Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Level of Knowledge and Attitude of Nurses as First esponders in an In-Hospital Cardiac Arrest Event Rafiqi, Sandi Ihsan; Khoiriyati, Azizah
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 4 No. 2 (2025): Renewable Energy, Environment, and Technology for Sustainable Transformation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/umygrace.v4i2.668

Abstract

Introduction - In-hospital cardiac arrest (IHCA) is an emergency condition that can threaten a person's life if not treated immediately. Sufficient nurses’ knowledge and attitude may lead to successful IHCA prevention and handling. Purpose - This study aims to determine the level of knowledge and attitude of nurses at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta in handling IHCA. Methodology - Research method uses a quantitative descriptive research design. One hundred nurses from the adult care ward of a hospital in Yogyakarta, Indonesia were recruited using the purposive sampling technique. This research was conducted from December 2023 to March 2024. The research instrument used was a nurse level of knowledge questionnaire and a nurse attitude questionnaire. Findings - Most of the nurses has good knowledge (73 respondents (73%)) and attitude (94 respondents (94%)) as first responders during cardiac arrest events. There are still errors in answering the BLS algorithm points and airway and breathing management. Conclusion - Level of knowledge and attitude of nurses is in the good category. This research can be used as material for evaluating nurses when treating cardiac arrest patients in hospitals.
Pengaruh Pemberian Bidai terhadap Penurunan Tingkat Nyeri pada Pasien Fraktur: Studi Kasus Rafiqi, Sandi Ihsan; Budi, Arif Wahyu Setyo; Romaningsih, Yuli Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6449

Abstract

Fraktur adalah kerusakan atau patahnya tulang atau struktur tulang rawan, baik sebagian maupun seluruhnya, atau terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh suatu gaya yang melebihi elastisitas tulang. Pembidaian atau Splinting merupakan teknik yang digunakan untuk immobilisasi atau menstabilkan anggota tubuh yang patah. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pembidaian terhadap tingkat nyeri pada pasien fraktur di RSUD Tjitrowardojo Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pemberian intervensi pembidaian kepada pasien yang mengalami fraktur dan dilakukan evaluasi 10 menit sebelum dan setelah dilakukan tindakan. Instrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) untuk nyeri. Data diolah menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi olah data komputer. Hasil penelitian pretest mencatat rata-rata skor nyeri sebesar 6.33 ± 2.3, sementara pada post-test nilai tersebut menurun menjadi 2.67 ± 1.15. Dengan demikian, intervensi pembidaian berkontribusi terhadap penurunan nyeri sebesar 3.66 ± 1.15 (mean ± SD), yang mengindikasikan efektivitas teknik ini dalam mengurangi ketidaknyamanan pasien pasca-fraktur. Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pembidaian kepada pasien fraktur dapat menurunkan tingkat nyeri yang dialami oleh pasien.