Imam, Lalu Yogi Prasetio
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Motivasi Belajar, Gaya Belajar, Kualitas Tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2021 Universitas Islam Al-Azhar Putra, Ananda Bismantara; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Imam, Lalu Yogi Prasetio; Syuhada, Irwan
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i4.19449

Abstract

ABSTRACT Learning activities are the main activities that exist in any educational process. Learning has a global goal to change one's behavior and potential behavior. Graduates, especially at the undergraduate level, use the cumulative grade point average (GPA) as an indicator of the real ability of students to learn in a course after going through the learning process in a certain time. This study aims to analyze whether there is a relationship between learning motivation, learning style and sleep quality with grade point average (GPA) in Al-Azhar Islamic University Medical students class of 2021. This research is an observational analytical study with a cross-sectional design that analyzes the relationship between learning style, learning motivation, and sleep quality on the GPA of Al-Azhar Islamic University Faculty of Medicine students class of 2021.  A sample of 98 students was selected using total sampling technique, with research instruments in the form of MSLQ for learning motivation, VARK for learning style, and PSQI for sleep quality. The results showed that the majority of students had moderate motivation (58.16%), unimodal learning style (80%), and good sleep quality (65.31%). A total of 76.53% of students experienced an increase in GPA. Analysis using the Chi-square test showed that learning motivation was significantly associated with GPA (p = 0.000), while learning style did not have a significant relationship (p = 0.633). Sleep quality was significantly associated with an increase in GPA (p = 0.044, PR = 2.053, 95% CI: 1.015-4.154). This study concludes that learning motivation and sleep quality have a significant effect on GPA, while learning style has no significant relationship. Keyword: Learning Motivation, Learning Style, Sleep Quality, GPA  ABSTRAK Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama yang ada pada setiap proses pendidikan. Belajar mempunyai tujuan global untuk mengubah tingkah laku maupun potensi perilaku seseorang. Pejalar khususnya pada jenjang mahasiswa, menggunakan Indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai indikator kecakapan nyata prestasi belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah setelah menjalani proses belajar dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar, gaya belajar, dan kualitas tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Angkatan 2021. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang menganalisis hubungan gaya belajar, motivasi belajar, dan kualitas tidur terhadap IPK mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar angkatan 2021. Sampel sebanyak 98 mahasiswa dipilih menggunakan teknik total sampling, dengan instrumen penelitian berupa MSLQ untuk motivasi belajar, VARK untuk gaya belajar, dan PSQI untuk kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki motivasi sedang (58,16%), gaya belajar unimodal (80%), dan kualitas tidur baik (65,31%). Sebanyak 76,53% mahasiswa mengalami peningkatan IPK. Analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan motivasi belajar berhubungan signifikan dengan IPK (p = 0.000), sedangkan gaya belajar tidak memiliki hubungan signifikan (p = 0.633). Kualitas tidur berhubungan signifikan dengan peningkatan IPK (p = 0.044, PR = 2,053, 95% CI: 1,015–4,154). Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi belajar dan kualitas tidur berpengaruh signifikan terhadap IPK, sementara gaya belajar tidak memiliki hubungan yang signifikan. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Gaya Belajar, Kualitas Tidur, Indeks Prestasi Kumulatif
Hubungan Kecanduan Smartphone, Self-Esteem, dan Jenis Kelamin dengan Kecemasan pada Siswa di SMAN 1 Mataram Perdana, Made Krisna Wahyu; Syuhada, Irwan; Santosa, Hilda; Imam, Lalu Yogi Prasetio
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19109

Abstract

ABSTRACT The World Health Organization (WHO) states that anxiety is a common mental health disorder with a very high prevalence rate. According to the Basic Health Research (Riskesdas) conducted by the Ministry of Health in 2018, emotional disorders among adolescents increased from 6% in 2013 to 9.8% in 2018. Objective to determine the relationship between smartphone addiction, self-esteem, and gender with anxiety among students at SMAN 1 Mataram. This study employed a quantitative, observational analytic approach with a cross-sectional design. The sampling technique used was stratified random sampling. The study was conducted at SMAN 1 Mataram in October 2024, involving a total of 102 respondents. Data were analyzed using the chi-square test with a significance level of p < 0.05. The bivariate analysis revealed a significant relationship between smartphone addiction and anxiety (p-value 0.001), no significant relationship between self-esteem and anxiety (p-value 0.879), and a significant relationship between gender and anxiety (p-value 0.032). There is a significant relationship between smartphone addiction and gender with anxiety, while no significant relationship was found between self-esteem and anxiety among students at SMAN 1 Mataram. Keywords: Smartphone Addiction, Self-Esteem, Gender, Anxiety  ABSTRAK World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kecemasan adalah gangguan kesehatan jiwa yang umum dengan tingkat prevalensi yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan (2018), gangguan emosi pada remaja meningkat dari 6% pada tahun 2013 menjadi 9,8% pada tahun 2018. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kecanduan smartphone, self esteem, dan jenis kelamin dengan kecemasan pada siswa di SMAN 1 Mataram. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Mataram pada bulan Oktober 2024. Sampel penelitian sebanyak 102 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan kecanduan smartphone dengan kecemasan dengan p-value 0,001, tidak terdapat hubungan signifikan self esteem dengan kecemasan dengan p-value 0.879 dan ada hubungan signifikan jenis kelamin dengan kecemasan dengan p-value 0,032. Terdapat hubungan signifikan kecanduan smartphone dan jenis kelamin dengan kecemasan, dan tidak terdapata hubungan signifikan self esteem dengan kecemasan pada siswa di SMAN 1 Mataram. Kata Kunci: Kecanduan Smartphone, Self Esteem, Jenis Kelamin, Kecemasan
Hubungan Kepatuhan Menjalani Terapi, Kecemasan, dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa Berusia Lanjut di RSUD Kota Mataram Mahendra, I Kadek Tirta; Sherliyanah, Sherliyanah; Bagiansa, Mamang; Imam, Lalu Yogi Prasetio
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19005

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) with hemodialysis (HD) therapy has a high prevalence in Indonesia, particularly among individuals aged 55-64 years. Routine HD significantly impacts patients' lifestyles, and non-compliance can lead to severe complications, including death. Patients often experience anxiety due to pain, dependence, and social changes, affecting their quality of life. Family support plays a crucial role in encouraging and enhancing patients' emotional well-being. This study highlights the relationship between therapy compliance, anxiety, family support, and the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. Objective to determine the relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. A quantitative, observational analytic study with a cross-sectional design. Data collection was conducted using questionnaires, and data were analyzed using the Kendall Tau correlation test with a significance threshold of p-value ≤ 0.05. Bivariate analysis showed a significant relationship between therapy compliance and quality of life (p-value 0.003), anxiety and quality of life (p-value 0.039), and family support and quality of life (p-value < 0.001) among elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram. There is a significant relationship between therapy compliance, anxiety, and family support with the quality of life of elderly hemodialysis patients at RSUD Kota Mataram in 2024. Keywords: Therapy Compliance, Anxiety, Family Support, Quality of Life  ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan terapi hemodialisis (HD) memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, terutama pada usia 55-64 tahun. HD yang dilakukan rutin memengaruhi pola hidup pasien, dan ketidakpatuhan dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Pasien sering menghadapi kecemasan akibat nyeri, ketergantungan, dan perubahan sosial, yang berdampak pada kualitas hidup. Dukungan keluarga berperan penting dalam memberikan semangat dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien. Penelitian ini menyoroti hubungan kepatuhan terapi, kecemasan, dukungan keluarga, dan kualitas hidup pasien lansia hemodialisis di RSUD Kota Mataram. Tujuan mengetahui hubungan kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Penelitian kuantitatif metode observasional analitik dengan pengambilan data secara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasiKendall Tau dengan batas nilai signifikansi p-value ≤ 0,05. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan menjalani terapi dengan kualitas hidup (p-value 0,003), kecemasan dengan kualitas hidup (p-value 0,039), dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup (p-value < 0,001) pada pasien hemodialisa berusia lanjut di RSUD Kota Mataram. Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan menjalani terapi, kecemasan, dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisa berusia lanjut Di RSUD Kota Mataram tahun 2024. Kata Kunci: Kepatuhan Menjalani Terapi, Kecemasan, Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup
Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone, Tingkat Stress dan Kecemasan Terhadap Kualitas Tidur di SMK Negeri 1 Batu Layar Atmaja, Ida Bagus Gde Weda Karna; Dahlia, Yolly; Setyobudi, Irwan; Imam, Lalu Yogi Prasetio
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19241

Abstract

ABSTRACT Sleep is a condition where there is a change in consciousness when an individual's perception and reaction to an environment decreases. The American Academy of Sleep Medicine recommends that the optimal sleep period for adolescents aged 13-18 years is 8-10 hours each night. However, currently ≥ 30% of adolescents have a sleep duration of <6 hours each night. The purpose of this study was to determine the relationship between the duration of smartphone use, stress levels and anxiety levels on sleep quality at SMK Negeri 1 Batu Layar. The type of research used by researchers is an observational analytical method with a cross-sectional approach, the subject selection technique used in this study is purposive sampling. Bivariate analysis of stress levels on sleep quality using the chi-square test with a significant p value of 0.0024, anxiety levels on sleep quality p-value 0.006, Duration of Smartphone Use on Sleep Quality P-Value 0.021. There is a relationship between stress levels, anxiety levels and duration of smartphone use on sleep quality at SMK Negeri 1 Batu Layar. Keywords: Smartphone, Stress Level, Anxiety, Sleep Quality  ABSTRAK Tidur merupakan suatu kondisi dimana terjadinya perubahan kesadaran ketika presepsi dan reaksi individu terhadap suatu lingkungan menurun. American academy of sleep medicine menyarankan, jangka tidur yang optimal terhadap remaja usia 13-18 tahun dengan rentang waktu 8-10 jam setiap malamnya. Akan tetapi, sekarang ini ≥ 30% remaja mempunyai durasi tidur < 6 jam setiap malam. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan durasi penggunaansmartphone, tingkat stress dan kecemasan terhadap kualitas tidur di SMK Negeri 1 Batu Layar. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisa bivariat pada tingkat stress terhadap kualitas tidur menggunakan uji chi-square dengan besar kemaknaan p-value 0.0024, tingkat kecemasan terhadap kualitas tidur p-value 0.006, Durasi Penggunaan Smartphone Terhadap Kualitas Tidur P-Value 0.021. Terdapat hubungan tingkat Stress, tingkat kecemasan dan  durasi penggunaan smartphone terhadap kualitas tidur SMK Negeri 1 Batu Layar.  Kata Kunci: Smartphone, Tingkat Stress, Kecemasan, Kualitas Tidur