Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI TEMPE MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Cahya Anggara, Oktavianus; Agustining Tyas, Tria; Setiawati, Ayu; Mutmainah, Lailatul; Fajriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4572-4576

Abstract

Industri tempe di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi salah satu usaha rumahan yang umum dijumpai. Proses produksi tempe di wilayah ini, khususnya di Dusun Krajan dan Dusun Cemplo, menghasilkan limbah cair yang cukup signifikan akibat tingginya penggunaan air selama proses perebusan, perendaman, pencucian, dan peragian kedelai. Limbah cair ini sering kali dibuang langsung ke saluran air, yang berpotensi mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat bertujuan memanfaatkan limbah cair tempe menjadi Pupuk Organik Cair (POC), yang dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dengan melibatkan sepuluh pelaku industri tempe setempat. Melalui metode sosialisasi dan demonstrasi, peserta diperkenalkan dengan cara pengolahan limbah cair tempe menjadi POC dengan menggunakan bahan seperti EM4 dan larutan gula. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami teknik pembuatan POC, yang diharapkan mampu mengurangi volume limbah cair yang dibuang ke lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Program ini diakhiri dengan penyerahan prototipe alat, produk POC, dan poster pembuatan POC kepada masyarakat sebagai panduan untuk produksi mandiri di masa depan.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KEDUNGADEM MELALUI INOVASI TEMPE MENJADI PRODUK TEMPE COKLAT (COPE-COPE) Cahya Anggara, Oktavianus; Setiawati, Ayu; Azizah, Ani; Yossi Andita, Intan; Sesi Wahyuni, Oktaviya; Agustining Tyas, Tria
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4565-4571

Abstract

Desa Kedungadem di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, merupakan komunitas dengan mayoritas penduduk yang menggantungkan hidup pada produksi tempe. Tempe, sebagai makanan khas Indonesia, memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk vitamin B12, mineral, dan protein nabati. Meskipun demikian, masyarakat menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai jual dan pemasaran tempe. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok 10 KKNTK Universitas Bojonegoro melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan inovasi tempe cokelat di Desa Kedungadem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tempe dan membantu masyarakat dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dan mencakup sosialisasi serta demonstrasi pembuatan tempe cokelat. Metode yang digunakan meliputi riset awal tentang kondisi desa, persiapan materi sosialisasi, serta pelatihan pembuatan tempe cokelat yang melibatkan kader PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid, dan pelaku UMKM setempat. Proses pembuatan tempe cokelat meliputi penggorengan tempe, peleburan cokelat, pencampuran bahan, dan pengemasan. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat dapat memproduksi dan memasarkan tempe cokelat secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi tempe cokelat berpotensi meningkatkan nilai jual dan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Diskusi dan umpan balik peserta menunjukkan adanya minat yang signifikan terhadap pengembangan produk ini. Dengan demikian, tempe cokelat diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Kedungadem dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal