Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN HUKUM DALAM MENDORONG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Risnandar, Ahmad; Eka Pratiwi, Desi; Pribadi, Handi; Melyawati, Cahyani; Firmansyah, Ihsan; Yunus Andianto, Agung; Ruslina, Elli
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 1 (2024): Vol. 7 No. 1 Edisi 1 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i1.2628

Abstract

This research aims to analyze the role of law in promoting sustainable development in Indonesia. The main principles of sustainable development include: Intergenerational Justice: Ensuring that development activities carried out today do not damage or deplete natural resources so that future generations still have sufficient access to meet their needs. The role of law in supporting sustainable development is critical as it serves as a regulatory framework that helps ensure that development activities not only meet current needs but also consider long-term environmental, economic and social impacts. Without strong enforcement, there is a risk of violations that can damage the environment and hinder the achievement of sustainable development goals. Enforcement includes monitoring, sanctioning and mechanisms to ensure compliance.Keywords: Role of Law, Sustainable development, Law enforcement
Peran Pengadilan Internasional Dalam Penyelesaian Kejahatan Perang : Studi Kasus Konflik Di Balkan Dan Rwanda Pribadi, Handi; Pujiati, Indah; Melyawati, Cahyani
Jurnal Hukum Malahayati Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadilan Internasional memainkan peran krusial dalam penegakan hukum terhadap kejahatan perang, seperti yang terlihat dalam kasus konflik di Balkan dan Rwanda. Pembentukan Internasional Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) dan International Criminal Tribunal for Rwanda (ICTR) oleh Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk mengadili individu yang bertanggung jawab atas kejahatan – kejahatan serius selama konflik tersebut. Kedua tribunal ini memiliki mandat untuk mengadili kejahatan terhadap genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional. Meskipun berhasil membawa sejumlah pelaku ke pengadilan dan menetaplan preseden penting dalam hukum internasional, kedua pengadilan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kendala yurisdiksi, kompleksitas prosedural, dan tekanan politik. Studi ini mengenalis efektivitas ICTY dan ICTR dalam menegakan keadilan, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta mengevaluasi dampaknya terhadap perkembangan hukum pidana internasional dan mekanisme peradilan masa depan.