. Bivariate analysis showed a significant relationship between therapy compliance and quality of life (p-value 0.003), anxiety and quality of life (p-value 0.039), and family support and quality of life (p-value < 0.001) among elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. There is a significant relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. Keywords: Therapy Compliance, Anxiety, Family Support, Quality of Life ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan terapi hemodialisis (HD) memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, terutama pada usia 55-64 tahun. HD yang dilakukan rutin memengaruhi pola hidup pasien, dan ketidakpatuhan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Pasien sering menghadapi kecemasan akibat nyeri, ketergantungan, dan perubahan sosial, yang berdampak pada kualitas hidup. Dukungan keluarga berperan penting dalam memberikan semangat dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien. Penelitian ini menyoroti hubungan kepatuhan terapi, kecemasan, dukungan keluarga, dan kualitas hidup pasien lansia hemodialisis di RSUD Kota Mataram. Tujuan mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Penelitian kuantitatif metode observasional analitik dengan pengambilan data secara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasiKendall Tau dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan menjalani terapi dengan kualitas hidup (p-value 0,003), kecemasan dengan kualitas hidup (p-value 0,039), dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup (p-value < 0,001) pada pasien hemodialisa berusia lanjut di RSUD Kota Mataram. Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Kata Kunci: Kepatuhan Menjalani Terapi, Kecemasan, Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup