Rambe, Taufik Ristumoyo
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN USIA BERBEDA Juliarni, Juliarni; Rambe, Taufik Ristumoyo
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v8i1.8002

Abstract

One of the bioindicators of soil fertility is soil macrofauna. Macrofauna acts as a decomposer of organic matter so that it can increase nutrient distribution and improve the physical, chemical and biological properties of the soil. Soil macrofauna is also very sensitive to environmental changes. Changes in land use for oil palm commodity production areas are related to changes in soil biodiversity. This study aims to compare the diversity of soil macrofauna in oil palm plantations of different ages. This research was conducted by survey method and determining the location of research with the Purpossive Sampling method. Sample points were taken on the palm oil disc, live and interrow. Sampling was done using a box sampler, followed by a hand sorting method and identified to the family level. Macrofauna calculations are performed on the number of families, population density (KP), relative density (KR), Shannon-Wiener index (H ') and evenness index (E'). Data obtained were analyzed statistically using a t-test at 5% level. The results showed that the average number of soil macrofauna families tended to be higher in 13 year old oil palms in interrow (GM), namely 12.83 ± 1.33. Eight families of soil macrofauna that have a higher population density and relative density than other families are Termitidae, Formicidae, Lumbricidae, Cylisticidae, Lithobiidae, Anisolabidiidae, Mecistocphalidae, and Geophilidae. The diversity index of soil macrofauna in 13 year old oil palms tends to be higher in the interrow (GM) area, namely 2.49 ± 0.18 (medium) compared to the others. The evenness index of soil macrofauna in 5 year and 13 year old oil palms was included in the high category (>0.5), namely 0.63-0.73.
Pengembangan Kompetensi Peternak Muda Melalui Kolaborasi Kontes Ternak Kambing dan Domba di SMKN 1 Bangun Purba Saputra, Danang; Jiyanto, Jiyanto; Zainab, Siti Nur Khaula; Yusuf, Dwiky Andryawan; Rambe, Taufik Ristumoyo
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v3i2.45251

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peternak muda melalui pendekatan edukatif dan kompetitif yang diwujudkan dalam bentuk kolaborasi kontes ternak kambing dan domba di SMK Negeri 1 Bangun Purba. Latar belakang kegiatan ini adalah pentingnya peningkatan keterampilan dan wawasan siswa sebagai calon peternak, agar mampu bersaing dalam dunia usaha peternakan yang semakin berkembang. Metode yang digunakan meliputi pelatihan manajemen pemeliharaan ternak, penilaian performa ternak, serta pelaksanaan kontes yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk praktisi peternakan dan alumni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam kontes memberikan motivasi tinggi, meningkatkan pemahaman terhadap standar kualitas ternak, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan usaha peternakan. Dengan pendekatan kolaboratif ini, pengembangan kompetensi siswa menjadi lebih aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan lapangan, sekaligus memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri peternakan.
PENGARUH SUMBER PUPUK FOSFOR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PERIODE VEGETATIF PADA TANAH MASAM Zainab, Siti; Saputra, Danang; Andryawan Yusuf, Dwiky; Rambe, Taufik Ristumoyo
STOCK Peternakan Vol 7, No 2 (2025): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v7i2.1770

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera) memiliki nilai ekonomi dan gizi tinggi namun budidayanya terkendala kondisi tanah masam yang menghambat penyerapan fosfor. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh sumber pupuk fosfor berbeda terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kelor pada tanah masam. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan sumber pupuk fosfor (kontrol, TSP, SP-36, pupuk organik cair, kompos, dan NPK) dengan 3 ulangan selama 7 minggu. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah daun. Hasil menunjukkan perlakuan SP-36 menghasilkan tinggi tanaman (61,6 cm) dan jumlah daun (273,9 helai) tertinggi, sedangkan NPK memberikan lebar daun terbaik (2,83 cm). Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif kuat antara tinggi tanaman dan lebar daun (r=0,66) serta korelasi sedang antara lebar daun dan jumlah daun (r=0,57). Periode kritis pertumbuhan terjadi minggu ke-4 hingga ke-6. Pemilihan sumber fosfor yang tepat sangat krusial untuk mengoptimalkan pertumbuhan vegetatif kelor pada tanah masam.