Non-Destructive Testing merupakan salah satu metode untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian pada benda tanpa merusak benda tersebut. NDT mampu untuk mengetahui apabila terjadi retak, cacat, maupun ketidaksesuaian. Metode dalam NDT ada beberapa diantaranya MPI, PT, UT, VT dan RT. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian pada RIB Wings di pesawat A320 dengan menggunakan Metode Penetrant Test Tipe Fluorescent. Pengujian dilakukan 8 kali dengan dwell time 5 menit, 25 menit, 45 menit dan 65 menit dan suhu 26°C, 31°C, 36°C dan 41°C dengan merk cairan Penetrant ARDROX yang memiliki sensitifitas level 3. Waktu diam yang terlalu singkat dapat menyebabkan Penetrant belum cukup meresap ke dalam cacat, sedangkan waktu diam yang terlalu lama (di atas 45 menit) justru menurunkan efektivitas deteksi karena Penetrant dapat mengering atau terhapus saat proses pencucian (washing). Hasil terbaik diperoleh pada suhu ruang (sekitar 26°C). Peningkatan suhu hingga 41°C menunjukkan penurunan kemampuan deteksi, kemungkinan karena perubahan viskositas cairan Penetrant yang memengaruhi penetrasi dan retensi dalam cacat. Kombinasi dwell time optimal (sekitar 25–45 menit) dan suhu Penetrant di kisaran suhu ruang (26–31°C) direkomendasikan untuk mendapatkan hasil deteksi cacat yang maksimal dan akurat. Dalam proses pengujian harus lebih diperhatikan Kembali dalam saat proses Cleaning agar hasil yang diapatkan baik dan tidak adanya non relevant indication.