Jaelani Jaelani
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Studi Ekonomi Modern (STIE STEKOM)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PENGEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN SEKTOR KOMUNIKASI Pemilia Sulistyowati; Jaelani Jaelani
Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Mahasiswa
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jurnalmahasiswa.v3i1.661

Abstract

ABSTRACT Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak pengembangan sektor perbankan terhadap kinerja keuangan sektor komunikasi. Penelitian ini juga membahas peran bank dalam membangun hubungan relatif antara layanan perbankan dan pinjaman serta memajukan kinerja keuangan perusahaan. Sektor perbankan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan kinerja keuangan perusahaan. Namun, dampak pengembangan sektor perbankan terhadap sektor lain seperti sektor komunikasi masih belum banyak diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengisi celah pengetahuan tersebut dan memberikan informasi yang berguna bagi pembuat kebijakan, regulator, praktisi industri, dan eksekutif lembaga keuangan. Novelty: Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara perkembangan sektor perbankan dan kinerja keuangan sektor komunikasi di negara-negara terpilih. Penelitian ini juga membahas peran bank dalam membangun hubungan relatif antara layanan perbankan, pinjaman, dan kinerja keuangan perusahaan. Research Method: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksploratif dengan pendekatan eksperimental. Pendekatan eksperimental digunakan untuk menetapkan hubungan sebab-akibat antara variabel ekonomi yang dipilih. Finding/Result: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor perbankan memiliki dampak signifikan terhadap kinerja keuangan sektor komunikasi. Variabel LAV memiliki dampak positif yang signifikan, sementara suku bunga dan rasio utang memiliki dampak negatif yang tidak signifikan. Hubungan jangka panjang antara variabel juga teridentifikasi. Conclusion: Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan, investor, regulator, pengusaha, eksekutif bank, akademisi, dan peneliti di industri ini. Penelitian ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara fasilitas perbankan dan kinerja keuangan sektor komunikasi, serta dasar bagi penelitian lebih lanjut tentang sektor lain yang tergantung pada sektor perbankan.
MANAJEMEN BIAYA DAN KINERJA STRATEGIS DALAM SUPPLY CHAIN Jaelani Jaelani; Kusna Djati Purnama
Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Vol. 4 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Mahasiswa
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jurnalmahasiswa.v4i2.664

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menguji manajemen biaya dan kinerja strategis dalam supply chain. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola supply chain tidak hanya ditentukan oleh efisiensi proses produksi dan distribusi, tetapi juga oleh kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya dan mencapai kinerja strategis. Dalam konteks ini, manajemen biaya dan kinerja strategis menjadi faktor krusial yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, mengoptimalkan sumber daya, dan mempertahankan daya saing di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menggabungkan manajemen biaya strategis dan manajemen kinerja dalam supply chain, memberikan wawasan tentang interaksi dan pentingnya keduanya dalam praktik. Fokusnya pada manajemen biaya strategis dalam supply chain dan peran manajemen kinerja dalam mendukungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih mendalam dengan responden yang lebih sedikit melalui studi kasus yang dilakukan untuk mendukung sifat subjek yang ekstensif dan eksploratif. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi- Penelitian ini menemukan bahwa jenis supply chain yang berbeda tidak memiliki model manajemen biaya yang berbeda secara konsisten atau meluncurkan inisiatif tertentu dengan pihak supply chain tertentu. Dua temuan yang luar biasa dalam konteks ini adalah, semua perusahaan dengan langkah-langkah premis LSC di tingkat produksi, sementara semua HSC memilih langkah-langkah untuk layanan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan studi kasus ekstensif di berbagai perusahaan untuk membandingkan teori dan praktik, serta mempelajari cara meningkatkan kinerja supply chain melalui manajemen biaya strategis dan kinerja. Disarankan untuk melakukan penelitian kuantitatif guna mengatasi keterbatasan ukuran sampel yang kecil dan tidak proporsional berdasarkan jenis supply chain, sehingga dapat menemukan lebih banyak hubungan dan mencapai kesimpulan yang lebih umum.