Fathers have a major role in supporting development such as meeting financial needs, being a friend in playing and sharing, providing love and care, educating and modeling, supervising and disciplining, protecting from threats or dangers, helping children overcome difficulties, and encouraging them to achieve success. Interpersonal communication as a form of communication carried out by two or more people to carry out the process of sending communication to get feedback in the form of receiving messages from interlocutors that affect the quality of social relationships, including romantic relationships. This study aims to determine the relationship between the condition of the father's role with interpersonal communication in early adult women who are in a romantic relationship (dating). This study used a quantitative method using purposive sampling technique, involving 405 early adult female participants aged 19-30 years who were in a romantic relationship. The research instruments include the Father's role scale and the interpersonal communication scale which have been tested for validity and reliability. The correlation test results show a correlation coefficient (rcy) of .737 with a significance value of .000 (p < 0.05) which indicates a positive relationship between the father's role variable and interpersonal communication, and this can be interpreted, if the father's role is high then interpersonal communication in early adult women in undergoing romantic relationships (dating) will also be high. ABSTRAKAyah memiliki peran utama dalam mendukung perkembangan seperti memenuhi kebutuhan finansial, menjadi teman dalam bermain dan berbagi, memberikan kasih sayang dan perawatan, mendidik serta menjadi teladan, mengawasi dan mendisiplinkan, melindungi dari ancaman atau bahaya, membantu anak mengatasi kesulitan, serta mendorong mereka untuk mencapai keberhasilan. Komunikasi interpersonal sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melakukan proses pengiriman komunikasi untuk mendapatkan umpan balik berupa penerimaan pesan-pesan dari lawan bicara yang memengaruhi kualitas hubungan sosial, termasuk hubungan romantis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi Peran ayah dengan komunikasi interpersonal pada wanita dewasa awal yang sedang menjalani hubungan romantis (pacaran). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling, yang melibatkan 405 partisipan wanita dewasa awal berusia 19–30 tahun yang sedang menjalin hubungan romantis. Instrumen penelitian mencakup skala Peran ayah dan skala komunikasi interpersonal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi (rcy) sebesar .737 dengan nilai signifikansi sebesar .000 (p < 0.05) yang mengindikasikan adanya hubungan yang positif antara variabel peran ayah dengan komunikasi interpersonal, dan hal ini dapat diartikan, jika peran ayah yang tinggi maka komunikasi interpersonal pada wanita dewasa awal dalam menjalani hubungan romantis (pacaran) juga akan tinggi.