Dampak pandemi dan faktor makro lainnya yang melanda Indonesia belum sepenuhnya mampu mengubah perekonomian masyarakat. Masih dijumpai sebagian masyarakat yang belum bekerja atau belum mendapat penghasilan yang cukup. Paguyuban Kolam Ikan Pelangi dibentuk tahun 2020 yang beranggotakan 17 orang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Gunung Anyar Emas Surabaya. Kolaborasi paguyuban dan akademisi bertujuan untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, pengetahuan dan ketrampilan pengurus paguyuban dan ibu-ibu PKK dalam menciptakan peluang usaha baru berbahan ikan dari kolam ikan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan kewirausahaan, pelatihan diversifikasi produk dan pendampingan usaha. Pelatihan kewirausahaan ini melibatkan 30 orang peserta dan di akhir pelatihan diperoleh 8 orang yang berminat dan mencoba membuka usaha olahan ikan yang siap untuk dijual. Pelatihan diversifikasi produk olahan diberikan kepada 8 orang peserta yang berminat dan hasilnya diperoleh luaran berupa produk olahan ikan sebanyak 10 macam. Kegiatan pendampingan lebih difokuskan pada kelancaran operasional usaha dan menjaga kesinambungan usaha yaitu berupa persiapan legalitas usaha (pendaftaran Nomor Induk Berusaha), penetapan harga jual produk dan penetapan strategi pemasaran. Luaran kegiatan berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, terwujudnya produk olahan ikan, terwujudnya legalitas usaha, dan terwujudnya standar penetapan harga produk olahan