Latar belakang: Pada tahun 2023, D.I. Yogyakarta termasuk 15 provinsi yang melaporkan adanya kasus leptospirosis. Data Dinas Kabupaten Sleman tahun 2023 ada 60 warga Sleman yang dinyatakan positif terjangkit leptospirosis. Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman menghadapi masalah kesehatan serius karena terdapat kasus leptospirosis yang meninggal dunia pada bulan Februari 2024 di Pedukuhan Dawung. Kondisi ini memerlukan perhatian yang serius terkait pencegahan dan pengendalian kasus leptospirosis di wilayah ini. Tujuan: melakukan intervensi kegiatan edukasi dan FGD (Focus Group Discussion) untuk mencegah penularan leptospirosis dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko. Metode: Pengabdian masyarakat dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan metode edukasi dan FGD dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama dan evaluasi program promosi kesehatan. Hasil: Program promosi kesehatan edukasi tentang pencegahan dan pengendalian faktor risiko Leptospirosis yang disampaikan melalui pertemuan yang dilaksanakan di Rumah Bapak Dukuh Dawung. Penyampaian Informasi dilakukan secara interaktif yaitu melalui media PPT dan diskusi tanya jawab. FGD yang dilaksanakan dalam program ini melibatkan masyarakat, Dukuh, perangkat RT dan Kader Kesehatan yang ada di Pedukuhan Dawung. Akhir FGD, masyarakat melakukan ikrar pencegahan leptospirosis yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama. Hasil evaluasi program promosi kesehatan menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah intervensi. Meski ada peningkatan nilai namun secara statistik perbedaannya belum signifikan. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan edukasi pengendalian faktor risiko leptospirosis di Pedukuhan Dawung telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan mempengaruhi sikap dan perilakunya meski tidak signifikan secara statistik. Rekomendasi, sebaiknya edukasi tidak dilakukan hanya sekali, namun berkali-kali hingga dapat membentuk perilaku, meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam upaya mencegah penyakit leptospirosis secara signifikan.