Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Communication of the Baiturrahim Mosque Youth Organization in Training on the Prevention of Pregnancy Outside of Marriage and Abortion in Tlajung Udik Village, Gunung Putri District, Bogor Hidayatulloh, Rahmawan; Adinda, Adinda; Nasrulloh, Ujang Asep
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aborsi atau bahasa ilmiahnya adalah Abortus Provocatus, merupakan cara yang paling sering digunakan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan, meskipun merupakan cara yang paling berbahaya. Abortus Provocatus dibagi dalam dua jenis, yaitu Abortus Provocatus Therapeuticus dan Abortus Provocatus Criminalis. Abortus Provocatus Therapeuticus dilakukan atas dasar pertimbangan kedokteran dan dilakukan oleh tenaga yang mendapat pendidikan khusus serta dapat bertindak secara profesional. Sementara Abortus Provocatus Criminalis dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan biasanya oleh tenaga yang tidak terdidik secara khusus. Abortus Provocatus Criminalis merupakan salah satu penyebab kematian wanita dalam masa subur di negara-negara berkembang zina yang seharusnya dihukum dengan kriteria Islam. Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta proses belajar yang terencana. Hal ini dilakukan melalui upaya untuk membantu mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Ini berati bahwa pelatihan dapat dijadikan sebagai sarana yang berfungsi untuk memperbaiki masalah pada remaja, mencegah kehamilan di luar nikah, dan tindakan aborsi. Adapun tujuan dari pelatihan ini diantaranya seperti terbinanya umat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dan mengharap keridloan-Nya. Terciptanya pencegahan aborsi akibat hamil di luar nikah pada remaja melalui program pelatihan dakwah bagi pemuda dan pemudi di Masjid Jami’ Baiturrahim Kp.Poncol Desa Tlajung Udik Kec. Gunung Putri Kab. Bogor. Hasil dari pelatihan ini yaitu menciptakan pemuda dan pemudi yang berakhlaq mulia, taqwa kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya terutaman dalam kasus perzinahan dan tindakan aborsi
Memahami Peran Komunikasi Perempuan Dalam Perjuangan: Tinjauan Al-Qur'an Pada Kisah Leila Khaled Rakinten, Abdillah; Nurainun; Hidayatulloh, Rahmawan
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 2 (2025): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (Agustus)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v5i2.287

Abstract

Communication plays a crucial role, especially for women who often face gender challenges and societal stereotypes. Leila Khaled, a Palestinian female figure, became a symbol of resistance through her brave actions in the name of struggle. This study examines the role of women's communication in the struggle through the perspective of the Qur'an, focusing on the case of Leila Khaled. This study aims to broaden the understanding of women's contributions to history and political struggle and enrich the discussion of Islamic values ​​that support women's active participation. With a qualitative approach and literature study, this study explores how women use communication in the struggle, the challenges they face, and the successes they achieve. The results of this study are expected to provide new insights into effective communication strategies in the struggle, which can be adopted by contemporary movements. In addition, this study also strengthens the understanding of Islam's views on the role of women and makes a significant contribution to the literature on the role of women's communication in the struggle.