Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Task-Technology Fit, Technology Induced Engagement, and Technology Induced Motivation on Higher Education Students Learning Performance during COVID-19 Damayanti, Retno Wulan; Pangestu, Arissa Dwi; Setiawati, Ayu; Permatasari, Hani Aninda Intan; Syaifudin, Muhammad Raihan; Entifar, Nisa Aqilla Ellenahaya
Journal of Education Technology Vol. 8 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v8i2.76262

Abstract

Indonesia was one of the countries affected by the COVID-19 pandemic. This condition encourages the implementation of various policies, including online learning for students to prevent the spread of the virus. Unfortunately, students have difficulties with this learning system. Therefore, this research aims to analyze the condition factors that support learning performance for university students in Indonesia, namely Task-Technology Fit (TTF), Technology-Induced Engagement (TIE), and Technology-Induced Motivation (TIM). Demographic factors, such as location and gender, were also considered in the analysis. Learning success is assessed from the student's Grade Point Average (GPA) during one semester of online lectures. Data collection was carried out using an online questionnaire strategy, which succeeded in reaching 40 valid respondents. The fuzzyset Qualitative Comparative Analysis (fsQCA) method was used to analyse the configuration model for student online learning success. This research succeeded in formulating six combinations of factor conditions that were sufficient to achieve online learning success. Successful online learning includes whether it was related to gender or not, as well as the location of the student's home, and a combination of other factors. Three combinations of conditions that must exist in every successful configuration of student online learning in Indonesia are, urban study location, students having a high TIE, and also a high TIM. The results of this study contribute to lecturers and higher education management regarding the conditions that need to be prepared to support the success of students' online learning.
PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI TEMPE MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Cahya Anggara, Oktavianus; Agustining Tyas, Tria; Setiawati, Ayu; Mutmainah, Lailatul; Fajriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4572-4576

Abstract

Industri tempe di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi salah satu usaha rumahan yang umum dijumpai. Proses produksi tempe di wilayah ini, khususnya di Dusun Krajan dan Dusun Cemplo, menghasilkan limbah cair yang cukup signifikan akibat tingginya penggunaan air selama proses perebusan, perendaman, pencucian, dan peragian kedelai. Limbah cair ini sering kali dibuang langsung ke saluran air, yang berpotensi mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat bertujuan memanfaatkan limbah cair tempe menjadi Pupuk Organik Cair (POC), yang dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dengan melibatkan sepuluh pelaku industri tempe setempat. Melalui metode sosialisasi dan demonstrasi, peserta diperkenalkan dengan cara pengolahan limbah cair tempe menjadi POC dengan menggunakan bahan seperti EM4 dan larutan gula. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami teknik pembuatan POC, yang diharapkan mampu mengurangi volume limbah cair yang dibuang ke lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Program ini diakhiri dengan penyerahan prototipe alat, produk POC, dan poster pembuatan POC kepada masyarakat sebagai panduan untuk produksi mandiri di masa depan.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KEDUNGADEM MELALUI INOVASI TEMPE MENJADI PRODUK TEMPE COKLAT (COPE-COPE) Cahya Anggara, Oktavianus; Setiawati, Ayu; Azizah, Ani; Yossi Andita, Intan; Sesi Wahyuni, Oktaviya; Agustining Tyas, Tria
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4565-4571

Abstract

Desa Kedungadem di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, merupakan komunitas dengan mayoritas penduduk yang menggantungkan hidup pada produksi tempe. Tempe, sebagai makanan khas Indonesia, memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk vitamin B12, mineral, dan protein nabati. Meskipun demikian, masyarakat menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai jual dan pemasaran tempe. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok 10 KKNTK Universitas Bojonegoro melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan inovasi tempe cokelat di Desa Kedungadem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tempe dan membantu masyarakat dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dan mencakup sosialisasi serta demonstrasi pembuatan tempe cokelat. Metode yang digunakan meliputi riset awal tentang kondisi desa, persiapan materi sosialisasi, serta pelatihan pembuatan tempe cokelat yang melibatkan kader PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid, dan pelaku UMKM setempat. Proses pembuatan tempe cokelat meliputi penggorengan tempe, peleburan cokelat, pencampuran bahan, dan pengemasan. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat dapat memproduksi dan memasarkan tempe cokelat secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi tempe cokelat berpotensi meningkatkan nilai jual dan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Diskusi dan umpan balik peserta menunjukkan adanya minat yang signifikan terhadap pengembangan produk ini. Dengan demikian, tempe cokelat diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Kedungadem dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal
Feline pulmonary histiocytic sarcoma associated with passive smoking in a 14-year-old neutered male cat Ongko, Michelle Virginia; Setiawati, Ayu; Putra, Maulana Ar Raniri; Siallagan, Sitaria Fransiska; Utami, Reginta Putri; Sembiring, Ester Br
ARSHI Veterinary Letters Vol. 9 No. 3 (2025): ARSHI Veterinary Letters - August 2025
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.9.3.77-78

Abstract

Pulmonary histiocytic sarcoma is a rare, aggressive neoplasm associated with poor clinical outcomes in cats. This report describes a 14-year-old neutered male domestic cat who developed pulmonary histiocytic sarcoma after chronic exposure to secondhand tobacco smoke. The cat presented with persistent cough, inappetence, and progressive dyspnea. Diagnostic evaluation using thoracic radiography and cytological examination revealed neoplastic proliferation, consistent with histiocytic sarcoma. Despite supportive therapy, the cat's condition deteriorated, and euthanasia was elected because of grave prognosis. This case highlights the oncogenic impact of passive smoking on companion animals and the need for public awareness of smoke-free environments for pet health. Further studies are required to elucidate how environmental carcinogens, particularly tobacco smoke, contribute to cancer pathogenesis in domestic species.
Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan Religiusitas Remaja di Desa Sidorahayu Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara Setiawati, Ayu; Aziz Q, Ikhwan; Wijaya, Adi
Attractive : Innovative Education Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Attractive : Innovative Education Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/aj.v6i2.1057

Abstract

Educational background, type of work, and also the availability of time to accompany children are still serious obstacles in this regard. Based on the background above, the problem in this research is the role of parents in developing adolescent religiosity in Sidorahayu Village, Abung Semuli District, North Lampung Regency. This research was conducted with the aim of describing the various roles of parents in developing adolescent religiosity which will later have positive benefits and increase insight for readers. Apart from that, this research can also be a consideration for parents to create a conducive situation within the family. This type of research is field research, using a qualitative approach that uses questionnaires, observation and documentation as methods of collecting data. Data analysis is presented in an inductive qualitative descriptive manner which uses story descriptions of phenomena from respondents which are then compiled into data sources so that valid data results are obtained. Based on data analysis from research results, it was concluded that the role of parents who can develop religiosity aged 16 to 22 years is sending children to Islamic-based schools, mentoring and directing children's behavior, and implementing Islamic religious values ??in the family. Forms of developing religiosity, namely positive impacts (religiosity develops well in the form of istiqomah worship such as: praying on time, reading the Koran every evening, etc. In the case of mu'amalat being more polite, such as: speaking polite words) and negative impacts. Keywords: Developing Adolescent Religiosity, The Role of Parents
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KEDUNGADEM MELALUI INOVASI TEMPE MENJADI PRODUK TEMPE COKLAT (COPE-COPE) Cahya Anggara, Oktavianus; Setiawati, Ayu; Azizah, Ani; Yossi Andita, Intan; Sesi Wahyuni, Oktaviya; Agustining Tyas, Tria
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4565-4571

Abstract

Desa Kedungadem di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, merupakan komunitas dengan mayoritas penduduk yang menggantungkan hidup pada produksi tempe. Tempe, sebagai makanan khas Indonesia, memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk vitamin B12, mineral, dan protein nabati. Meskipun demikian, masyarakat menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai jual dan pemasaran tempe. Untuk mengatasi masalah ini, kelompok 10 KKNTK Universitas Bojonegoro melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan inovasi tempe cokelat di Desa Kedungadem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tempe dan membantu masyarakat dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dan mencakup sosialisasi serta demonstrasi pembuatan tempe cokelat. Metode yang digunakan meliputi riset awal tentang kondisi desa, persiapan materi sosialisasi, serta pelatihan pembuatan tempe cokelat yang melibatkan kader PKK, Karang Taruna, Remaja Masjid, dan pelaku UMKM setempat. Proses pembuatan tempe cokelat meliputi penggorengan tempe, peleburan cokelat, pencampuran bahan, dan pengemasan. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat dapat memproduksi dan memasarkan tempe cokelat secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi tempe cokelat berpotensi meningkatkan nilai jual dan memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Diskusi dan umpan balik peserta menunjukkan adanya minat yang signifikan terhadap pengembangan produk ini. Dengan demikian, tempe cokelat diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Desa Kedungadem dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal
PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI TEMPE MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Cahya Anggara, Oktavianus; Agustining Tyas, Tria; Setiawati, Ayu; Mutmainah, Lailatul; Fajriyah, Nurul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4572-4576

Abstract

Industri tempe di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi salah satu usaha rumahan yang umum dijumpai. Proses produksi tempe di wilayah ini, khususnya di Dusun Krajan dan Dusun Cemplo, menghasilkan limbah cair yang cukup signifikan akibat tingginya penggunaan air selama proses perebusan, perendaman, pencucian, dan peragian kedelai. Limbah cair ini sering kali dibuang langsung ke saluran air, yang berpotensi mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat bertujuan memanfaatkan limbah cair tempe menjadi Pupuk Organik Cair (POC), yang dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 dengan melibatkan sepuluh pelaku industri tempe setempat. Melalui metode sosialisasi dan demonstrasi, peserta diperkenalkan dengan cara pengolahan limbah cair tempe menjadi POC dengan menggunakan bahan seperti EM4 dan larutan gula. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami teknik pembuatan POC, yang diharapkan mampu mengurangi volume limbah cair yang dibuang ke lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Program ini diakhiri dengan penyerahan prototipe alat, produk POC, dan poster pembuatan POC kepada masyarakat sebagai panduan untuk produksi mandiri di masa depan.
PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN ASPEK USABILITY PADA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) SETIAWATI, AYU; RAHIM, ABDUL; KISBIANTY, DESI
Jurnal PROCESSOR Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Processor
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sistem informasi perpustakaan dalam bentuk prototipe yang selanjutnya diuji dengan usability testing menggunakan SUS (Sytem Usability Scale) akan menghasilkan prototipe yang telah memenuhi aspek usability untuk direkomendasikan, selain itu rekomendasi juga diberikan untuk permasalahan yang terdapat pada sistem informasi perpustakaan yang telah diimplementasikan dengan melakukan pengelompokkan terhadap komponen-komponen heuristik. Pengembangan menghasilkan prototipe fitur pengusulan buku, bantuan dosen/mahasiswa, pengelolaan usulan buku, dan bantuan admin. Dengan melibatkan 30 responden, hasil pengujian prototipe menunjukkan keberhasilan menjalankan skenario diatas 90% serta mendapat nilai SUS sebesar 70 untuk acceptable ranges menunjukkan bahwa prototipe yang diujikan berada pada posisi marginal high, untuk grade scale berarti bernilai D, dan untuk adjective ratings dapat dikatakan Good dan telah berada diatas nilai rata-rata yaitu 68. Dilakukan perbaikan prototipe berdasarkan saran responden, serta rekomendasi untuk permasalahan yang ada pada sistem yang sedang diimplementasikan berdasarkan aspek heuristik dari jurnal relevan, sehingga penelitian ini dapat menjadi rujukan pengembang perpustakaan untuk merancang sistem informasi yang sesuai dengan standar usability.
Gambaran Persepsi Mutu Pelayanan Kesehatan pada Pasien Pengguna JKN di Puskesmas Karangmoncol Setiawati, Ayu; Arumsari, Wahyuni; Rahayu, Sri
Indonesian Journal of Health Community Vol 4 No 2 (2023): Volume 4 No 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/ijheco.v4i2.3021

Abstract

Health services are an integrated and sustainable effort to maintain and improve a high level of health. Protection of public health is realized through quality implementation in accordance with the demands of Law of the Republic of Indonesia Number 36 of 2009. Community Health Centers which have the largest service locations in Karangmoncol District should provide good mutual services. The aim of this research is to see a picture of mutual service for patients using JKN at the Karangmoncol Health Center in 2023. This type of research is quantitative descriptive and was carried out in May - July 2023. Sampling was taken using the purpouse sampling technique, resulting in 100 respondents. The data analysis used was univariate using frequency. From the research results, it was found that the dimensions of health service quality were reliability of 80%, responsiveness of 80%, assurance of 83%, empathy of 75%, tangible of 86 %. So it can be concluded that the majority of respondents in this study had a good perception of the quality of health services at the Karangmoncol Community Health Center.
Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa melalui Metode Silaba Kelas I Di SDN 24 Ampenan Setiawati, Ayu; Nisa, Khairun; Thalhah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1340

Abstract

This study aims to improve the reading ability of first-grade students at SDN 24 Ampenan through the use of the syllabic method. The teacher’s role is crucial in enhancing students’ reading skills, especially in Grade 1, as these skills are essential for supporting learning activities in the classroom. One of the efforts undertaken is the use of an appropriate method to teach reading effectively. The syllabic method is applied as an approach to strengthening the reading abilities of first-grade students at SDN 24 Ampenan. This method has proven to be highly effective in guiding students to learn to read, as it helps them construct syllables more easily and supports their ability to form words. This research employed Classroom Action Research (CAR), with data collected through observation, interviews, and documentation. The implementation of the syllabic method successfully improved the reading ability of first-grade students at SDN 24 Ampenan, proceeded smoothly, and resulted in satisfactory outcomes.