Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA MEDIS DALAM KASUS PENGGUNAAN OBAT GENERIK Anisa Anisa; Aghis Rufaida; Nathania Pattipeilohy; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis aspek hukum dalam penyelesaian sengketa medis terkait penggunaan obat generic. Fokus utama penelitian adalah tanggung jawab hukum tenaga medis, rumah sakit, dan perusahaan farmasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi, khususnya dalam pemilihan obat. Meskipun obat generik lebih ekonomis, permasalahan muncul ketika obat tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan atau menimbulkan efek samping, sehingga menimbulkan sengketa hukum antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Penelitian ini juga membahas perlindungan hukum bagi pasien berdasarkan Undang-undang Kesehatan dan Undang-Undang Praktik Kedokteran, serta mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur litigasi dan non-litigasi. Hasil analisis menunjukan bahwa keterbukaan informasi dan pemenuhan standar pelayanan medis sangat penting dalam menghindari sengketa hukum di sektor kesehatan.
PERAN IDI DALAM PENGAWASAN ETIKA PROFESI KEDOKTERAN DI INDONESIA Aghis Rufaida; Anisa Anisa; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas peran dan tanggung jawab Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam mengawasi etika profesi kedokteran di Indonesia. Dalam menjaga standar etika kedokteran, IDI berperan sebagai pengawas dan penegak kode etik guna memastikan bahwa para profesional medis mematuhi prinsip-prinsip moral dalam praktik mereka. Artikel ini juga membahas mekanisme penegakan kode etik yang diterapkan oleh IDI serta sejumlah kasus pelanggaran etika yang pernah ditangani. Studi ini menggunakan  metode  penelitian normatif dengan model deskriptif untuk mengidentifikasi peran IDI dalam menangani kasus-kasus pelanggaran etika kedokteran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IDI memiliki wewenang yang signifikan dalam melaksanakan pengawasan etika profesi kedokteran, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam penegakan etika akibat kompleksitas kasus dan berbagai faktor eksternal lainnya.
IMPLEMENTASI MEDIASI DAN PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF DALAM PENYELESAIAN SENGKETA MEDISDI INDONESIA Aghis Rufaida; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mediasi dalam penyelesaian sengketa medis di Indonesia menjadi metode yang semakin diakui sebagai alternatif penyelesaian yang efektif. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengatur mediasi sebagai tahapan pertama dalam penyelesaian sengketa medis sebelum proses litigasi dilakukan. Mediasi berfungsi untuk memfasilitasi komunikasi antara pasien dan tenaga medis dalam mencari solusi yang saling menguntungkan, sambil memelihara hubungan baik antar kedua pihak. Meskipun mediasi menawarkan solusi yang lebih humanis dan fleksibel, tantangan yang dihadapi adalah minimnya pemahaman tentang prosedur dan penerapan yang tepat di lapangan. Selain itu, peraturan terkait mediasi masih memiliki keterbatasan dalam hal kekuatan hukum yang mengikat. Namun, pendekatan ini terbukti efektif dalam mengurangi beban pengadilan, mempercepat penyelesaian sengketa, dan memperbaiki kualitas hubungan antara tenaga medis dan pasien. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan keadilan restoratif dapat memperbaiki hubungan antar pihak dan memastikan kepentingan semua pihak terpenuhi.