Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK TENTANG ASI EKSKLUSIF, TUMBUH KEMBANG BALITA DAN KELUARGA BERENCANA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI RW 003 CISALAK PASAR DEPOK 2024 Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati; Prima, Sisilia; Petricka, Gracea; Afifa, Ellya Noer; Maskunah, Maskunah; Fachmawati, Riza; Fajriyah, Khusnul; Zulfianti, Tarizca Nasya; Sholihah, Wierdha; Sukrian, Zahra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i2.11687

Abstract

Kesehatan ibu dan anak (KIA) memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sehingga intervensi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan meliputi berbagai aspek. Salah satunya, melalui praktik promosi kesehatan yaitu penyuluhan dengan media visual seperti video edukasi, buku saku dan booklet terkait pemberian ASI eksklusif, tumbuh kembang balita, dan keluarga berencana di masyarakat. Berdasarkan analisis Urgency, Seriousness and Growth (USG) di tentukan dalam Forum Group Discussion (FGD) permasalahan yang di identifikasi mencakup rendahnya pemahaman masyarakat tentang, kurangnya pengetahuan praktik ASI eksklusif, tumbuh kembang balita dan terkait minimnya kesadaran masyarakat dalam perencanaan keluarga dengan adanya mitos yang beredar di masyarakat. Kegiatan penyuluhan diadakan di Posyandu Mawar III Cisalak Pasar Depok diikuti sebanyak 28 peserta, kemudian peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan kriteria pembahasan materi mengenai ASI ekslusif dengan jumlah 13 ibu menyusui, sedangkan materi mengenai tumbuh kembang balita ditujukan kepada 9 ibu yang mempunyai balita, serta pembahasan mitos dalam penggunaan KB berjumlah 6 Pasangan Usia Subur (PUS). Pada akhir kegiatan sebagai penguatan materi setiap peserta diberikan ringkasan materi dalam bentuk buku Saku dan booklet. Masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap tumbuh kembang balita, praktik ASI eksklusif, dan pentingnya keluarga berencana serta menjadi role model bagi diri sendiri dan meneruskan kembali kepada masyarakat lainnya  untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah tersebut.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF DENGAN RISIKO TERJADINYA STUNTING BALITA USIA 12 - 59 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI POSYANDU CEMPAKA BOGOR 2023 Sholihah, Wierdha; Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 7 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/9phwea02

Abstract

Latar Belakang:  Stunting merupakan masalah global yang terjadi di banyak negara terutama Indonesia. Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks akibat terjadinya stunting yang kemungkinan akan memburuk karena adanya pandemi COVID-19. Indonesia merupakan contoh negara dengan “tiga beban malnutrisi” salah satunya akibat dari kurangnya pengetahuan tentang gizi serta kesehatan sejak masa kehamilan hingga melahirkan juga berisiko besar menimbulkan stunting pada balita. Selain itu, ASI eksklusif juga merupakan penentu penting pada pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga ketidakberhasilan pemberian dalam riwayat ASI eksklusif juga menjadi penyebab risiko terjadinya stunting. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat ASI ekslusif dengan risiko terjadinya stunting balita pada masa pandemi COVID-19 di Posyandu Cempaka Bogor. Metode Penelitian: Analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden dengan teknik purposive sampling. Uji statistik penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi dengan risiko terjadinya stunting balita usia 12-59 bulan pada masa pandemi COVID-19 dengan nilai P-value 0,022 dan terdapat hubungan riwayat ASI ekslusif dengan risiko terjadinya stunting balita pada masa pandemi COVID-19 dengan nilai P-value 0,027. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan riwayat ASI ekslusif dengan risiko terjadinya stunting balita usia 12-59 bulan pada masa pandemi COVID-19 di Posyandu Cempaka Bogor 2023.