Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Pantai Kampung Pesisir Klandasan di Balikpapan melalui Branding dan Pemberdayaan Masyarakat Purba, Arini Anestesia; Fahrezi, Dimas Rizqi; Zaenurosid, Gustafito; Pangloli, Lolita Carolina; Almatuwaqqil, Rozan; Junior, Timothy Richard Hennat; Shofia, Haqia; Khaylila, Jiulini Annisa; Dhitama, Muniifah Septya; Sampetoding, Eliyah Acantha Manapa; Pongtambing, Yulita Sirinti; Sidabutar, Elizabeth Desfelia Ciciolini
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1432

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat adalah melakukan pengembangan wisata pantai, khususnya Kota Balikpapan. Kota Balikpapan merupakan daerah yang dikelilingi laut dan perairan seluruh kota dan kaya akan hasil lautnya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Pantai Kampung Pesisir Klandasan Kota Balikpapan. Kondisi Awal Kampung Pesisir ini bukan merupakan tempat wisata, dan masih perlu dilakukan perbaikan terkait tata Kelolanya. Pendapatan masyarakat kampung pesisir mayoritas adalah nelayan dan belum ada pengolahan hasil laut tersebut untuk diperjualbelikan. Ketika dilakukan penyebaran kuisioner, Kampung Pesisir Balikpapan 80 % mengeluhkan perekonomian mereka. Hal ini yang mendasari dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pengabdian masyarkat ini merupakan salah satu potensi untuk perbaikan perekonomian dan peluang potensi mata pencaharian baru bagi masyarakat Kampung Pesisir Kota Balikpapan. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memanfaatkan dan mengembangkan potensi pantai sebagai tempat pariwisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar pantai. Program kerja di Kampung Pesisir, berfokus pada pariwisata dan pemberdayaan warga sekitar pantai. Tahapan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan dan penyuluhan sosial media kepada warga sekitar, pembuatan tata letak fasilitas pantai, dan penyediaan tempat sampah di lokasi pantai. Hasil Kegiatan ini berdampak sebesar pengurangan keluhan warga menjadi 20%, karena ada potensi ekonomi baru
PENGARUH PARAMETER OPERASI PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS TULANG SAPI TERHADAP YIELD DAN DENSITAS BIODIESEL Sidabutar, Elizabeth Desfelia Ciciolini; Sujana, I Made Ivan Wijayarta Cakra; Oktavia, Fika Dwi; Putri, Nita Ariestiana; Sari, Martina Puspita
Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/indonesian.v8i2.96860

Abstract

This study uses a heterogeneous catalyst derived from bovine bones to examine the effect of calcination temperature, calcination time, and mass catalyst loading on the yield and density of biodiesel synthesized from waste cooking oil. The bones were cleaned, pressure-cooked, dried, ground, sieved, and then calcined at temperatures of 800 °C and 1000 °C for 2, 4, and 6 hours. The transesterification process was conducted at 65 °C for 1 hour with 4% and 6% catalyst loadings by weight of the waste cooking oil. The results showed that a calcination temperature of 1000 °C produced more stable and active catalysts, thus increasing biodiesel yield, especially at longer calcination times. The highest yield of 72.81% was achieved using 6% catalyst calcined at 1000 °C for 6 hours. In contrast, at 800 °C, the yield tended to decrease or remain inconsistent as calcination time increased. The biodiesel density ranged from 0.944 to 0.955 g/mL, slightly higher than the standard value, possibly due to incomplete conversion or residual glycerides. These findings indicate that calcination temperature, calcination time, and catalyst loading play a significant role in the efficiency of biodiesel synthesis using bovine bone catalysts.