Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Koperasi untuk Meningkatkan Produksi dan Mutu Biji Kakao di Kabupaten Luwu Utara (Studi Kasus: Koperasi Tani Masagena, Desa Pongo, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara): Cooperative Development Strategy to Increase Cocoa Bean Production and Quality in North Luwu Regency (Case Study: Masagena Farmer Cooperative, Pongo Village, Masamba District, North Luwu Regency) Hardjanto, Arini; Sehabudin, Ujang; Jhuny, Listhin Cristi
Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics Vol. 3 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v3i2.56651

Abstract

Produksi biji kakao fermentasi di Kabupaten Luwu Utara oleh petani belum banyak dilakukan, maka dari itu Koperasi Tani Masagena yang bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat berupaya untuk memasok biji kakao fermentasi untuk industri pengolahan lokal dan meningkatkan keterampilan petani kakao di Kabupaten Luwu Utara. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis peranan Koperasi Tani Masagena dalam meningkatkan produksi dan mutu biji kakao di Kabupaten Luwu Utara dan (2) menganalisis strategi apa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan peran tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan matriks Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT). Koperasi memproduksi dan memasarkan biji kakao fermentasi, memberikan pelatihan dan penyuluhan, mengelola kebun percontohan, dan mendistribusikan pupuk subsidi secara merata. Strategi menjaga dan mempertahankan adalah strategi terbaik yang sebaiknya dilakukan Koperasi Tani Masagena. Penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan alternatif pendekatan yang dapat dilakukan diantaranya dengan meningkatkan kualitas tanah petani kakao anggota, mendorong praktik pertanian yang resilien, dan mengembangkan wilayah kerja alternatif dengan bekerjasama dengan petani kakao di dataran tinggi Kabupaten Luwu Utara. Dengan peran koperasi dari awal produksi hingga pasca produksi ditambah dengan strategi pengembangan yang sudah dianalisis, maka diharapkan produksi biji kakao fermentasi dapat meningkat.