Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS POMALAA KAB KOLAKA TAHUN 2017 Herlina, Nina; Ekowati, Erik; Astuti, Dwi Puji; Ambariani, Ambariani; Yulia, Nita
UG Journal Vol 14, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The perineum ruptuer is a tear that accurs in the perineal area during labor. From the data obtained at birth room Pomalaa Puskesmas 2016. The number of maternal mother as many as 876 mothers there are 270 mothers experiencing ruptu re of perineum of degree I and 510 mother have rupture perineum de gree II. Whreas in 2015 from January to October the number of maternal mother of 641 mother there are 168 mothers experiencing rupture of degree I and 388 mothers experience rupture of degre e II. The purpose of this study is to detemine the factors that effect the healing of perineal wound on postpartum mother ats Pomalaa Puskesmas Year 2016. Research Method : Analytic with cross sectional approach done on April 5 to April 28, 2017. The population in this study as many as 63 people, with Using total samplin g technique then got the sample amounted to 63 people, with Using total sampling technique then got the sample amounted to 63 respondents. Results: There is an inluence of knowledge with perineal wound healing by p- value 0,001, body mass index with perineal wound healing by p -value 0,005, personal hygiene with perineal wound healing by p- value 0,001, environmental influence with perineal wound healing by p - value 0,0001 and a socio-cultural influence with perineal wound healing at Pomalaa Public Health Center 2017, marked with p- value 0,005. Conclusion : There is influence between knowledge, body mass index, and personal hygiene environment, socio-culture towards healing of perineal wound healing at Pomalaa Health Center Year 2016.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI PROGRAM STUDI KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN 2023 Utami, Ragilna Lenri; Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 1 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/f4qkak76

Abstract

Latar Belakang: Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi nomor 2 di dunia yang menyebabkan 9,6 juta kematian disetiap tahunnya. Salah satu faktor yang menyebabkan angka kejadian kanker payudara tinggi adalah karena kurangnya edukasi kanker payudara pada perempuan dalam mendeteksi dan menangani kanker payudara sejak dini. Pemerintah telah memiliki kebijakan dan program dalam pengendalian kanker payudara, salah satunya yaitu Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Namun, hanya sekitar dua pertiga perempuan yang mempraktikkannya sekali setahun, sepertiga yang mempraktikkannya setiap bulan, dan sekitar setengahnya dapat melakukan dengan benar. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma Tahun 2023. Metode Penelitian: Analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 responden dengan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang disebar melalui media sosial Whatsapp. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa terdapat hubungan motivasi dengan perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) pada mahasiswi dengan nilai p-value 0,013. Kesimpulan: Adanya hubungan motivasi dengan perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma Tahun 2023.
PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK TENTANG ASI EKSKLUSIF, TUMBUH KEMBANG BALITA DAN KELUARGA BERENCANA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI RW 003 CISALAK PASAR DEPOK 2024 Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati; Prima, Sisilia; Petricka, Gracea; Afifa, Ellya Noer; Maskunah, Maskunah; Fachmawati, Riza; Fajriyah, Khusnul; Zulfianti, Tarizca Nasya; Sholihah, Wierdha; Sukrian, Zahra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i2.11687

Abstract

Kesehatan ibu dan anak (KIA) memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sehingga intervensi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan meliputi berbagai aspek. Salah satunya, melalui praktik promosi kesehatan yaitu penyuluhan dengan media visual seperti video edukasi, buku saku dan booklet terkait pemberian ASI eksklusif, tumbuh kembang balita, dan keluarga berencana di masyarakat. Berdasarkan analisis Urgency, Seriousness and Growth (USG) di tentukan dalam Forum Group Discussion (FGD) permasalahan yang di identifikasi mencakup rendahnya pemahaman masyarakat tentang, kurangnya pengetahuan praktik ASI eksklusif, tumbuh kembang balita dan terkait minimnya kesadaran masyarakat dalam perencanaan keluarga dengan adanya mitos yang beredar di masyarakat. Kegiatan penyuluhan diadakan di Posyandu Mawar III Cisalak Pasar Depok diikuti sebanyak 28 peserta, kemudian peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan kriteria pembahasan materi mengenai ASI ekslusif dengan jumlah 13 ibu menyusui, sedangkan materi mengenai tumbuh kembang balita ditujukan kepada 9 ibu yang mempunyai balita, serta pembahasan mitos dalam penggunaan KB berjumlah 6 Pasangan Usia Subur (PUS). Pada akhir kegiatan sebagai penguatan materi setiap peserta diberikan ringkasan materi dalam bentuk buku Saku dan booklet. Masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap tumbuh kembang balita, praktik ASI eksklusif, dan pentingnya keluarga berencana serta menjadi role model bagi diri sendiri dan meneruskan kembali kepada masyarakat lainnya  untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah tersebut.
PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA DI SMA AL-AZHAR BSD CILEUNGSI Jayanti, Kasyafiya; Petricka, Gracea; Pujiati, Pujiati; Kusmintarti, Arini; Fary, Veronica; Ekawati, Retno; Hayuningsih, Sri; Ambariani, Ambariani
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/vk94d448

Abstract

Adolescent problems related to reproductive health are often caused by a lack of knowledge among adolescents (students) in obtaining accurate information about reproductive health, both from family and school. This is due to the social stigma related to sexual education, preventing teenagers from looking for the right information. Reproductive health issues are still considered taboo and embarrassing to discuss. The activity of providing adolescent reproductive health education is carried out as an effort to provide a correct understanding of reproductive health. Reproductive health for Al-Azhar BSD High School students, Cileungsi District, Bogor Regency, West Java. The method of implementing the activities is carried out face-to-face in the form of lectures and interactive discussions using computer projection media in the form of power points, educational videos, and visual aids (phantoms). Community service activities have been successfully carried out with 197 young men and women participating. Evaluation of results is carried out by assessing the enthusiasm and activeness of participants during outreach activities, both during material explanations and interactive discussion and question and answer sessions. Participants are expected not to be embarrassed when discussing reproductive health in the future so that if there are reproductive health problems they can be examined and treated more optimally. It is necessary to plan a follow-up plan for this community service activity in the form of other education that suits the needs of teenagers.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DI RT 04 ABADIJAYA, DEPOK DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati; Pembayun, Estu Lovita; Kirana, Alifia Nova; Fauziah, Alya; Lesnussa, Florence Nain Tingel; Mazidah, Husnul; Jannah, Nur Chodijah; Utami, Ragilna Lenri; Noveldya, Rexsy Richa; Melani, Selsa Cintya; Wanelis, Wanelis
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2025
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v5i2.1678

Abstract

Kegagalan memenuhi kebutuhan nutrisi dapat menyebabkan berbagai macam permasalahan dalam tumbuh kembang balita. Salah satunya penurunan sistem kekebalan tubuh dan terhambatnya pertumbuhan fisik pada balita atau biasa disebut dengan stunting.  Stunting atau biasa disebut balita  pendek yang terus  meningkat,  adalah  salah  satu  masalah utama terkait gizi. Penanganan masalah stunting dilakukan melalui edukasi kesehatan mengenai stunting dan pencegahannya serta Pemberian Makanan Tambahan. Edukasi dilakukan pada  tanggal 30 Januari 2025 pukul 09.00 WIB di Majlis Ta’lim Nurul Iman dengan jumlah sasaran 9 balita dengan menggunakan media Buku Saku. Kegiatan penyuluhan pencegahan stunting di RT.04 Kelurahan Abadijaya dapat dikatakan berhasil, dilihat dari adanya interaksi langsung antara penyuluh dan peserta yang menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran informasi dan pengalaman serta memperkuat kesadaran masyarakat akan peran aktif masyarakat khususnya ibu dalam menjaga kesehatan melalui diskusi tanya jawab.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, TEMAN SEBAYA, MEDIA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERILAKU BULLYING KELAS XI DI SMK AL-WAHYU CIBUBUR TAHUN 2017/2018. Yuliasari, Rizka; Ambariani, Ambariani; Pujiati, Pujiati
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i7.1504

Abstract

Bullying behavior is one of the forms of juvenile delinquency delinquency is malicious behavior (dursila), or crime / juvenile delinquency, is a symptom of social (pathological) pain in children and adolescents caused by a form of social service, so they It develops a form of deviant behavior. Bullying behavior is influenced by several factors including: Parenting parenting, peers, media and school environment. This study aims to determine the influence of parenting parents, peers, media and school environment on the behavior of bullying class XI SMK AL-Wahyu Cibubur 2017/2018 academic year as many as 52 students. The technique used in sampling for this research is proportional random sampling. From the results of data processing with chi-square analysis test showed that positive class XI behaved bullying and had negative parenting effect of 86.2%, who positively behaved bullying and had negative peer influence as much as 82.4% , Who positively behave bullying and have a negative media influence as much as 80.6%, as well as positive behaved bullying and have a negative school environment influence as much as 80.6%. From the statistical results showed a significant relationship between the influence of parenting parents, peers, media and school environment on bullying behavior with p value <0,05. The conclusion of this research is there is influence between parenting parenting, peers, media and school environment to bullying behavior. Therefore, it is expected that the students get the influence of parents' parenting pattern, peers, media and positive school environment so that the students will not become bullying actors.