Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Klasifikasi Penyakit Periodontal Pada Citra Panoramik Gigi Menggunakan Deep Learning Berbasis ResNet50 Dodi Syaripudin; Encep Yayat; Jayadi Jayadi; Agung Rachmat Raharja
SisInfo Vol 7 No 1 (2025): SisInfo
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/sisinfo.v7i1.1063

Abstract

This study aims to develop and evaluate a deep learning-based classification model to detect periodontal and non-periodontal diseases from dental panoramic x-ray images. The dataset used consists of panoramic images processed through a data augmentation process to increase diversity, then divided into training, validation, and testing subsets to ensure the generalization ability of the model. A transfer learning model with ResNet50 architecture was applied to utilize the optimal feature extraction capability of the medical image data. The evaluation results show that the model can distinguish between the two classes with fairly good performance, although there are indications of class bias that require further refinement. Several steps such as dataset balancing, model fine-tuning, and additional data augmentation are recommended to improve generalization and prediction accuracy. With further validation, the model is expected to become an efficient and accurate tool to support clinical analysis in periodontal disease diagnosis. Translated with DeepL.com (free version)
Analisis Alur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Sarijadi Maulinnisaa Tiur R.N; Encep Yayat; Agung Rachmat Raharja
Jurnal Informatika dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): IKN : Jurnal Informatika dan Kesehatan
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ikn.v1i2.3111

Abstract

Health center services have made many changes to anticipate the potential increase in Covid-19 cases. In addition to services in virtual form, direct services to the community are also carried out by complying with established health protocols. Outpatient Registration is a functional unit that handles the admission of patients receiving outpatient treatment at the puskesmas. Problems that arise related to the outpatient registration process are the lack of public knowledge with the renewal of the registration flow during the Covid- 19 period using a hotline or online examination and taking drugs directly to the puskesmas at a time determined by the doctor. The purpose of this study was to identify the outpatient registration flow before, during and differences in the flow during the covid-19 pandemic. This study uses qualitative methods in the form of words with descriptive research. The subjects in this study were taken using a purposive sampling method with the main informants being the Head of the Public Health Center and the Head of Subsection TU. Based on this research, there are differences in the outpatient registration flow before and during the pandemic, where before the pandemic the patient did an examination directly at the puskesmas, during a pandemic the flow used is a hotline or consultation to conduct online consultations.   ABSTRAK Pelayanan puskesmas telah banyak melakukan perubahan untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19. Selain pelayanan dalam bentuk virtual, pelayanan langsung kepada masyarakat juga dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pendaftaran Rawat Jalan merupakan unit fungsional yang menangani penerimaan pasien yang berobat rawat jalan di puskesmas. Permasalahan yang timbul berkaitan dengan proses alur pendaftaran pasien rawat jalan ialah kurangnya pengetahuan masyarakat dengan adanya pembaharuan alur pendaftaran pada masa covid-19 menggunakan hotline atau pemeriksaan secara online dan pengambilan obat langsung ke puskesmas dengan waktu yang telah ditentukan dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi alur pendaftaran rawat jalan sebelum, saat dan perbedaan alur saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk kata dengan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan informan utama ialah Kepala Puskesmas dan Ka Subbag TU. Berdasarkan penelitian ini terdapat perbedaan pada alur pendaftaran rawat jalan sebelum dan saat pandemi dimana sebelum pandemi pasien melakukan pemeriksaan langsung di puskesmas, saat pandemi alur yang digunakan ialah hotline atau konsultasi melakukan konsultasi secara online.
ANALISIS KELENGKAPAN ISI DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP KASUS GAGAL GINJAL DI RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY.R.A HABIBIE Imam Rosadi; Encep Yayat
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap kasus gagal ginjal karena terdapat ketidaklengkapan dalam pengisian kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap kasus gagal ginjal di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.R.A Habibie Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan data observasi. Instrument penelitian dengan menggunakan check list. Populasi dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap kasus gagal ginjal bulan Februari 2023. Sampel dalam penelitian ini keseluruhan populasi sebanyak 92 dokumen rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis gagal ginjal bulan Februari 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengisian identifikasi dokumen rekam medis berdasarkan nama pasien, nomor rekam medis, jenis kelamin dan tanggal lahir pasien pasien terisi lengkap 62 dokumen (67%) dan tidak terisi lengkap 30 dokumen (32%). Kelengkapan review laporan penting tertinggi terisi lengkap (99%) terdapat pada formulir hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, dan diagnosis. Presentase terendah (75%) pada formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). Kelengkapan review autentikasi berdasarkan nama dan tanda tangan dokter terisi lengkap 69 dokumen (69%) dan tidak terisi lengkap 23 dokumen (25%). Pendokumentasian yang benar pada komponen mudah dibaca 92 dokumen (100%), pada komponen tanpa coretan dan/atau tip-ex 90 dokumen (98%), pada komponen tidak ada bagian yang kosong 71 (77%), dan pada komponen menggunakan singkatan sesuai regulasi RS 88 dokumen (96%).