Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peradaban Islam Pada Masa Khalifah Al-Rasyidah I-II; Idealitas dan Realitas, Pembentukan Khilafah, Perkembangan Islam dan Politik Salsabila, Fajrina Dhia; Fadil SJ
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.609

Abstract

Periode Khilafah al-Rasyidah merupakan fase awal dalam sejarah peradaban Islam yang menampilkan karakter idealitas dan realitas yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pembentukan Khilafah al-Rasyidah I-II. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, memanfaatkan sumber-sumber primer seperti kitab sejarah klasik dan tafsir, serta sumber sekunder berupa kajian modern terkait topik ini. Analisis difokuskan pada dimensi idealitas dalam implementasi syariat Islam, keadilan sosial, dan pengelolaan pemerintahan yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah, serta realitas yang dihadapi berupa konflik internal, tantangan geopolitik, dan dinamika sosial-ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun idealitas Khilafah al-Rasyidah menjadi panutan, kompleksitas realitas sering kali memengaruhi implementasi ideal tersebut. Studi ini memberikan wawasan mendalam mengenai kontribusi politik Islam di masa Khilafah al-Rasyidah terhadap perkembangan peradaban Islam secara keseluruhan.
Peran Ganda Istri Dalam Keluarga Perspektif Sosiologi Hukum Islam: Studi di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta Salsabila, Fajrina Dhia; Neilta Melkiati
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1282

Abstract

Pembagian peran antara suami sebagai pencari nafkah dan istri sebagai pengelola rumah tangga telah lama menjadi norma dalam sistem hukum keluarga Islam sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ganda istri sebagai pencari nafkah di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, serta meninjau pembagian tanggung jawab dalam keluarga berdasarkan perspektif sosiologi hukum Islam dan teori gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam yang menekankan keterkaitan antara norma hukum dan realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para istri yang bekerja tidak merasa terbebani karena mendapat dukungan dari suami, dan tetap melaksanakan peran domestik secara optimal. Berdasarkan wawancara terhadap sembilan informan, ditemukan dua kelompok motivasi utama, yaitu dorongan ekonomi dan pengembangan diri. Temuan ini dianalisis melalui tiga teori gender nature, nurture, dan equilibrium yang menunjukkan bahwa keluarga informan menjalankan fungsi rumah tangga secara seimbang dan saling melengkapi. Penelitian ini menegaskan bahwa peran ganda istri bukan merupakan beban, melainkan kontribusi konstruktif dalam ketahanan ekonomi keluarga dan harmoni sosial.
Nikah Sirri (Perbandingan Hukum Positif Indonesia Dan Hukum Islam) Salsabila, Fajrina Dhia; Alfi Syahri, Vanda Kamila; Hamidah, Tutik; Saiban, Kasuwi
An-Nisa: Journal of Islamic Family Law Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/an-nisa.v2i1.144

Abstract

The implementation of Marriage Act No. 1/1974, which was later amended by Act No. 16/2019, and its various provisions, led to the emergence of the phenomenon of nikah siri. Nikah siri is a marriage that takes place in secret and is not registered in accordance with the provisions of the current Marriage Law. This research will include an in-depth analysis of 1) An explanation of nikah siri according to Indonesian positive law and Islamic law. 2) The legal status and criminal sanctions of nikah sirri under Indonesian positive law and Islamic law. This research is normative in nature with a comparative approach to analyse the crime of nikah sirri by comparing Indonesian positive law and Islamic law. The data collected will be analysed descriptively and comparatively to identify the similarities, differences and legal implications of the crime of nikah sirri in the two perspectives. Therefore, it is hoped that this research can increase understanding of the phenomenon and make a positive contribution to our knowledge of the dynamics of human relationships in the context of hidden marriages.
Nikah Sirri Perspektif Hukum Positif Indonesia Dan Hukum Islam Salsabila, Fajrina Dhia; Alfi Syahri, Vanda Kamila; Hamidah, Tutik; Saiban, Kasuwi
An-Nisa: Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/an-nisa.v1i4.89

Abstract

The implementation of Marriage Act No. 1/1974, which was later amended by Act No. 16/2019, and its various provisions, led to the emergence of the phenomenon of nikah siri. Nikah siri is a marriage that takes place in secret and is not registered in accordance with the provisions of the current Marriage Law. This research will include an in-depth analysis of 1) An explanation of nikah siri according to Indonesian positive law and Islamic law. 2) The legal status and criminal sanctions of nikah sirri under Indonesian positive law and Islamic law. This research is normative in nature with a comparative approach to analyse the crime of nikah sirri by comparing Indonesian positive law and Islamic law. The data collected will be analysed descriptively and comparatively to identify the similarities, differences and legal implications of the crime of nikah sirri in the two perspectives. Therefore, it is hoped that this research can increase understanding of the phenomenon and make a positive contribution to our knowledge of the dynamics of human relationships in the context of hidden marriages.