Articles
<![CDATA[The Influence of BI Rate, Inflation, and Exchange Rate on The IDX Composite Stock Index (IHSG) ]]>
<![CDATA[Ratnaningrum Ratnaningrum]]>;
<![CDATA[Bella Kharisma Putri]]>;
<![CDATA[Retno Wulandari]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 2 (2023): March 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Publisher Cv. Inara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46729/ijstm.v4i2.779
<![CDATA[This study investigates the impact of variations in the BI rate, inflation rate, and the USD/IDR (US Dollar to Indonesian Rupiah) exchange rate on the IDX Composite Index (IHSG). The Composite Stock Price Index is one of the resources that investors use to choose their investing strategy. Inflation, exchange rates, business interest rates, and the IHSG are among the variables that make up the sample used in this study, which spans 60 months from January 2015 to December 2019. The analysis of the data was done using multiple regression methods. According to the findings, the IHSG is negatively impacted by changes in the BI rate, positively impacted by changes in the USD/IDR exchange rate, and not impacted at all by changes in the inflation rate. Additional analysis should look at additional potential macroeconomic factors.]]>
<![CDATA[Kolaborasi Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha Dalam Mengembangkan Produk UMKM ]]>
<![CDATA[Ratnaningrum]]>;
<![CDATA[Heni Susilowati]]>;
<![CDATA[Titin Hargyatni]]>;
<![CDATA[Jaelani Jaelani]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama Purnama]]>;
<![CDATA[Pemilia Sulistyowati]]>
<![CDATA[ Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Juli : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.201 KB)
<![CDATA[Terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia membuat dampak yang cukup parah tidak hanya pada masalah kesehatan tetapi juga masalah perekonomian, begitu pula di sektor UMKM. UMKM menempati prosentase terbesar dibandingkan pelaku usaha lain dan dikenal telah menopang perekonomian, akan tetapi mempunyai kelemahan dalam pengelolaannya, hal ini turut andil keterpurukan UMKM di masa pandemi ini. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk memulihkan kondisi UMKM, diantaranya dari dunia pendidikan. STIE STEKOM mengadakan penyuluhan ini dalam rangka mengedukasi UMKM dan masyarakat bagaimana cara pengelolaan perusahaan yang baik terutama meminimalisir akibat pendemi. Penyuluhan melalui aplikasi zoom meeting dengan mendatangkan empat narasumber yang membahas mengenai produk pertanian organik, semangat entrepreunership, akuntansi UMKM dan kelompok usaha pariwisata klaster “mbangun makuthoromo”]]>
<![CDATA[PENGUATAN ENTREPRENEURSHIP SISWA SISWI SMKN 6 SUKOHARJO SEBAGAI CALON ENTREPRENEUR MUDA ]]>
<![CDATA[Heni Susilowati]]>;
<![CDATA[Erlinda Sholihah]]>;
<![CDATA[Titin Hargyatni]]>;
<![CDATA[Erwan Nurhidayat]]>;
<![CDATA[Jaelani]]>;
<![CDATA[Pemilia Sulistowati]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51903/community.v3i1.343
<![CDATA[Lulusan SMK yang diharapkan memiliki kualifikasi pengetahuan, kecakapan dan keahlian ternyata masih banyak kendala dan tantangan. Ada kesenjangan (gap) antara pengetahuan dan ketrampilan para lulusan SMK dengan spesifikasi keahlian yang diminta dunia kerja. Pemerintah terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk mempercepat pemulihan dan pembangunan ekonomi. Perrguruan tinggi dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat siswa SMK terhadap entrepreneurship berdasarkan pengetahuan dan inovasi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Studi Ekonomi Modern (STIE STEKOM) melakukan Pengabdian Kepada Masyrakat untuk mengedukasi pentingnya pengenalan entrepreneurship kepada siswa-siswi SMKN 6 Sukoharjo. Penguatan kewirausahaan yang efektif dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kecakapan siswa siswi sebagai calon entrepreneur muda dengan memberikan penyuluhan membahas penilaian diri sebagai modal emtrepreneurship, cara berkomunikasi yang efektif dalam berbisnis, rencana bisnis model canvas, strategi berbisnis di era digital dan modal usaha untuk keberlangsungan bisnis.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Keuangan Usaha Kecil dan Menengah ]]>
<![CDATA[Risma Nurhapsari]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Akuntan Publik ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Katolik Widya Karya Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i3.965
<![CDATA[This study seeks to determine the effect of Accounting Information System (AIS) on the financial performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) with the aim of investigating the impact of recording systems, financial reporting systems, budget control systems, and cash management systems on financial performance. Entering and documenting daily business transactions manually has become impractical and from here organizations have realized the usefulness of adopting AIS to improve company performance. The study's findings provide valuable insights for SME owners, policymakers, and researchers interested in improving the financial performance of small businesses. adopt a descriptive research design and target 1640 SMEs This study used questionnaires as data collection instruments. Trials are conducted to ensure the validity and reliability of the tool. The Statistics Package for Social Sciences version 24 is used to analyze data using descriptive analysis and inferential statistics. The results of this study show that there is a strong significant relationship between the financial reporting system and the financial performance of SMEs. In addition, several ways are also provided to improve the effectiveness of AIS which has a significant impact on the financial performance of SMEs. From the results found, it is advisable to research further on the same research area. In addition, several recommendations are given to improve financial performance through effective AIS for SME owners and policy makers.]]>
<![CDATA[The Framework of Customer Engagement on Customer Satisfaction : The Antecedents and Consequences ]]>
<![CDATA[Titin Hargyatni]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>;
<![CDATA[Danang Wiratnoko]]>;
<![CDATA[Robby Andika Kusumajaya]]>;
<![CDATA[Sri Handoko]]>
<![CDATA[ Journal of Management and Informatics Vol 1 No 1 (2022): April : Journal of management and informatics ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sains dan Teknologi Komputer ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51903/jmi.v1i1.146
<![CDATA[This study examines the relationship between requirements and framework development in Customer Engagement (CE). In this paper it is developed based on engagement theory with the assumption that satisfying relationships will be able to create emotional relationships so that colleagues will be involved and bound to each other. Based on theoretical studies, this paper proposes a framework that examines the components that exist in CE, antecedents. involved and the consequences of CE. To complete the study, we also discuss how the type of industry, company characteristics - Business to Business vs Business to Consumer - and value and level of involvement affect the satisfaction relationship, both direct and indirect contributions from the point of view of emotional involvement in Customer Engagement. Next, examine the development of Customer Engagement and how to maximize company performance by making appropriate strategic changes. The findings of this paper are the relationship between emotions and the indirect contribution of customers’ needs to be improved to the company's service industry with the B2B concept for products/services with a high level of involvement; Furthermore, it is also necessary to improve services for products or services with a high level of brand value and companies that provide a higher level of satisfaction.]]>
<![CDATA[MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE PADA ERA PANDEMI ]]>
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ MUARA Vol 4, No 2 (2021): MUARA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Pelayaran Nasional Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62826/muara.v4i2.51
<![CDATA[Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir 2 tahun , telah merubah tatanan kehidupan di dunia. Salah satu yang terdampak adalah dunia pendidikan , karena adanya kerumunan orang Mengantisipasi adanya penularan virus covid-19 , hampir di seluruh dunia untuk pembelajaran dilakukan dengan cara daring. Melihat fenomena tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan topik “Motivasi Belajar Mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan media online (Studi Kasus di STIE STEKOM)”.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian dilakukan di STIE STEKOM Solo dengan melibatkan 46 mahasiswa semester 6 pada program studi Manajemen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik survey dengan skala likert. Survey dibuat dalam google form agar mudah diakses oleh mahasiswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung presentase data dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor presentasi data dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar mahasiswa semester 6 program studi Manajemen di STIE Stekom Solo sangat baik, hal itu didapatkan dari skor presentase motivasi tersebut yang berjumlah 91,89 %. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi berbagai pihak dalam menyelenggarakan pembelajaran daring di perguruan tinggi terutama yang melibatkan motivasi didalamnya, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan kajian bagi peneliti lain dalam menganalisis dan mengembangkan motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring pada masa darurat di perguruan tinggi.]]>
<![CDATA[Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Keuangan Usaha Kecil dan Menengah ]]>
<![CDATA[Risma Nurhapsari]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Akuntan Publik ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i3.965
<![CDATA[This study seeks to determine the effect of Accounting Information System (AIS) on the financial performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) with the aim of investigating the impact of recording systems, financial reporting systems, budget control systems, and cash management systems on financial performance. Entering and documenting daily business transactions manually has become impractical and from here organizations have realized the usefulness of adopting AIS to improve company performance. The study's findings provide valuable insights for SME owners, policymakers, and researchers interested in improving the financial performance of small businesses. adopt a descriptive research design and target 1640 SMEs This study used questionnaires as data collection instruments. Trials are conducted to ensure the validity and reliability of the tool. The Statistics Package for Social Sciences version 24 is used to analyze data using descriptive analysis and inferential statistics. The results of this study show that there is a strong significant relationship between the financial reporting system and the financial performance of SMEs. In addition, several ways are also provided to improve the effectiveness of AIS which has a significant impact on the financial performance of SMEs. From the results found, it is advisable to research further on the same research area. In addition, several recommendations are given to improve financial performance through effective AIS for SME owners and policy makers.]]>
<![CDATA[The Framework of Customer Engagement on Customer Satisfaction : The Antecedents and Consequences ]]>
<![CDATA[Titin Hargyatni]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>;
<![CDATA[Danang Wiratnoko]]>;
<![CDATA[Robby Andika Kusumajaya]]>;
<![CDATA[Sri Handoko]]>
<![CDATA[ Journal of Management and Informatics Vol. 1 No. 1 (2022): April : Journal of Management and Informatic ]]>
Publisher : <![CDATA[University of Science and Computer Technology ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study examines the relationship between requirements and framework development in Customer Engagement(CE). In this paper it is developed based on engagement theory with the assumption that satisfying relationshipswill be able to create emotional relationships so that colleagues will be involved and bound to each other. Basedon theoretical studies, this paper proposes a framework that examines the components that exist in CE,antecedents. involved and the consequences of CE. To complete the study, we also discuss how the type ofindustry, company characteristics - Business to Business vs Business to Consumer - and value and level ofinvolvement affect the satisfaction relationship, both direct and indirect contributions from the point of view ofemotional involvement in Customer Engagement. Next, examine the development of Customer Engagement andhow to maximize company performance by making appropriate strategic changes. The findings of this paper arethe relationship between emotions and the indirect contribution of customers’ needs to be improved to thecompany's service industry with the B2B concept for products/services with a high level of involvement;Furthermore, it is also necessary to improve services for products or services with a high level of brand value andcompanies that provide a higher level of satisfaction.]]>
<![CDATA[PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA PADA MANAJEMEN PUNCAK PADA INDUSTRI MANUFAKTUR ]]>
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>;
<![CDATA[Wimber Jerry Panjaitan]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Mahasiswa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sains dan Teknologi Komputer ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51903/jurnalmahasiswa.v3i1.660
<![CDATA[Penelitian beertujuan untuk menguji dan mengevaluasi pengaplikasian praktik manajemen biaya dalam pengurangan biaya dan pengendalian biaya perusahaan manufaktur dan untuk meningkatkan kinerja. Tekanan persaingan dunia membuat perusahaan semakin fokus pada manajemen biaya yang selalu menjadi komponen dasar dari setiap strategi bisnis yang sukses. Praktik manajemen biaya berpengaruh pada kinerja perusahaan manufaktur. Studi ini berfokus pada pemeriksaan praktik manajemen biaya dalam mengurangi dan mengendalikan biaya produksi. Studi ini memberikan kerangka kerja untuk studi selanjutnya yang dapat bekerja dengan kumpulan data yang lebih komprehensif dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang praktik manajemen biaya perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan berbagai praktik manajemen biaya seperti penetapan biaya standar, penganggaran, dan analisis varians sudah diterapkan di berbagai perusahaan manufaktur. Studi ini juga menemukan bahwa ada ruang untuk perbaikan di beberapa area seperti penetapan biaya berbasis aktivitas dan penetapan biaya target. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik manajemen biaya yang efektif sangat penting bagi perusahaan manufaktur untuk tetap kompetitif dan mencapai tujuan.]]>
<![CDATA[MANAJEMEN BIAYA DAN KINERJA STRATEGIS DALAM SUPPLY CHAIN ]]>
<![CDATA[Jaelani Jaelani]]>;
<![CDATA[Kusna Djati Purnama]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Vol. 4 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Mahasiswa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sains dan Teknologi Komputer ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51903/jurnalmahasiswa.v4i2.664
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menguji manajemen biaya dan kinerja strategis dalam supply chain. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola supply chain tidak hanya ditentukan oleh efisiensi proses produksi dan distribusi, tetapi juga oleh kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya dan mencapai kinerja strategis. Dalam konteks ini, manajemen biaya dan kinerja strategis menjadi faktor krusial yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, mengoptimalkan sumber daya, dan mempertahankan daya saing di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menggabungkan manajemen biaya strategis dan manajemen kinerja dalam supply chain, memberikan wawasan tentang interaksi dan pentingnya keduanya dalam praktik. Fokusnya pada manajemen biaya strategis dalam supply chain dan peran manajemen kinerja dalam mendukungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang lebih mendalam dengan responden yang lebih sedikit melalui studi kasus yang dilakukan untuk mendukung sifat subjek yang ekstensif dan eksploratif. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi- Penelitian ini menemukan bahwa jenis supply chain yang berbeda tidak memiliki model manajemen biaya yang berbeda secara konsisten atau meluncurkan inisiatif tertentu dengan pihak supply chain tertentu. Dua temuan yang luar biasa dalam konteks ini adalah, semua perusahaan dengan langkah-langkah premis LSC di tingkat produksi, sementara semua HSC memilih langkah-langkah untuk layanan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan studi kasus ekstensif di berbagai perusahaan untuk membandingkan teori dan praktik, serta mempelajari cara meningkatkan kinerja supply chain melalui manajemen biaya strategis dan kinerja. Disarankan untuk melakukan penelitian kuantitatif guna mengatasi keterbatasan ukuran sampel yang kecil dan tidak proporsional berdasarkan jenis supply chain, sehingga dapat menemukan lebih banyak hubungan dan mencapai kesimpulan yang lebih umum.]]>
