Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analysis of Anxiety and Stress Level of Petanque Athletes Benny badaru; Nur Indah Atifah Anwar; Hasmyati Hasmyati; Juhanis Juhanis; Ilham Azis
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2 (2022): Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.865 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i2.7104

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan tingkat stres atlet petanque bagi peserta pra porprov Sulawesi Selatan di Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah kumpulan data yang datanya berupa angka statistik yang dapat dikuantifikasi. Objek penelitian ini adalah seluruh atlet petanque di Kabupaten Pangkep Pra Porprov Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket kecemasan dan instrumen stres atlet. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Tingkat kecemasan atlet petanque putra berada pada kategori rendah yaitu 33,3%. b) Tingkat kecemasan atlet petanque putri dalam rendah yaitu 46,2%. c) Tingkat stres atlet petanque putra berada pada kategori rendah yaitu 41,7%. d) Tingkat stres atlet petanque putri termasuk dalam kategori rendah yaitu 53,8%. Dapat dikatakan bahwa tingkat kategori dan stres sebelum pertandingan termasuk rendah.
Sosialisasi Permainan Sepakbola Modern untuk Menambah Pemahaman Bermain Sepakbola Masyarakat Kampung Saohiring Juhanis; Ilham Azis; Muhammad Kamal; Ikadarny; Haeril
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2582

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman bermain sepakbola era modern kepada masyarakat di Kampung Saohiring. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah dan praktek. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang masyarakat Kampung Saohiring. Dengan adanya kegiatan pengabdian berupa sosialisasi permainan sepakbola moder kepada masyarakat ini diharapkan akan menambah wawasan dan mampu memunculkan atlet-atlet sepakbola potensial dari daerah Kampung Saohiring yang dapat mengukir prestasi di kancah internasional dan memiliki keterampilan sepakbola yang sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan era. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam komunitas Kampung Saohiring. Pertama, peningkatan pengetahuan dan keterampilan bermain sepakbola di kalangan peserta sangat terlihat. Mereka menjadi lebih menguasai teknik dasar dan strategi bermain sepakbola modern. Kedua, kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan minat dan motivasi peserta, khususnya generasi muda, untuk lebih serius dalam menekuni sepakbola. Beberapa peserta yang menunjukkan bakat istimewa telah mulai mendapatkan pelatihan lebih lanjut dengan klub-klub sepakbola lokal. Dampak sosial ini menunjukkan bahwa sepakbola bisa menjadi alat yang efektif untuk membawa perubahan sosial dan mengembangkan potensi individu serta komunitas. Diharapkan, dengan berlanjutnya dukungan dan pelatihan, Kampung Saohiring akan mampu menghasilkan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan membawa nama baik daerah dalam kancah olahraga nasional dan internasional.
Sosialisasi Senam Jantung Sehat Pada Mahasiswa Hikmad Hakim; Poppy Elisano Arfanda; Retno Farhana Nurulita; Ilham Azis; M. Sadzali
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2584

Abstract

Senam merupakan olahraga yang populer di kalangan masyarakat umum. Pengenalan dan pemasyarakatan senam sebagai olahraga sangat bergantung pada jenis sosialisasi ini. Meski menginginkan senam yang sesuai dengan kegemarannya, namun para mahasiswa kurang bersemangat mengikuti aktivitas. Mahasiswa FIKK UNM merupakan salah satu kelompok yang banyak menyelenggarakan senam, namun yang dilakukan dalam proses perkuliahan berupa senam lantai dan senam aerobik. Solusi yang disarankan adalah dengan memberikan pelatihan kepada mahasiswa FIKK UNM mengenai kegiatan menyehatkan jantung. Efek akhirnya adalah mahasiswa dapat melakukan aktivitas fisik melalui rutinitas yang menyehatkan jantung. Selain ceramah, demonstrasi, dan praktik individu, kegiatan PKM pada mahasiswa FIKK UNM dilaksanakan oleh tim dosen FIKK UNM, selain itu juga dilakukan simulasi senam. Melalui pengabdian ini, pengetahuan dan kemampuan mahasiswa FIKK UNM mengenai senam jantung sehat semakin meningkat. Hal ini juga berpengaruh terhadap minat mahasiswa FIKK UNM terhadap senam berirama.
Understanding the Prohibition of Interfaith Marriage in Islamic Teachings: A Semiotic Analysis Of Q.S. Al-Baqarah (2):221 Using Ferdinand de Saussure's Approach Memed Khumaedi; Haeruddin; Jusalim Sammak; H. Abdul Hafid; Ilham Azis
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 3: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i3.5460

Abstract

This research aims to understand the prohibition of interfaith marriage in Islamic teachings through the analysis of the sacred texts of the Quran and Hadith using Ferdinand de Saussure's semiotic approach. Saussure's semiotic approach allows us to understand the signs and meanings contained in the verses and hadiths regarding interfaith marriage. In Islam, the prohibition of interfaith marriage is found in Surah Al-Baqarah (2):221. The research methodology used involves literature research and findings show that literally, this verse prohibits Muslims from marrying non-Muslims, including the people of the book (those who have sacred books like Jews and Christians) and polytheists (idol worshippers). However, the understanding of this verse provides tolerance with certain conditions. Muslim men are allowed to marry people of the book with the intention of inviting their partners to embrace Islam, while Muslim women are not allowed to marry non-Muslim men. The prohibition also includes Muslim men marrying polytheistic women, including idol worshippers, atheists, fire worshippers, apostates, and followers of libertine sects. In this research, the author used the literature research method to analyze relevant texts. Saussure's semiotic analysis helps in understanding the linguistic signs and meanings contained in these texts. Thus, this research provides a deeper understanding of the prohibition of interfaith marriage in the context of Islamic religion. The results of this research not only enhance religious understanding but also provide a basis for further research in this field. By using the semiotic approach, we can better understand the signification and meanings contained in religious texts and how it affects the religious practices of Muslims regarding interfaith marriage. Ultimately, this research shows that the prohibition of interfaith marriage in Islam has a strong theological foundation and requires careful understanding of the sacred texts. Saussure's semiotic analysis provides deeper insights into the meanings and signification contained in these texts, thus providing a richer understanding in the religious context. Therefore, this writing is not only aimed at enhancing religious understanding but also offers a foundation for further research in this field.
IMPROVING FOREHAND STRIKES IN FIELD TENNIS GAMES THROUGH THE DRILL METHOD IN SCHOOLS Ilham Azis; Qasash Hasyim, Muhammad
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 7 (2024): JULI
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article addresses key aspects such as body position, hip rotation, and core strength with physical and mental exercises that contribute to stronger punches and hitting accuracy. Through implementing these strategies, players can develop more effective shots and improve their ability to control and dominate the court. Combining the right technique and training will be the key to achieving superior hitting power in tennis. Court tennis forehand technical skills include open skills. Open skills are movement skills where the implementation occurs in changing environmental conditions, and the actor moves according to the stimulus that arises. Temporal and special changes in environmental conditions will stimulate students to move. When students perform forehand movements, they will adjust the incoming ball so that they can adjust the position of their feet, bet and starting point in executing their forehand. The drill method for forehand strokes is a movement that is done with a sprint movement to move forward or obliquely forward, a step to the right, left side, and a backward movement to move backwards and obliquely backwards. Thus, if training using the drill method is carried out seriously and according to instructions, it will be able to improve your forehand ability to become better, so that during games or matches it will be an advantage for scoring points.
Pembelajaran Penjas Dalam Bentuk Permainan Tradisional Pada Murid SD Negeri Mattoanging II Makassar La Kamadi; Ishak Bachtiar; Suriah Hanafi; Ilham Azis; Muhammad Sadzali
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3404

Abstract

Pendidikan jasmani memiliki peran yang penting dalam mengembangkan keterampilan motorik dan kesehatan fisik peserta didik. Namun, seringkali pembelajaran Penjas di sekolah dasar (SD) kurang menarik dan kurang mengakomodasi nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan permainan tradisional sebagai metode pembelajaran Penjas bagi murid SD di Kota Makassar. Melalui pendekatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini melibatkan siswa, guru Penjas, dan masyarakat lokal dalam menerapkan permainan tradisional seperti ronda-ronda, lompat tali, dan egrang dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis pengalaman, di mana siswa diajak untuk aktif terlibat dalam permainan sambil memahami konsep-konsep gerakan dasar dan kebugaran tubuh. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi aktif siswa dalam pelajaran Penjas, serta pemahaman mereka terhadap pentingnya aktivitas fisik dan pelestarian budaya lokal. Selain itu, permainan tradisional juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kebersamaan dan kerja sama antar siswa. Diharapkan, pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pembelajaran Penjas yang lebih menarik, bermanfaat, dan berbudaya di SD Kota Makassar.
Mengakselerasi Minat Renang Di SMK Kartika 1 Wirabuana Makassar Melalui Pengabdian Masyarakat Sudirman; Ishak Bachtiar; Hasbi Asyhari; Ilham Azis; Muhammad Kamal
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3405

Abstract

Minat terhadap olahraga renang di kalangan siswa SMK Kartika 1 Wirabuana Makassar masih memerlukan peningkatan yang signifikan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengakselerasi minat renang melalui pendekatan edukatif, pelatihan teknis, dan pemberian fasilitas pendukung yang relevan. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi manfaat renang, pelatihan teknik dasar renang, serta kompetisi mini untuk mendorong partisipasi siswa. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan guru olahraga, pelatih renang, serta dukungan dari stakeholder sekolah. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap pentingnya olahraga renang serta peningkatan minat yang ditandai dengan bertambahnya jumlah peserta yang aktif dalam kegiatan latihan. Selain itu, keberhasilan program ini juga terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti kompetisi mini yang diselenggarakan sebagai bagian dari program. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya olahraga renang di lingkungan SMK Kartika 1 Wirabuana Makassar sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan jasmani siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar Servis Pendek Dalam Permainan Bulutangkis Melalui Model Variasi Bermain Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Makassar Benny Badaru; Nur Indah Atifah Anwar; Ilham Azis
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar servis pendek dalam permainan bulutangkis siswa Kelas X SMK Negeri 6 Makassar dengan menggunakan model variasi bermain. Studi ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan empat kali pertemuan di Siklus I dan Siklus II. Ini dirancang melalui empat tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Kemampuan servis pendek dianggap sebagai data psikomotorik, nilai LKM dianggap sebagai data kognitif, dan pengamatan dianggap sebagai data afektif. Data untuk penelitian ini berasal dari 35 siswa Kelas X SMK Negeri 6 Makassar, yang memiliki kemampuan servis pendek. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar penilain posisi awal, teknik memegang raket, teknik memegang shuttlecock, dan ketepatan sasaran. Data dari siklus I dan siklus II juga dianalisis dengan metode pilihan ganda. Selain lembar penilain pilihan ganda, data dari siklus I dan siklus II dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil observasi data awal yang didapatkan ada 24 orang siswa yang tidak mencapai nilai KKM 75 dan 7 orang siswa yang tuntas, kemudian membuat variasi target untuk mengatasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan variasi bermain untuk meningkatkan hasil belajar servis pendek pada siklus I yaitu ada 11 orang siswa dengan persentase 31% dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar servis pendek backhand sebanyak 35 orang siswa dengan persentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model variasi bermain bulutangkis dapat membantu pembelajaran penjas meningkatkan hasil servis.
Dampak Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang Tahun 2024 Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Kota Palembang Ilham Azis; Ryllian Chandra Eka Viana; Ibrahim Mifthafariz Mirza
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jiksp.v3i1.3020

Abstract

The Regional Head Election (Pilkada) is a vital form of local democratic participation; however, its implementation often generates environmental issues. This study aims to analyze the environmental impact of the 2024 Palembang mayoral election, particularly those caused by campaign activities such as the installation of campaign props, distribution of promotional materials, and mass gatherings. A qualitative approach was employed, using data collected through in-depth interviews, documentation, and literature review. The findings reveal a significant increase in waste volume and visual pollution during the campaign period, especially due to the placement of campaign materials on trees, electric poles, and public spaces in violation of regulations. Additionally, weak law enforcement and a lack of environmental awareness among political actors were identified as key factors exacerbating the situation. The study indicates that although the Pilkada is a democratic process, it often disregards environmental sustainability. This research recommends stricter regulations, an integrated waste management system for campaign activities, and greater community involvement in environmental oversight during elections.