Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Community-Based Womanpreneur: Efektivitas Pada Produksi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Omah Batik Mojo Dengan Menggunakan Canting Cap Di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno-Kabupaten Jombang Melani Rahadiyanti; Soelistyowati Soelistyowati; Christina Sudyasjayanti
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 1 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i1.1215

Abstract

Program Pengabdian masyarakat ini, didapatkan dari Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bertujuan menganalisis efektivitas berbasis komunitas terhadap womanpreneur pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Omah Batik Mojo di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Fokus pengabdian masyarakat pada Permasalahan pada manajemen, 1). Lemahnya jiwa entrepreneur, 2). Kurangnya kegiatan di Omah Batik KUBE, sehingga anggotanya tidak aktif. Dan 3) Permasalahan Sosial kemasyarakatan, kurangnya nilai jual dan minat konsumen menurun karena kurangnya promosi. Motif yang miliki oleh KUBE Omah Batik Mojo, terbatas motif kurang bervariasi. Kendala lamanya dalam berproduksi, keterbatasan bahan dan alat masih tradisional, meningkat kebutuhan pasar yang terus berkembang. Solusinya penggunaan teknik canting cap batik sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi perempuan. Metode menggunakan canting cap dipilih karena lebih efisien dibandingkan dengan canting tulis, sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi dan konsistensi motif. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan perempuan melalui KUBE Omah Batik Mojo memiliki dampak positif dalam peningkatan keterampilan dan kapasitas wirausaha perempuan. Penggunaan canting cap terbukti efektif mempercepat proses produksi, menghasilkan motif yang beragam, sehingga meningkatkan pendapatan anggota KUBE. Pemberdayaan ini berkontribusi untuk peningkatan kemandirian ekonomi perempuan pada komunitas. Tantangan pemasaran persaingan pada produk batik massal tetap perlu diatasi. Pemberdayaan perempuan melalui KUBE Omah Batik Mojo dapat dioptimalkan dengan strategi pengembangan pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, dan kemitraan dengan pihak eksternal untuk mendukung pertumbuhan usaha. Pemberdayaan ini tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga mempertahankan nilai budaya batik lokal.