Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN SHALAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Akmir, Akmir; Alvin Kurniawan; Aldhy Ruslansyah; Muhammad Rifkal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran shalat dalam pembentukan karakter dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini melibatkan 250 responden yang aktif melaksanakan shalat lima waktu. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shalat secara signifikan mempengaruhi pengembangan karakter individu, dengan meningkatkan disiplin, tanggung jawab, dan kesabaran. Selain itu, shalat juga berperan penting dalam pengembangan etika sosial, mendorong nilai-nilai kejujuran dan keadilan, serta mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional responden.Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan prinsip-prinsip shalat dalam kehidupan sehari-hari berkontribusi pada perilaku yang lebih sopan dan hormat, serta membantu individu mengatasi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak shalat bervariasi berdasarkan usia dan latar belakang pendidikan, dengan responden muda melaporkan manfaat yang lebih besar dalam disiplin diri dan responden dengan pendidikan tinggi merasakan dampak yang lebih signifikan terhadap etika sosial dan profesional mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya shalat sebagai alat untuk pengembangan pribadi dan sosial yang holistik.
AGAMA DAN KEKUATAN : MEMAHAMI DINAMIKA POLITIK DALAM PRAKTIK KEAGAMAAN Akmir, Akmir; Alvin kurniawan; Aldhy ruslansyah; Indah saputri; Miftahul Rizkiah; Muh.Rifkal
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika hubungan antara agama dan kekuasaan politik dalam berbagai konteks sosial dan politik. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan studi kasus di beberapa negara, penelitian ini menyoroti bagaimana agama dapat berfungsi sebagai alat legitimasi kekuasaan serta sebagai instrumen perlawanan terhadap kekuasaan yang dianggap tidak sah. Studi kasus di Iran, Polandia, dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa agama sering kali digunakan untuk melegitimasi kekuasaan politik, sementara dalam situasi tertentu, agama menjadi alat mobilisasi untuk melawan rezim otoriter. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa meskipun ada pemisahan formal antara agama dan negara di negara-negara sekuler, agama tetap memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik, khususnya dalam pembentukan opini publik dan kebijakan sosial.Selain itu, globalisasi berperan dalam memperkuat identitas agama sekaligus memicu radikalisasi dalam politik, terutama di negara-negara yang merasa terancam oleh dominasi budaya Barat. Media sosial juga menjadi instrumen penting dalam memediasi hubungan antara agama dan politik, memobilisasi dukungan, dan menyebarkan pesan-pesan agama yang berkaitan dengan politik. Kesimpulannya, agama memiliki peran yang kompleks dan signifikan dalam politik kontemporer, baik sebagai sumber legitimasi maupun sebagai alat perlawanan, yang dipengaruhi oleh globalisasi dan perkembangan media modern.