Aninda Rizki Rhmadhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perkembangan Psikologis Anak Via Aprilia; Siti Halimah; Aninda Rizki Rhmadhani; Mahilda Dea Komalasari
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dinamika psikologi anak yang mengalami kekerasan dalam keluarga dan mencari solusi untuk membantu anak dalam menghadapi situasi tersebut. Kekerasan dalam rumah tangga, yang mencakup kekerasan fisik, psikologis, dan sosial, sering kali menyebabkan dampak buruk bagi anak-anak, baik secara fisik maupun mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan dua subjek penelitian, yakni anak berusia 15 tahun yang mengalami kekerasan dari kedua orang tuanya dan anak berusia 11 tahun yang menerima kekerasan dari ayah tirinya. Pengumpulan data dilakukan melalui metode studi literatur dengan meninjau berbagai sumber terpercaya yang membahas fenomena kekerasan anak ,dampaknya, serta pendekatan psikologis untuk menangani kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan yang dialami oleh anak-anak tersebut berdampak signifikan pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka. Kekerasan fisik mengakibatkan luka dan rasa malu, sementara kekerasan psikis menciptakan rasa tidak aman, minder, dan menurunnya harga diri anak. Kekerasan sosial, yang berupa penelantaran dan kurangnya perhatian dari orang tua, juga berdampak pada kesejahteraan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mencegah dan mengatasi dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak, diperlukan perlindungan hukum yang tegas serta pendekatan konseling yang dapat membantu anak untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Diharapkan, temuan ini dapat memberikan manfaat dalam bidang konseling dan meningkatkan pemahaman orang tua mengenai dampak kekerasan terhadap anak.