Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Enhanced U-Net architecture with CNN backbone for accurate segmentation of skin lesions in dermoscopic images Aqthobirrobbany, Aqil; Al-Fahsi, Resha Dwika Hefni; Soesanti, Indah; Nugroho, Hanung Adi
International Journal of Advances in Intelligent Informatics Vol 10, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijain.v10i3.1379

Abstract

Addressing the critical public health challenge of skin cancer, particularly melanoma and non-melanoma, this study focuses on enhancing early diagnosis through improved automatic segmentation of skin lesions in dermoscopic images. The researchers propose an optimized U-Net architecture that integrates advanced convolutional neural networks (CNNs) with backbone models such as ResNet50, VGG16, and MobileNetV2, specifically designed to handle the inherent variability and artifacts in dermoscopic imagery. The method's effectiveness was validated using the ISIC-2018 dataset, and our U-Net model incorporating the VGG16 backbone achieved notable improvements in segmentation accuracy, demonstrating an accuracy rate of 0.93. These results signify significant enhancements over existing methods, emphasizing the potential of the proposed approach in aiding precise skin cancer diagnosis and detection. This study makes a valuable contribution to dermatological imaging by presenting an advanced method that substantially boosts the accuracy of skin lesion segmentation, addressing a crucial need in public health.
Analisis Perbandingan Proses dan Hasil Inspeksi Pada Pembuatan Blade Rotor Turbin Uap Dengan NDT Novriyanti, Novriyanti; Hasana, Frida; Aqthobirrobbany, Aqil
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v5i2.778

Abstract

Blade Rotor Turbin Uap merupakan salah satu komponen penting dalam Turbin Uap, Bentuk penjaminan mutu hasil pembuatan Blade Rotor Turbin Uap adalah dengan proses NDT Inspection. Non-Destructive Testing adalah sebuah metode pengujian tanpa merusak benda yang bertujuan untuk memastikan benda tersebut layak digunakan dan tidak terdapat crack maupun discontinuitas. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan Metode Penetrant Test dengan perbandingan Tipe 1 Fluorescent Dye Metode A Water Washable dan Tipe 1 Fluorescent Dye Metode C Solvent Removable dengan prosedur merujuk ASTM E-165 untuk pengujian 10 Blade Rotor yang baru di buat dengan didapatkan hasil akhir satu diantara 10 Blade Rotor yang baru dibuat ditemukan adanya Nonrelevant Indication yang terjadi saat dwell time developer akibat Surface pada Blade Rotor yang kurang halus saat proses Machining yang membuat cairan terjebak di cekungan Blade Rotor. Keseluruhan blade ditemukan sebuah discontinuitas yang artinya seluruh blade rotor masuk kedalam “Accepted Criteria”. Metode A Water Washable memiliki keunggulan dalam proses pembersihan yang merata namun sulit untuk di gunakan diluar ruangan karena keterbatasan alat, dan sebaliknya untuk Metode C Solvent Removable memiliki keunggulan mudah dilakukan Dimana saja termasuk diluar ruangan namun proses pembersihan tidak merata.
Analisis Suhu dan Waktu Tunggu Cairan Penetrant Dalam Proses NDT pada RIB A320 Novriyanti, Novriyanti; Aqthobirrobbany, Aqil; Lubena; Rahmasari, Fauzhia; Purnamansyah, Irpan
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 4 (2025): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v5i4.955

Abstract

Non-Destructive Testing merupakan salah satu metode untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian pada benda tanpa merusak benda tersebut. NDT mampu untuk mengetahui apabila terjadi retak, cacat, maupun ketidaksesuaian. Metode dalam NDT ada beberapa diantaranya MPI, PT, UT, VT dan RT. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian pada RIB Wings di pesawat A320 dengan menggunakan Metode Penetrant Test  Tipe Fluorescent. Pengujian dilakukan 8 kali dengan dwell time 5 menit, 25 menit, 45 menit dan 65 menit dan suhu 26°C, 31°C, 36°C dan 41°C dengan merk cairan Penetrant ARDROX yang memiliki sensitifitas level 3. Waktu diam yang terlalu singkat dapat menyebabkan Penetrant belum cukup meresap ke dalam cacat, sedangkan waktu diam yang terlalu lama (di atas 45 menit) justru menurunkan efektivitas deteksi karena Penetrant dapat mengering atau terhapus saat proses pencucian (washing). Hasil terbaik diperoleh pada suhu ruang (sekitar 26°C). Peningkatan suhu hingga 41°C menunjukkan penurunan kemampuan deteksi, kemungkinan karena perubahan viskositas cairan Penetrant yang memengaruhi penetrasi dan retensi dalam cacat. Kombinasi dwell time optimal (sekitar 25–45 menit) dan suhu Penetrant di kisaran suhu ruang (26–31°C) direkomendasikan untuk mendapatkan hasil deteksi cacat yang maksimal dan akurat. Dalam proses pengujian harus lebih diperhatikan Kembali dalam saat proses Cleaning agar hasil yang diapatkan baik dan tidak adanya non relevant indication.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN TRAINER KIT INSTALASI MOTOR LISTRIK Hasana, Frida; Novriyanti; Aqthobirrobbany, Aqil; Triantini , Dewi
Jurnal Muara Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Muara Pendidikan, Vol 10 Issue 2, Desember 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/mp.v10i2.3460

Abstract

This research aim to determine differences in student learning outcomes between those who use a problem-based learning model  assisted  by trainer  kit  with those who  do  not  use it. The learning outcomes are seen from the cognitive, affective, and psychomotor aspects of students. Beside that, this research also to find out how effective the use of the trainer kit in terms of cognitive aspects. This study was a quasi-type experiment with research design Non-Equivalent Control Group Design. Learning outcomes from the experimental class and the control class were then analyzed using the T test and Gain test with a significance value of 0.05.After analysed, the T test shows that the cognitive aspects of the significance value (0.002 < 0.05), significance value of affective aspects (0.004 < 0.05), and significance of psychomotor aspects (0.00 < 0.05). While the average Gain test results show that the experimental class learning outcomes are higher than the control class (0.566> 0.280). The data concludes that the use of a problem-based learning model assisted by trainer kits is more effective in improving student learning outcomes.