Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Dasar dan Dinamika Sejarah Pendidikan Islam di Nusantara Regina Yustisia; Nining Syamsi Komariah
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.344

Abstract

Abstrak   Pendidikan Islam memiliki peran sentral dalam membentuk identitas keislaman masyarakat Nusantara sejak masa awal masuknya Islam. Pendidikan Islam di Nusantara memiliki akar sejarah yang panjang dan mendalam, dimulai dari tradisi pengajian di masjid sebagai bentuk awal penyebaran ilmu-ilmu keislaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar dan dinamika Sejarah pendidikan Islam di nusantara. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, yang bertujuan untuk memahami dan menganalisis secara mendalam suatu topik berdasarkan sumber data tertulis. Hasil dari penelitian ini yang pertama yaitu konsep dasar pendidikan Islam di Nusantara yaitu pendidikan Islam di nusantara merupakan proses panjang transformasi nilai-nilai keislaman yang tidak sekadar berlangsung sebagai aktivitas pengajaran formal, melainkan juga sebagai bentuk pembudayaan nilai dalam kehidupan masyarakat.  Yang kedua yaitu dinamika sejarah pendidikan Islam di Nusantara terbagi menjadi lima yaitu periode awal masuknya Islam (abad ke-7-13 M), periode kerajaan Islam (abad ke-13-18 M), periode Kolonial Belanda (abad ke-19-pertengahan abad ke-20), masa kemerdekaan hingga Orde Baru (1945-1998), dan era reformasi hingga sekarang. Yang ketiga yaitu tantangan dan transformasi pendidikan Islam di era kolonial hingga modern yaitu pendidikan Islam di Indonesia telah mengalami berbagai tantangan, mulai dari tekanan kolonial hingga kompetisi global saat ini. Namun, pendidikan Islam mampu bertransformasi dengan menciptakan model yang adaptif: menggabungkan tradisi, pembaruan, dan teknologi modern.
Sejarah Pendidikan Islam Masa Kontemporer di Indonesia Regina Yustisia; Amrullah
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.537

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, terutama pada masa kontemporer. Sejarahnya bermula dari kedatangan Islam di Indonesia pada abad ke-13 yang diikuti dengan pendirian pesantren sebagai pusat pendidikan agama. Pendidikan Islam terus berkembang meskipun menghadapi tantangan besar pada masa kolonialisme Belanda, yang membatasi akses pendidikan agama bagi umat Islam. Setelah kemerdekaan, pendidikan Islam diintegrasikan dengan sistem pendidikan nasional melalui kebijakan pemerintah, dan pada era kontemporer, pendidikan Islam terus bertransformasi dengan adanya penerapan Kurikulum 2013 yang menggabungkan pendidikan agama dengan pendidikan umum. Namun, tantangan besar masih ada, seperti kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, keterbatasan tenaga pengajar, serta adaptasi terhadap teknologi dan globalisasi. Pesantren tetap berperan penting dalam sistem pendidikan Islam, mengajarkan ilmu agama sekaligus keterampilan praktis untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan dunia modern. Melalui kebijakan yang lebih inklusif dan peningkatan kualitas tenaga pendidik, diharapkan pendidikan Islam dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika pendidikan Islam di Indonesia pada masa kontemporer serta tantangan dan peluang yang dihadapinya.
Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Islam Berdasarkan Surat Al-Mujadalah Ayat 11 Regina Yustisia; M. A Tihami; Siti Patimah; Wasehudin
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 5 No. 1 (2025): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v5i1.6586

Abstract

This study aims to understand the concept of knowledge from an Islamic perspective based on Surah Al-Mujadalah, verse 11. The verse emphasizes that Allah will elevate the ranks of believers who possess knowledge. This research was conducted using a qualitative method with a library research approach, analyzing various literatures, classical tafsir works, and scholars' perspectives to gain an in-depth understanding of the value of knowledge in Islam. The findings indicate that Surah Al-Mujadalah, verse 11 teaches the importance of knowledge as an element that elevates one's status in the sight of Allah, both spiritually and socially. The verse highlights the ethical value in social interactions, where believers and knowledgeable individuals are expected to display inclusiveness and respect for others. Additionally, Islam encourages the application of knowledge, as knowledge that is not practiced is considered futile and loses its blessings.