Nimas Damayanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BALANCE SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA MANAJEMEN DARI PERSPEKTIF KEUANGAN ANALISIS LAPORAN LABA RUGI PT. POS INDONESIA Gita Ba’in Siregar; Amelia Zayyana Abidin; Nimas Damayanti; Naufal Dhiya Ulhaq; Sofi Laila Oktavia
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 3 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i3.10482

Abstract

Balance Scorecard adalah sebuah alat strategis yang dikembangkan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kinerja suatu organisasi dengan menggabungkan pengukuran finansial dan non-finansial. Dalam hal ini, perspektif keuangan menjadi salah satu komponen penting yang mendukung perusahaan dalam meraih tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Balance Scorecard sebagai alat ukur kinerja PT. Pos Indonesia melalui perspektif keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Balance Scorecard membantu manajemen untuk mengidentifikasi keterkaitan antara berbagai ukuran kinerja dan strategi organisasi. Perspektif keuangan dalam Balance Scorecard berfungsi untuk menghubungkan tujuan finansial dengan kegiatan operasional, hal ini dapat memudahkan manajer dalam membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang lebih menyeluruh. Selain itu, Balance Scorecard mendorong organisasi untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian keuntungan jangka pendek, tetapi juga untuk memperhatikan pertumbuhan keuntungan jangka panjang.
ANALISIS FAKTOR PEMICU TERJADINYA SELISIH ANTARA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN: STUDI KASUS PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Gita Ba’in Siregar; Amelia Zayyana Abidin; Nimas Damayanti; Naufal Dhiya Ulhaq; Mahmud Syarif
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 6 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i6.10590

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor pemicu terjadinya selisih antara anggaran dan realisasi pendapatan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama periode 2021-2023. Selisih yang terjadi mencerminkan tantangan dalam estimasi pendapatan, efisiensi operasional, dan pengaruh eksternal seperti kebijakan pemerintah serta kondisi ekonomi makro. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi penyebab utama seperti ketidakakuratan estimasi, ketidakstabilan ekonomi, dan manajemen internal yang lemah. Hasilnya menunjukkan adanya perbaikan pada pengelolaan anggaran dan realisasi pendapatan dari tahun 2021 ke 2023, meskipun masih terdapat kesenjangan. Temuan ini diharapkan menjadi acuan untuk peningkatan akurasi perencanaan dan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan.
ANALISIS EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. GENTA SWARA PRIMA Gita Ba’in Siregar; Amelia Zayyana Abidin; Nimas Damayanti; Naufal Dhiya Ulhaq
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 7 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i7.10677

Abstract

Pengelolaan persediaan barang dagang merupakan aspek penting dalam operasional suatu perusahaan, terutama dalam usaha untuk meningkatkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap pengelolaan persediaan barang dagangan di PT. Genta Swara Prima. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan melalui wawancara, observasi, dan menganalisis dokumen terkait pencatatan persediaan. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan persediaan yang baik dapat mengoptimalkan tingkat persediaan, sehingga terjadi peningkatan dalam efisiensi operasional. Pemeriksaaan persediaan barang dagang dilakukan untuk memastikan stok barang yang tercatat sesuai dengan kondisi fisik barang di gudang serta untuk menilai efektivitas terhadap pemeriksaan persediaan yang rutin dilakukan.