Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMERKASA SEHAT (PEMBERDAYAAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN) IBU-IBU PKK UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIABETES MELLITUS DI DESA SIDODADI BENGKULU TENGAH Handayani, Dian; Rahmawati, Reza; Riandini, Evelyne; Nadia, Nadia; Damaiyana, Tahnia; Fernando, Fernando
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.165-169

Abstract

Inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengelola diabetes mellitus (DM) berfokus pada pencegahan dan manajemen risiko melalui promosi dan kesadaran kesehatan. Di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah, keterbatasan pemahaman tentang diabetes di kalangan ibu PKK mengenai penyakit, tindakan pencegahan, kebiasaan tidak sehat, terutama gizi buruk, dan aktivitas fisik yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Sangat penting untuk meningkatkan pendidikan para ibu PKK di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memperkaya pengetahuan ibu PKK tentang pencegahan serta penanganan diabetes mellitus, membantu dalam pengaturan kadar gula dalam aliran darah. Kegiatan PPM akan memanfaatkan kuliah, diskusi, dan sesi tanya jawab. Pada akhir program, pemeriksaan gula darah gratis akan ditawarkan kepada para ibu PKK di Desa Sidodadi Bengkulu Tengah. Evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari inisiatif ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan ibu PKK di Desa Sidodadi Kabupaten Bengkulu Tengah mengenai diabetes mellitus, dibuktikan dengan peningkatan rata-rata skor pasca-tes menjadi 82,50.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pemberian Makan Bergizi serta Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah Oktoyoki, Hefri; Ginting, Khairul Ikhwanda; Asriani, Fera; Fernando, ronal; Sari, Novia Perwita; Rimdam, Dian Hasanah; Izzati, Miftahul; Amelia, Amanda; Damaiyana, Tahnia; Rajagukguk, Roy Firmanto; Ansiska, Paisal
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol1.iss1.pp31-37

Abstract

Stunting is a growth disorder in children caused by recurrent infections and chronic malnutrition. It has become a national health issue, with high rates recorded in Indonesia, particularly in Central Bengkulu Regency, specifically in Rajak Besi Village. One of the main causes of stunting is a lack of nutritional intake, which can begin during pregnancy if the mother does not meet nutritional needs. In this village, early marriage is also prevalent. Early marriage, especially among teenagers, has serious consequences. It can halt education, disrupt physical and mental health, and increase the risk of premature births and other health issues. Moreover, early marriage can limit future educational and career opportunities. Efforts to prevent stunting can be carried out through socialization activities and posyandu (integrated health posts) for toddlers and pregnant women. We also conducted socialization to prevent early marriage. Through the program implemented in Rajak Besi Village, we successfully raised public awareness about the importance of providing nutritious food to children and pregnant women, as well as adopting clean and healthy lifestyles. The villagers also began to understand the dangers of early marriage.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pemberian Makan Bergizi serta Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Rajak Besi Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah Oktoyoki, Hefri; Ginting, Khairul Ikhwanda; Asriani, Fera; Fernando, ronal; Sari, Novia Perwita; Rimdam, Dian Hasanah; Izzati, Miftahul; Amelia, Amanda; Damaiyana, Tahnia; Rajagukguk, Roy Firmanto; Ansiska, Paisal
Jurnal Pengabdian Arumbai Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arumbai.vol1.iss1.pp31-37

Abstract

Stunting is a growth disorder in children caused by recurrent infections and chronic malnutrition. It has become a national health issue, with high rates recorded in Indonesia, particularly in Central Bengkulu Regency, specifically in Rajak Besi Village. One of the main causes of stunting is a lack of nutritional intake, which can begin during pregnancy if the mother does not meet nutritional needs. In this village, early marriage is also prevalent. Early marriage, especially among teenagers, has serious consequences. It can halt education, disrupt physical and mental health, and increase the risk of premature births and other health issues. Moreover, early marriage can limit future educational and career opportunities. Efforts to prevent stunting can be carried out through socialization activities and posyandu (integrated health posts) for toddlers and pregnant women. We also conducted socialization to prevent early marriage. Through the program implemented in Rajak Besi Village, we successfully raised public awareness about the importance of providing nutritious food to children and pregnant women, as well as adopting clean and healthy lifestyles. The villagers also began to understand the dangers of early marriage.