Sabir, Satriani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literatur Review: Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Blended Learning Nuratzila, Nuratzila; Lisurante, Sitti Nurhayati; Amalia, Dinda; Besse, Juliana; Sabir, Satriani
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.5061

Abstract

Blended learning menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online, menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat, serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode literature review digunakan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan blended learning dari jurnal nasional dan internasional (2020-2024). Kelebihan blended learning meliputi interaksi aktif, sumber belajar yang kaya, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Kekurangannya mencakup keterbatasan fasilitas teknologi, kurangnya penguasaan teknologi, dan kebutuhan kuota internet yang memadai. Dukungan fasilitas dan pelatihan teknologi bagi guru dan siswa sangat penting untuk keberhasilan penerapan blended learning. Artikel ini membantu mengidentifikasi strategi optimal dalam memanfaatkan potensi blended learning di era digital.
Literatur Review: Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Blended Learning Nuratzila, Nuratzila; Lisurante, Sitti Nurhayati; Amalia, Dinda; Besse, Juliana; Sabir, Satriani
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i2.5061

Abstract

Blended learning menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online, menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat, serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode literature review digunakan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan blended learning dari jurnal nasional dan internasional (2020-2024). Kelebihan blended learning meliputi interaksi aktif, sumber belajar yang kaya, dan peningkatan kemampuan berpikir kritis. Kekurangannya mencakup keterbatasan fasilitas teknologi, kurangnya penguasaan teknologi, dan kebutuhan kuota internet yang memadai. Dukungan fasilitas dan pelatihan teknologi bagi guru dan siswa sangat penting untuk keberhasilan penerapan blended learning. Artikel ini membantu mengidentifikasi strategi optimal dalam memanfaatkan potensi blended learning di era digital.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Media Flashcard pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP Negeri 9 Palopo Sabir, Satriani; Pamessangi, Andi Arif
Jurnal Pendidikan Refleksi Vol. 13 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan Refleksi
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media Flashcard serta menganalisis peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII SMP Negeri 9 Palopo dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari 83,59% pada siklus I menjadi 92,18% pada siklus II, serta aktivitas siswa dari 72,49% pada siklus I menjadi 87,49% pada siklus II. Selain itu, ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari 38,09% pada pra siklus, menjadi 76,19% pada siklus I, dan mencapai 100% pada siklus II. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media Flashcard efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, sekaligus menciptakan suasana pembelajaran yang lebih aktif, menyenangkan, dan kolaboratif.