Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Risiko Terjadinya Baby Blues Di Puskesmas Medan Area Siregar, Pinta Pudiyanti; Valdivia Ritonga, Zimly Khatif; Sembiring, Ranggi Heryagung; Adinda, Adinda; Aghla Pane, Syafiqah Tsamara; Siregar, Suci Auliyah
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i1.18519

Abstract

Abstrak: Ibu pasca melahirkan bisa saja mengalami perasaan sedih mengenai bayinya (baby blues) yang disebabkan oleh perubahan perasaan yang dialami saat hamil sehingga sulit untuk menerima kehadiran bayinya. Dukungan   sosial   merupakan   salah   satu   karakteristik Ibu pasca melahirkan yang   dapat mempengaruhi baby  blues. Faktor  dukungan  dari  suami menjadi  salah  satu penyebab utama baby blues, dukungan dari suami berupa dukungan sosial kepada  istri  sangat  utama  sebelum  dukungan  dari  pihak  lain. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat risiko terjadinya dan dukungan sosial terhadap pengaruh terjadinya baby blues di puskesmas Medan Area di puskesmas Medan Area. Penelitian ini menggunakan pendekatan baby blues kuantitatif non eksperimen menggunakan deskripsi korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini subjek penelitian akan diberikan kuesioner tentang dukungan sosial terhadap risiko terjadinya baby blues. Penelitian ini dilakukan hanya satu kali pada suatu waktu, tanpa follow up. Terdapat hubungan antara dukungan sosial terhadap kecenderungan terjadinya baby blues.
GAMBARAN SINDROM EKSTRAPIRAMIDAL PADA PASIEN SKIZOFRENIA DAN SKIZOAFEKTIF YANG DITERAPI RISPERIDON Adinda, Adinda; Rahmatini, Rahmatini; Taufik Ashal
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i2.5945

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia dan skizoafektif merupakan gangguan mental dengan kejadian yang cukup tinggi di Indonesia dan dapat ditangani dengan penggunaan antipsikotik, diantaranya risperidon. Efek samping yang paling menonjol pada penggunaan antipsikotik adalah sindrom ekstrapiramidal. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk gambaran sindrom ekstrapiramidal pada pasien skizofrenia dan skizoafektif yang diterapi risperidon di bangsal rawat inap RSJ Prof. HB Saanin Padang. Metode: Desain penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan metode campuran. Pengambilan data dengan pemeriksaan langsung dan melihat rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan didapatan sebanyak 54 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 16,4% pasien skizofrenia dan skizoafektif di RSJ Prof HB Saanin Padang mendapat risperidon monoterapi. Rata-rata usia pasien adalah 35,9 dengan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan adalah tamat pendidikan dasar, tidak bekerja, dan subtipe skizofrenia/skizoafektif yang terbanyak adalah skizofrenia paranoid. 83,3%% pasien tidak mengalami EPS. 9,3% pasien mengalami parkinsonisme, 5,6% mengalami distonia, 1,9% mengalami akatisia, dan tidak ada yang mengalami diskinesia tardif. Kesimpulan: Pasien yang diterapi dengan antipsikotik atipikal masih berisiko untuk mengalami EPS.
Sosialisasi Penggunaan APD Terhadap Nelayan Tradisional Fitry R Lubis, Adelina; Adinda, Adinda; Syahrina Nasution, Rahmi Indah
Alahyan Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): (Mei)
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/ecos-preneurs.v2i1.117

Abstract

Fishermen are a group of people whose livelihoods depend on marine products for catching and cultivating fish. Most fishermen live on the coast, close to their place of work. This research uses a literature review methodology that focuses on variables or topics studied from previous research. The act of literature review involves collecting data from libraries and documentation. Data related to the socialization of the use of PPE by traditional fishermen was obtained from research articles and literature reviews. By using predetermined inclusion criteria, namely complete scientific publications published in the last five years, the procedure for collecting articles is carried out by searching literature sources. Review literature sources can be found by using the following keywords in Google Scholar: Relationship between fish fishermen's complaints of dermatitis and their use of personal protective equipment in Mela II Village, Central Tapanuli Regency, North Sumatra. A device called personal protective equipment (PPE) is used to shield the body or oneself from the risks associated with workplace accidents. PPE can lessen the severity of work accidents, notwithstanding its shortcomings.
Analisa Risiko K3 di Jalan Tol Adinda, Adinda; Fitry R Lubis, Adelina; Syahrina Nasution, Rahmi Indah; Hasibuan, Abdurrozzaq
Alahyan Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): (Nopember)
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/ecos-preneurs.v2i2.144

Abstract

Occupational safety and health (K3) is one aspect of labour protection that is crucial for raising business productivity. In order to create a just and prosperous society defines occupational safety and health as the ideas and actions taken to guarantee the integrity and perfection, both physical and spiritual, of the workforce in particular and of people in general. This study employs a literature review methodology that centers on factors or subjects examined in earlier studies. A literature review requires gathering information from documents and libraries. Research publications and literature studies provided data for the K3 analysis of toll roads. Articles are gathered by searching literature sources using preset inclusion criteria, which are entire scientific publications published during the last five years. Google Scholar can be searched using the following keywords to find review literature sources: K3 Risk Management for Cisumdawu Phase III Toll Road Works. Employers need to be mindful of occupational health. An effective occupational health program will benefit workers greatly because workers will be away from work less frequently due to illnesses contracted by coworkers or other individuals.
Analisis Kedaruratan K3 dengan Kejadian Kecelakaan pada Proyek Konstruksi Bangunan di Perumahan Grand Safira Binjai Adinda, Adinda
JPM MOCCI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Sosial Sains dan Sosial Humaniora, Koperasi, dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/jpmmocci.v2i1.118

Abstract

Every construction project must pay attention to occupational safety and health (K3), especially in residential areas where building work is taking place. Workplace accidents are a major problem that can directly harm employees, the environment, and the project as a whole. Therefore, K3 emergency analysis is very important to find possible accidents and choose the best mitigation measures. The aim of this research is to identify K3 emergencies related to construction accidents at the Grand Safira Binjai housing complex. Before and after tests were carried out as part of the quasi-experimental writing technique to measure the effectiveness of the research conducted and to provide guidance. The research results showed that workers' knowledge of the work environment increased from 57.2% to 94.4% and knowledge of the use of personal protective equipment (PPE) increased from 39.8% to 85.2% due to K3 emergencies with accidents in buildings. construction project at the Grand Safira Binjai housing complex. This aims to increase workers' awareness and knowledge regarding Occupational Safety and Health (K3), create a safer workplace, increase productivity, and reduce costs related to work-related accidents and illnesses.
Diet Indeks dan Beban Glikemik Tinggi serta Resiko Terhadap Gangguan Muskuloskeletal Adinda, Adinda; -, Legiran; Bin Laeto, Arwan
Plexus Medical Journal Vol. 3 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v3i4.1814

Abstract

Pendahuluan: Gangguan muskuloskeletal semakin mendapat perhatian untuk diteliti karena dampaknya yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Pola makan sehari-hari telah menjadi salah satu faktor terbesar yang menentukan kondisi kesehatan sistem muskuloskeletal, salah satunya pola makan tinggi indeks glikemik (IG). Makanan IG tinggi menyebabkan lonjakan cepat kadar glukosa darah dan insulin yang terlibat sebagai pemicu peradangan kronis dan stres oksidatif yang merupakan kontributor patofisiologi gangguan muskuloskeletal. Tinjauan ini bertujuan untuk mensintesis bukti yang menghubungkan diet IG tinggi dengan perkembangan dan eksaserbasi masalah muskuloskeletal. Metode: Artikel dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Pubmed, Medscape, dan Science Direct yang diterbitkan pada tahun 2003-2024. Hasil: Mengurangi diet IG dan beban glikemik (BG) dapat meringankan gejala dan meningkatkan hasil fungsional pada pasien dengan gangguan muskuloskeletal. Misalnya, diet rendah IG telah dikaitkan dengan pengurangan rasa sakit serta peningkatan kualitas hidup penderita dengan gangguan muskuloskeletal. Kesimpulan: Diet IG tinggi terbukti merupakan faktor risiko signifikan yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan perkembangan gangguan muskuloskeletal. Strategi kesehatan masyarakat yang mempromosikan pola makan rendah IG berpotensi mengurangi gejala gangguan ini dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Terlepas dari temuan ini, beberapa penelitian longitudinal dan intervensional diperlukan untuk menetapkan hubungan sebab akibat dan lebih memahami mekanisme molekuler yang terlibat.
Interreligious Communication Perspective of the Qur'an Surah Al-Hujurat Verse 13 Adinda, Adinda
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.8217

Abstract

This research discusses the concept of interreligious communication in the context of the Qur'an, focusing on Surah Al-Hujurat Verse 13. This Surah teaches the basic principles of human relations, which emphasize the importance of tolerance and respect for differences in race, culture, and belief. This research uses qualitative analysis and literature review methods to analyze the data and find conclusions. Tolerance means respecting, allowing, and freeing others to behave and act in a way that is consistent with their rights, as long as it does not harm or infringe upon the rights of others. The results show that Surah Al-Hujurat Verse 13 contains teachings that support values and principles relevant to the vision of society which prioritizes diversity, inclusiveness, morality, and collaboration in creating a harmonious and sustainable society. Religious moderation in the context of society can play an important role in maintaining social harmony and contributing to the creation of a more harmonious society.
Perlunya Dialog Antar Umat Beragama Dalam Membina NKRI Wirman, Wirman; Nurainun, Nurainun; Hayati, Nur; Sharmila, Sharmila; Hafidzah, Nur; Nurmalina, Fani; Adinda, Adinda; Ahmadi, Fikri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pentingnya dialog antar agama memahami bagaimana membangun dialog yang baik diantara banyak nya ragam budaya dan agama di Indonesia agar tidak menyebabkan perpecahan dan permusuhan antar agama satu dengan agama yang lain. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya dialog antar agama itu merupakan upaya untuk menjada kedamaian dari kerukunan antar umat beragama ditengah-tengah perbedaan paham, kepercayaan, serta aliran yang selalu memiliki sikap fanatisme terhadap paham tersebut. Dialog antar agama merupakan solusi untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada dan memberikan kedamaian diantara umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan atau library research yaitu buku artikel, jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian ini.
Communication of the Baiturrahim Mosque Youth Organization in Training on the Prevention of Pregnancy Outside of Marriage and Abortion in Tlajung Udik Village, Gunung Putri District, Bogor Hidayatulloh, Rahmawan; Adinda, Adinda; Nasrulloh, Ujang Asep
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aborsi atau bahasa ilmiahnya adalah Abortus Provocatus, merupakan cara yang paling sering digunakan mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan, meskipun merupakan cara yang paling berbahaya. Abortus Provocatus dibagi dalam dua jenis, yaitu Abortus Provocatus Therapeuticus dan Abortus Provocatus Criminalis. Abortus Provocatus Therapeuticus dilakukan atas dasar pertimbangan kedokteran dan dilakukan oleh tenaga yang mendapat pendidikan khusus serta dapat bertindak secara profesional. Sementara Abortus Provocatus Criminalis dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan biasanya oleh tenaga yang tidak terdidik secara khusus. Abortus Provocatus Criminalis merupakan salah satu penyebab kematian wanita dalam masa subur di negara-negara berkembang zina yang seharusnya dihukum dengan kriteria Islam. Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan identifikasi, pengkajian serta proses belajar yang terencana. Hal ini dilakukan melalui upaya untuk membantu mengembangkan kemampuan yang diperlukan agar dapat melaksanakan tugas, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Ini berati bahwa pelatihan dapat dijadikan sebagai sarana yang berfungsi untuk memperbaiki masalah pada remaja, mencegah kehamilan di luar nikah, dan tindakan aborsi. Adapun tujuan dari pelatihan ini diantaranya seperti terbinanya umat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dan mengharap keridloan-Nya. Terciptanya pencegahan aborsi akibat hamil di luar nikah pada remaja melalui program pelatihan dakwah bagi pemuda dan pemudi di Masjid Jami’ Baiturrahim Kp.Poncol Desa Tlajung Udik Kec. Gunung Putri Kab. Bogor. Hasil dari pelatihan ini yaitu menciptakan pemuda dan pemudi yang berakhlaq mulia, taqwa kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya terutaman dalam kasus perzinahan dan tindakan aborsi
THE RELATIONSHIP BETWEEN HIGH GLYCEMIC INDEX DIET AND MUSCULOSKELETAL DISORDERS Adinda, Adinda; Legiran; Arwan Bin Laeto; Ayeshah Augusta Rosdah; Eka Febri Zulissetiana; Kamalia Layal
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v12i1.552

Abstract

Musculoskeletal disorders include acute and chronic conditions affecting the muscles, bones, joints, and supporting structures in the neck, back, and limbs, posing significant challenges across all age groups. Approximately 30% of cases occur in adolescents and individuals in their productive years, not just in the elderly. These disorders lead to substantial socioeconomic and health burdens. Previous research indicates that dietary patterns play a critical role in the onset and progression of these conditions. A persistent high-glycemic index (GI) diet is associated with systemic inflammation, metabolic dysregulation, and musculoskeletal health. This study aims to provide a comprehensive review of existing literature to summarize and identify the potential relationship between high-GI diets and the prevalence of musculoskeletal disorders (MSDs). Articles were collected using search engines such as PubMed, Medscape, and ScienceDirect, focusing on publications from 2013 to 2024. The findings emphasize the importance of dietary interventions as modifiable risk factors for preventing and managing musculoskeletal disorders, particularly in at-risk populations. Further studies are needed to develop dietary strategies to reduce the global burden of musculoskeletal disorders effectively.