Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Teknologi Digital dalam Pembelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Jenal Mutaqin; Nur Zakiah; Ja’far Amirudin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran fiqih yang sebelumnya dilakukan dengan pendekatan tradisional kini menghadapi tantangan akibat kemajuan teknologi digital. Meskipun teknologi ini memberikan kemudahan akses dan interaktivitas, tantangan utama adalah bagaimana menerapkannya tanpa mengurangi kedalaman materi fiqih. Di Madrasah Ibtidaiyah (MI), siswa cenderung lebih tertarik pada pembelajaran berbasis teknologi yang menarik, sehingga pembelajaran fiqih perlu disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Selain itu, kesiapan guru dalam memanfaatkan teknologi juga menjadi tantangan, karena tidak semua guru memiliki keterampilan yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan teknologi dalam pembelajaran fiqih di MI serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah systematic literature review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital dapat memperluas akses materi dan meningkatkan interaktivitas siswa, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan akses perangkat dan variasi kualitas konten. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang relevan di era digital. Dengan demikian, penerapan teknologi digital dalam pembelajaran fiqih di MI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, asalkan tantangan yang ada dapat diatasi.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ULUMUL HADITS DI MADRASAH IBTIDAIYAH Jenal Mutaqin; Nur Zakiah; Ilham Amirudin; Sahrul Nurul; Ja’far Amirudin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulumul Hadits memainkan peran penting dalam pendidikan Islam karena hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Quran. Ilmu ini berfungsi untuk memverifikasi keaslian hadits sekaligus memahami konteks sosial, budaya, dan politik pada masa Nabi, sehingga memperkaya pemahaman terhadap ajaran Islam. Dalam pendidikan formal, Ulumul Hadits mengajarkan keterampilan analisis sanad dan matan, serta memperkuat kurikulum dengan nilai-nilai moral dan etika guna membentuk karakter peserta didik. Adapun dalam pendidikan nonformal seperti di pesantren, Ulumul Hadits menjadi dasar pembentukan sikap dan perilaku Islami, serta menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan kerja sama. Dengan integrasi Ulumul Hadits dalam kurikulum, diharapkan lahir generasi berakhlak mulia yang mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: TANTANGAN DAN SOLUSI Jenal Mutaqin; Nurzakiah Nurzakiah; Ilham Amirudin; Riyadli Rizky; Siti Fauziah; Ja’far Amirudin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi Industri 4.0 telah membawa dampak signifikan pada berbagai bidang, termasuk pendidikan, dengan menawarkan peluang besar sekaligus menghadirkan tantangan yang kompleks. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things telah mengubah metode belajar serta interaksi dalam sistem pendidikan. Di satu sisi, teknologi memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih efisien, fleksibel, dan terpersonalisasi. Namun, isu seperti kesenjangan digital, kurangnya keterampilan digital di kalangan pendidik, serta kebutuhan akan kurikulum yang relevan dengan zaman menjadi tantangan utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi terkait pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Dengan pendekatan kolaboratif dan inklusif, era ini dapat menjadi peluang untuk mentransformasi pendidikan menjadi lebih relevan, berkelanjutan, dan inklusif, sehingga mampu membentuk generasi yang kompetitif secara global. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesenjangan digital memiliki dampak signifikan terhadap pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah terpencil. Transformasi pembelajaran berbasis teknologi, seperti pemanfaatan e-learning, augmented reality, dan big data, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, asalkan didukung oleh infrastruktur dan kebijakan yang tepat. Selain itu, peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran modern menuntut pengembangan kompetensi digital yang berkelanjutan untuk memastikan teknologi dapat diintegrasikan secara optimal dalam proses pendidikan.