Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simbolisme Identitas Etnis dalam Politik Lokal: Analisis Kampanye Pilkades di Desa Triyoso, Kabupaten OKU Timur Dias Azzahro; Yulion Zalpa; Ibrahim Mifthafariz Mirza
Journal of Communication and Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Communication and Social Sciences
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jcss.v2i2.870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan simbol identitas etnis dalam kampanye politik pilkades di desa Triyoso kabupaten OKU Timur tahun 2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori dari tokoh politik identitas yaitu Agnes Heller yang mengatakan politik identitas sekedar untuk dijadikan alat memanipulasi untuk menggalang politik guna memenuhi kepentingan ekonomi dan politiknya. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode peneltian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokementasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan simbol etnis untuk strategi politik dalam kemenangan kepala desa sangat tepat dikarenakan masayarakat di desa Triyoso mayoritas orang Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan simbol etnis dengan menggunakan simbol bahasa yaitu menggunakan bahasa Krama Jawa, bahasa Ngoko, bahasa Komering dan simbol atribut menggunakan pakaian batik khas Jawa dan baju muslim batik pria dapat mempengaruhi warga sekitar untuk mendapatkan suara dan dukungan. Simbol bahasa menunjukkan bahwa lebih menarik simpati masyarakat.
Dampak Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang Tahun 2024 Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Kota Palembang Ilham Azis; Ryllian Chandra Eka Viana; Ibrahim Mifthafariz Mirza
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v3i1.3020

Abstract

The Regional Head Election (Pilkada) is a vital form of local democratic participation; however, its implementation often generates environmental issues. This study aims to analyze the environmental impact of the 2024 Palembang mayoral election, particularly those caused by campaign activities such as the installation of campaign props, distribution of promotional materials, and mass gatherings. A qualitative approach was employed, using data collected through in-depth interviews, documentation, and literature review. The findings reveal a significant increase in waste volume and visual pollution during the campaign period, especially due to the placement of campaign materials on trees, electric poles, and public spaces in violation of regulations. Additionally, weak law enforcement and a lack of environmental awareness among political actors were identified as key factors exacerbating the situation. The study indicates that although the Pilkada is a democratic process, it often disregards environmental sustainability. This research recommends stricter regulations, an integrated waste management system for campaign activities, and greater community involvement in environmental oversight during elections.