Sekolah kejuruan adalah lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berjiwa siap kerja. Dalam era pasar global ini perlu dipersiapkan lulusan sekolah kejuruan yang siap terjun kedalam dunia kerja. Dengan demikian sekolah kejuruan perlu untuk mengupayakan kegiatan-kegiatan utama dan pendukung sekolah yang dapat meningkatkan keterampilan entrepreneurship sebagai langkah untuk mempersiapkan lulusan sekolah kejuruan yang bermutu dan siap dalam dunia usaha dan dunia indsutri. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan rantai nilai di SMKN 1 Tanggeung terhadap peningkatan keterampilan entrepreneurship yang kemudian menjadi strategi utama yang ditujukan untuk perbaikan kualitas layanan pendidikan dan peningkatan mutu sekolah SMKN 1 Tanggeung sebagai sekolah kejuruan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengidentifikasi kegiatan utama dan pendukung yang berkontribusi pada penambahan nilai. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan operasional sekolah dan pemanfaatan digitalisasi dalam pemasaran telah berkontribusi pada pengembangan kompetensi siswa. Namun di SMKN 1 Tanggeung, beberapa tantangan masih terlihat, seperti kendala dalam keterbatasan fasilitas sarana prasarana, minat siswa berwirausaha dan penggunaan teknologi yang belum optimal dapat menghambat keterampilan berwirasusaha atau entrepreneurship skill lulusan SMKN 1 Tanggeung. Dalam hal ini, peningkatan strategi rantai nilai mencakup pengembangan infrasturuktur berupa sarana prasarana, digitalisasi pemasaran dan layanan lulusan untuk mitra kerja. Dengan demikian, SMKN 1 Tanggeung akan lebih kompetitif dan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik dan komunitas melalui entrepreneurship skill peserta didik dan lulusan SMKN 1 Tanggeung.