Hafiz, Muhammad
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN AKHLAK MULIA DAN PENDIDIKAN KARAKTER: PERSEPSI GURU PAI SEKOLAH MENENGAH ATAS TANJUNG PURA Hafiz, Muhammad; Sit, Masganti; Daulay, Nurussakinah
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v10i1.23291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan para pendidik PAI tentang pendidikan karakter dan pengajaran akhlak mulia, serta mengidentifikasi persamaan dan perbedaan pandangan tersebut. Mengenai penelitian kualitatif semacam ini. Memanfaatkan metode untuk mengumpulkan informasi seperti survei, wawancara, dan penelitian tercatat. Data disajikan melalui analisis interaktif berdasarkan model Huberman dan Miles. Berdasarkan temuan penelitian, para pendidik PAI di Kec. Sekolah Menengah Atas Tanjung Pura meyakini bahwa pendidikan akhlak mulia merupakan upaya nyata untuk meningkatkan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT dengan cara mengajarkan prinsip-prinsip akhlak yang unggul. Dari cara siswa belajar membaca Alquran, beristighfar, dan mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti gotong royong dan infaq dan sedekah, serta rukun iman, ihsan, syukur, ketaatan, dan husnuzzan, terlihat jelas bahwa guru menanamkan akhlak. nilai-nilai seperti ini pada siswanya. Pendidikan karakter, menurut para pendidik PAI, adalah suatu program yang bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk menghargai dan menghormati orang lain, serta menerima tanggung jawab atas pilihan dan perilakunya sendiri, melalui penggunaan teknik pelatihan yang ditunjukkan melalui perkataan, sikap, dan perilaku. perbuatan. Pendidikan akhlak mulia dan pendidikan budi pekerti menurut sudut pandang para pengajar PAI adalah sama dan berbeda karena menggunakan pendekatan yang berbeda. Metode-metode seperti pendekatan pembiasaan, keteladanan, bimbingan, serta penghargaan dan hukuman juga dapat dibandingkan. Secara umum pendidikan karakter dan pendidikan akhlak mulia cukup sebanding.