Sakdiah, Hawana Halimatus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH HEALTH EDUCATION DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION TERHADAP PENGETAHUAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI: THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION DIETARY APPROACHES TO STOP HYPERTENSION ON KNOWLEDGE IN ELDERLY WITH HYPERTENSION Sakdiah, Hawana Halimatus; Wahdi, Achmad; Wijaya, Arif
WELL BEING Vol 9 No 2 (2024): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v9i2.269

Abstract

Lanjut usia dikatakan mengidap hipertensi jika tekanan darah sistoliknya melebihi 160 mmHg dan tekanan diastoliknya melebihi 90 mmHg. Pemahaman umum mengenai hipertensi masih cukup rendah di kalangan masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang memilih makanan cepat saji yang cenderung tinggi lemak, gula, dan natrium. Pilihan pola makan seperti itu dapat menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak pendidikan kesehatan diet DASH terhadap pengetahuan individu lanjut usia yang menderita hipertensi di Posyandu Kamboja Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan desain pre-eksperimental dengan metode one group pre-test and post-test. Populasi penelitian terdiri dari seluruh lansia di Posyandu Kamboja yang berjumlah 53 orang. Purposive sampling digunakan untuk memilih total 35 partisipan lanjut usia. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang menilai pengetahuan. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil pre-test didapatkan 65,7%  dengan pengetahuan cukup dan hasil post-test didapatkan 74,3% dengan pengetahuan baik. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon dengan nilai signifikasi p value= 0,000 < 0,05 bermakna H1 diterima, artinya ada pengaruh health education diet DASH terhadap pengetahuan pada lansia penderita hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh health education diet DASH terhadap pengetahuan pada lansia penderita hipertensi.
PENERAPAN TERAPI GENGGAM BOLA KARET TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG SADEWA RSUD JOMBANG Sakdiah, Hawana Halimatus; Pratiwi, Tiara Fatma; Camelia, Dina; Wijaya, Arif; Fitriyah, Erna Ts.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.38988

Abstract

Stroke adalah sebuah penyakit yang dikarenakan penyempitan di pembuluh darah pada otak, yang dapat menghalangi aliran darah dan juga oksigen pada otak, dan juga bisa berhenti. Jika terjadi penyumbatan bisa membuat sistem saraf terhenti, suplai pada darah dan juga oksigen akan mati, yang membuat organ dalam tubuh yang terhubung dengan sistem saraf akan kesulitan atau bahkan tidak dapat bergerak. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot adalah dengan menerapkan terapi genggam bola karet. Tujuan dari penelitian ini yaitu pasien mampu melakukan penerapan terapi genggam bola untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekataan asuhan keperawatan, subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan frekuensi 1 kali sehari selama 7 menit dengan menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot pada hari ketiga, dengan kekuatan otot 3 menjadi 4 dan kekuatan otot 2 menjadi 3. Kesimpulan dari hasil yang didapatkan terkait terapi genggam bola pada pasien stroke non hemoragik dapat diterapkan dengan adanya peningkatan kekuatan otot.