Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BUILDING THE IMAGE OF A QUALITY ISLAMIC BOARDING SCHOOL: INNOVATIVE MARKETING STRATEGIES THAT CHANGE PUBLIC PERCEPTION Fadilah, Nurul; Kahfi, Al; Trizuwani, Siti; Alhaqa, Dinda Luthfiaturrahmah
Jurnal Manajemen Dakwah Vol. 5 No. 2 (2024): J-MD
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah, FUAD, IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/j-md.v5i2.3652

Abstract

This research investigates the marketing management practices at Abu Hurairah Islamic Boarding School, which is accredited by the Islamic University of Madinah, Saudi Arabia, and has seen a growing number of applicants each year. With its adequate facilities and numerous advantages, the researcher aims to explore how the institution manages its enrollment process and marketing strategies. This qualitative study employs observation, interviews, and documentation for data collection, with analysis based on Glaser and Strauss' constant comparative method. The study focuses on two main aspects: (1) new student enrollment management and (2) marketing strategies for student recruitment. The findings reveal that the enrollment management process includes planning (setting quotas for alumni and non-alumni), organizing (committee division by class), implementing (a 2-3 month admission process), and supervising (performance evaluation during activities). The marketing strategies align with the marketing mix theory, covering Product (boarding and full-day classes), Price (tuition fees and other costs), Place (a strategic city-center location), Promotion (word of mouth), People (qualified staff from the Middle East), Process (seven stages of admission), and Physical Evidence (facilities, uniforms, and staff). The originality of this research lies in its detailed analysis of how Islamic boarding schools like Abu Hurairah implement modern marketing management to enhance student enrollment.
Fintech Syariah dalam Mendistribusikan Produk Keuangan Islam dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Umat Trizuwani, Siti; Zen, Muhammad; Fatmawati, Fatmawati
Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol 5, No 1 (2025): JEIPS: Jurnal Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jeips.v5i1.2417

Abstract

Fintech Syariah merupakan inovasi teknologi keuangan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam ekosistem keuangan Islam untuk menyediakan layanan yang adil, transparan, dan sesuai nilai Islam. Penelitian ini membahas konsep dasar fintech syariah, model distribusi produk keuangan syariah melalui platform digital, serta peran fintech syariah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. Analisis juga mengidentifikasi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah, keterbatasan sumber daya manusia, dan regulasi yang perlu diperkuat. Strategi peningkatan efektivitas fintech syariah meliputi inovasi teknologi, edukasi masyarakat, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dengan pendekatan holistik, fintech syariah berpotensi menjadi pilar utama dalam sistem keuangan Islam yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperluas akses keuangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat secara signifikan.
Tanggung Jawab Pemimpin Dalam Pengembangan Lembaga Dakwah Trizuwani, Siti; Wijaya, Cecep
Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Dakwah Vol 3, No 1 (2025): Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan tanggung jawab kepemimpinan dalam pengembangan lembaga dakwah Islam melalui metode literature review. Kajian ini dilakukan dengan menelaah secara sistematis berbagai studi sebelumnya yang relevan, baik berupa artikel ilmiah, buku, maupun laporan penelitian dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik kepemimpinan yang efektif serta tantangan struktural dan kultural yang memengaruhi keberlangsungan lembaga dakwah. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa model kepemimpinan yang visioner, partisipatif, dan adaptif sangat berpengaruh dalam memperkuat struktur organisasi, mengembangkan kader dakwah, serta meningkatkan daya respons terhadap dinamika sosial keumatan. Literatur juga mengungkap sejumlah hambatan umum seperti keterbatasan sumber daya manusia, lemahnya kaderisasi, dan resistensi internal terhadap perubahan. Dengan demikian, literature review ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas kepemimpinan dakwah berbasis nilai-nilai Islam, yang terintegrasi dalam strategi kaderisasi dan inovasi kelembagaan untuk menjamin keberlanjutan dakwah. Temuan ini diharapkan menjadi dasar konseptual dalam pengembangan model kepemimpinan dakwah yang lebih kontekstual dan aplikatif.
ANALISIS TANTANGAN DAN PELUANG DAKWAH DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAKS DAN DISINFORMASI KEAGAMAAN: Kajian Literatur Berbasis Teori Komunikasi Dakwah Trizuwani, Siti; Robaiyadi, Robaiyadi; Jaya, Canra Krisna
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v19i1.3888

Abstract

The development of digital technology has significantly changed the patterns of religious communication in the modern era. Social media has become a new space for preachers to spread religious messages with a wider and faster reach. However, this progress also presents a major challenge in the form of rampant hoaxes and religious disinformation that can cause unrest and division among the people. This article is a literature review that aims to analyze the challenges and opportunities of digital da'wah in dealing with the phenomenon of religious hoaxes using Agenda Setting Theory, Uses and Gratifications Theory, and Da'wah Communication Theory. Through a synthesis of previous studies, this review finds that dai play an important role as agents of digital literacy who are able to instill the value of tabayyun (information verification) in society. Adaptive communication strategies, collaboration with religious authorities, and principles based on rahmatan lil 'alamin (a blessing for all) da'wah are the keys to success in dealing with religious disinformation in the digital space. Thus, this study reinforces the view that digital da'wah is not merely an activity of spreading religious messages, but also a form of literacy and community empowerment towards a healthy and ethical information ecosystem.[Perkembangan teknologi digital telah mengubah secara signifikan pola komunikasi dakwah di era modern. Media sosial kini menjadi ruang baru bagi para dai untuk menyebarkan pesan keagamaan dengan jangkauan yang lebih luas dan cepat. Namun, kemajuan ini juga menghadirkan tantangan besar berupa maraknya hoaks dan disinformasi keagamaan yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan umat. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dakwah digital dalam menghadapi fenomena hoaks keagamaan dengan menggunakan Teori Agenda Setting, Uses and Gratifications, dan Teori Komunikasi Dakwah. Melalui sintesis berbagai penelitian terdahulu, kajian ini menemukan bahwa dai berperan penting sebagai agen literasi digital yang mampu menanamkan nilai tabayyun (verifikasi informasi) dalam masyarakat. Strategi komunikasi yang adaptif, kolaboratif dengan otoritas keagamaan, serta berbasis prinsip dakwah rahmatan lil ‘alamin menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi disinformasi keagamaan di ruang digital. Dengan demikian, kajian ini memperkuat pandangan bahwa dakwah digital bukan sekadar aktivitas penyebaran pesan agama, tetapi juga bentuk literasi dan pemberdayaan masyarakat menuju ekosistem informasi yang sehat dan beretika].Kata Kunci: Komunikasi Dakwah; Era Digital; Disinformasi Keagamaan