This Author published in this journals
All Journal JAPB
Odilia Yuli Santika Sari
Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN KESADARAN PENGELOLAAN SAMPAH PADA UMAT SEBAGAI WUJUD PENERAPAN NILAI-NILAI LAUDATO SI’ Hemma Gregorius Tinenti; Yohenes Fakundus Abong Suka; Firminus Yudistiraan; Odilia Yuli Santika Sari
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v5i2.352

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan peneliti terhadap keadaan lingkungan saat ini: ada polusi di mana-mana. Penyebab pencemaran lingkungan lainnya adalah berdampak pada kesehatan manusia dan kelangsungan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebiasaan pengelolaan sampah yang dilakukan umat Katolik. Metode Penelitian ini adalah motede penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan proses wawancara. Wawancara dilakukan kepada Pastor Paroki dan delapan orang perwakilan umat Katolik dari Paroki Agustinus, Keuskupan Agung Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paroki telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengimplementasikan nilai-nilai Laudato Si'. Misalnya saja mengadakan workshop dan pelatihan penerapan gaya hidup ramah lingkungan, tentu saja sejalan dengan nilai-nilai Laudato Si'. Namun tidak bisa dipungkiri masih ada masyarakat yang mengelola sampah dengan cara membakarnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya tarif sampah, lokasi pembuangan sampah yang jauh, dan belum adanya pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa kesadaran lingkungan umat Katolik terhadap perlindungan lingkungan dan pengelolaan limbah masih perlu ditingkatkan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan tema serupa namun tetap memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan budaya.