Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN KORBAN PERDAGANGAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS Br Sitepu, Srywinda astika; Purba, J.E. Melky; Tanjung, Indra Utama
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.2051

Abstract

Didalam penelitian merupakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat. Dengan kata lain bahwasanya penelitian ini akan dilakukan analisis dan pembedahan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 mengenai tindak pidana perdagangan orang bahwa praktik seksualitas atau pelacuran di Indonesia pada umumnya dilarang keras oleh Undang-Undang, namun secara sembunyi-sembunyi tetap dilakukan dan bahkan terkadang tanpa mengindahkan batasan usia. Sehingga dalam praktik nya sering dilatar belakangi oleh tindak pidana perdagangan orang. Rumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan, Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Tindak Pidana Perdangan Orang?. Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO), masih sangat lemah. Selama ini aparat penegak hukum lebih banyak menggunakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), untuk menjerat pelaku perdagangan manusia lintas batas (trafficking) yang jaringannya semakin kompleks.
Dampak Terhadap Perubahan Regulasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Dalam Proses Pendirian Usaha Dari CV. Maruli Jaya Makmur Ke PT Maruli Sumber Harapan Situmorang, Frans Sendy; Bintang, Hasdiana Juwita; Purba, J.E. Melky
Jurnal Christian Humaniora Vol 9, No 2 (2025): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v9i2.2673

Abstract

Perubahan regulasi dalam pendirian badan usaha di Indonesia, khususnya melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, telah mendorong banyak pelaku usaha untuk mengubah bentuk badan hukum dari Commanditaire Vennootschap menjadi Perseroan Terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aturan-aturan hukum dalam membentuk sebuah perusahaan, prosedur peralihan pendaftaran dari CV. Maruli Jaya Makmur ke PT. Maruli Sumber Harapan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, serta hambatan dalam melaksanakan pendaftaran dari Commanditaire Vennootschap ke Perseroan Terbatas. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yaitu pendekatan yang menggabungkan kajian hukum normatif dan data empiris, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara dengan pihak terkait, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan regulasi memberikan kemudahan administratif dan akses perlindungan hukum yang lebih kuat, namun juga menimbulkan tantangan dalam hal biaya legalisasi, revisi kontrak, serta pemahaman pelaku usaha terhadap prosedur hukum. Transformasi dari Commanditaire Vennootschap ke Perseroan Terbatas memberikan dampak signifikan dalam hal struktur kepemilikan, tanggung jawab hukum, serta akses terhadap pendanaan.