Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna Simbolik Tradisi Mappacci Bagi Mahasiswa Farmasi Lestari, Nur Widya; Fatika, Irul; Aljufri, Najwa Nahrizha; Qalbi, Nur
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 11, Nomor 2 Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i2.64947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik dari tradisi mappacci bagi mahasiswa Farmasi. Jurnal ini mengkaji makna simbolik dari tradisi mappacci baik dari segi tahapan dalam prosesinya maupun alat-alat yang dilakukan dalam tradisi mappacci. Penelitian ini dilakukan dengan alasan tradisi mappacci memiliki ide cerita dan menarik untuk dibahas dan dikaji dimasa sekarang khususnya dikalangan mahasiswa salah satunya mahasiswa Farmasi. Tradisi ini terbilang unik karena masih dipertahankan oleh masyarakat suku Bugis yang percaya bahwa tradisi mappacci ini membawa kesucian dan juga kebersihan hati ataupun jiwa mempelai wanita. Selain ini tradisi mapppacci ini juga menarik untuk dikaji dari segi tahapan dan juga peralatann yang digunakan didalamnya. Penelitian ini memiliki makna baik secara teoritis maupun praktis. Pada penelitian ini menggunakan teori Interkasionisme Simbolik. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada responden penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara langsung kepada sampel dalam penelitian ini. Adapun teknik analisis data yang dilakukan yaitu menganalisis jawaban wawancara responden.
Uji Aktivitas Antipiretik Antara Obat Sintetis dan Bahan Alam (Daun Kelor dan Daun Nona) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Haryanto, Haryanto; Lestari, Nur Widya; Maharani, Desvita; Putri, Nur Antasasyah; Aulia, Andi Latifa; Ramadani, Fitri; Hajir, Ramadhani
Journal of Health and Medical Science Volume 4 Nomor 3 Juli 2025
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jhms.v4i3.2814

Abstract

Demam merupakan respon fisiologis tubuh terhadap infeksi atau peradangan yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Obat antipiretik sintetis, seperti paracetamol, natrium diklofenak, dan ibuprofen, terbukti efektif menurunkan suhu tubuh, tetapi penggunaan jangka panjang berpotensi menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas antipiretik sintetis dengan bahan alam berupa infusa daun kelor (Moringa oleifera) 10% dan daun nona (Annona reticulata) 5% pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi demam menggunakan suspensi ragi kering 20%. Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group dengan enam kelompok perlakuan, yaitu kontrol (NaCMC), daun kelor 10%, daun nona 5%, ibuprofen, natrium diklofenak, dan paracetamol. Suhu tubuh diukur sebelum induksi, setelah induksi, serta satu jam setelah pemberian perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan paracetamol memberikan penurunan suhu tertinggi (5,0 °C; 12,89%), diikuti natrium diklofenak (4,8 °C; 12,40%) dan ibuprofen (2,4 °C; 6,22%). Infusa daun kelor dan daun nona menurunkan suhu masing-masing 1,7 °C (4,42%) dan 2,0 °C (5,19%), sedangkan kontrol hanya 1,5 °C (3,90%). Disimpulkan bahwa paracetamol dan natrium diklofenak lebih efektif dibandingkan ibuprofen maupun bahan alam.