Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISEMINASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ASPAL DALAM SEMINAR “ASPHALT DAY 2022” Daniel, Christian Gerald; Purba, Sadvent Martondang
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6531

Abstract

Kegiatan seminar Asphalt Day 2022 ini dibuat dalam dua tahap. Sesi pertama diadakan di tanggal 27 Januari 2022 bekerja sama dengan PT. Enceha Pacific dan Nouryon Southeast Asia mengangkat topik pengantar mengenai teknologi aspal, sedangkan sesi kedua diselenggarakan di tanggal 30 November 2022 dengan mengajak PT. Buntara Megah Inti, PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama serta Iterchemica untuk bersama-sama membagikan materi mengenai aspal modifikasi polimer dan aspal rekayasa daur ulang. Seminar tahap pertama diikuti oleh 217 orang dan mengalami peningkatan hingga 23.5% di tahap kedua dengan rata-rata peserta berasal dari kontraktor, dan parameter kesuksesan acara ini diukur dari hasil survei yang diberikan ke peserta. Survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan akan acara dan materi yang dibawakan mencapai lebih dari 90%, dengan materi yang dibawakan dianggap sangat relevan dengan kebutuhan professional peserta, secara khusus pada topik kajian teoritis aspal modifikasi polimer dan aspal daur ulang.  
PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI PEMBANGUNAN SEPTIC TANK DI BALAI WARGA BENCONGAN INDAH Purba, Sadvent Martondang; Widjajakusuma, Jack; Wibowo, Kevin Aprilio; Sumantri, Nicholas Anthony
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai warga RW05 dan RW01 di Kelurahan Bencongan Indah merupakan fasilitas umum yang penting bagi warga sekitar, sering digunakan untuk kegiatan olahraga, pertemuan, serta acara sosialisasi. Meskipun balai ini sudah dimanfaatkan dengan baik, fasilitas toiletnya masih kurang memadai karena tidak memiliki septic tank. Isu utama yang dihadapi adalah potensi pencemaran lingkungan akibat limbah yang langsung dibuang ke saluran terdekat, yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diare. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi di balai warga dengan membangun septic tank yang sesuai standar kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan meliputi survei awal, perencanaan desain septic tank, sosialisasi kepada warga tentang pentingnya sanitasi, serta pelaksanaan pembangunan secara bertahap. Hasil pengabdian ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi risiko penyakit, serta memberikan kenyamanan bagi warga dalam memanfaatkan fasilitas balai. Selain itu, adanya septic tank akan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya sanitasi yang baik.
Technical Analysis of Prestress Loss in Y Bridge Girders: Post-Tensioning System : [Analisis Teknikal Kehilangan Prategang pada Girder Jembatan Y: Sistem Pascatarik] Purba, Sadvent Martondang; Ardhika, Prajna
FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology) Vol. 9 No. 1 (2025): MAY
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jstfast.v9i1.9824

Abstract

This study analyzes the prestress loss in the girder of Bridge Y using a post-tensioning system. Prestress loss is influenced by six factors: elastic shortening of concrete, friction, anchor slip, shrinkage, creep, and tendon relaxation. For K-500 grade concrete with a curved tendon eccentricity of 4.756 degrees (0.8320 m) and a web width of 0.2000 meters, the minimum prestress loss was 21.35%. Modifying the tendon configuration to straight reduced the loss to 18.86%. K-600 grade concrete resulted in smaller losses: 20.17% for curved tendons and 17.67% for straight tendons. Similar patterns were observed with a web width of 0.3000 meters. However, although straight tendon configurations yielded lower total prestress loss, the compressive stress during force transfer exceeded the permissible stress. Therefore, the curved tendon configuration is more suitable for designing prestressed concrete bridge girders as it complies with permissible stress criteria. Bahasa Indonesia Abstract: Penelitian ini mengkaji kehilangan gaya prategang pada Girder Y Jembatan Y yang mengalami indikasi ketidakefisienan struktur akibat besarnya kehilangan gaya prategang pada sistem pascatarik yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya kehilangan prategang serta pengaruh enam faktor utama, yaitu perpendekan elastis beton, gesekan, slip angkur, susut, rangkak, dan relaksasi tendon. Analisis dilakukan secara teknikal dengan memvariasikan beberapa parameter penting, seperti konfigurasi tendon (melengkung dan lurus), mutu beton (K-500 dan K-600), serta lebar badan girder (0,2000 m dan 0,3000 m). Hasil menunjukkan bahwa total kehilangan prategang berkisar antara 21.35% hingga 17.67%, dengan konfigurasi tendon melengkung cenderung mengalami kehilangan lebih besar. Namun, meskipun konfigurasi tendon lurus menghasilkan kehilangan yang lebih rendah, tegangan tekan saat transfer gaya melampaui batas izin. Oleh karena itu, konfigurasi tendon melengkung dinilai lebih sesuai untuk desain beton prategang pada Girder Y karena memenuhi kriteria batas tegangan yang diizinkan.
Structural Planning and Earthquake Resistance of a 4-story office building in Tangerang, Indonesia Purba, Sadvent Martondang; Wibowo, Kevin Aprilio; Sumantri, Nicholas Anthony
Jurnal Teknik Sipil Vol 25, No 2 (2025): Vol 25, No 2 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI MEI 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jts.v25i2.92453

Abstract

Earthquakes are among the natural disasters that pose significant risks to building structures, necessitating meticulous structural planning to minimize the potential for collapse and to safeguard occupant safety. This study examines the structural planning of a four-story office building in Tangerang, Indonesia, emphasizing aesthetics, functionality, and earthquake resistance. The Indonesian National Standards (SNI) conducted the planning process, utilizing SAP2000 software as the primary tool for structural analysis. The adopted methodology includes the application of SNI 1727:2020 for live Load calculations, SNI 1726:2019 for seismic analysis, the DeRuiter and Beringen method for the design of bored pile foundations, and comprehensive structural element modeling using SAP2000. The analysis results indicate that the structural system satisfies the safety requirements, with its capacity exceeding the maximum expected working loads. Although the design approach is conservative, this study recommends optimizing structural element dimensions to enhance cost efficiency. Identified challenges include limitations in SAP2000 modeling capabilities and technical assumptions related to reinforcement placement.