Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Soil investigation dutch penetration test implementation of North Sumatra Polda Flat Houses Suita, Diana; Simanjuntak, Johan Oberlyn; Lubis, Muhammad Yusuf Parlagutan; Simorangkir, Simon Petrus
Jurnal VORTEKS Vol. 5 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v5i2.390

Abstract

From the results of drilling tests with machine drills, standard penetration tests (SPT), and DCPT or sondir tests, several conclusions can be taken as follows: 1). The results of boring tests show that the soil layer has medium soil consistency at a depth of 0 - 9.85 meters with NSPT value 10 – 30. 2). The soil layer consists of sandy clay, fine sand pumice stone, and fine sand. 3). Test results for the depth of solid soil at a depth of 18.6 – 19.00 meters. 4. The cone tip resistance at point S-01 is 200 kg/cm2 and S-02 is 173 kg/cm2 5). Calculation of the vertical Bearing Capacity (Qi) of the pile foundation from SPT data using a safety factor for tip penetration resistance = 3, for sticky resistance used = 5. 6). For large construction loads using deep foundations, it is necessary to check to a depth of > 10 meters or attain NSPT 60 in a row 3 times
Studi Karakteristik Marshal pada Campuran Aspal AC-WC dengan Penambahan Limbah Botol Plastik Hani, Sheila; Rini, Rini; Lubis, Muhammad Yusuf Parlagutan; Giawa, Herman
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1155

Abstract

Masalah utama dalam perkerasan jalan adalah kerusakan dini yang disebabkan oleh beban lalu lintas tinggi dan kualitas material yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan limbah botol plastik Polyethylene Terephthalate (PET) terhadap karakteristik Marshall pada campuran aspal AC-WC. Metode yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium dengan variasi kadar PET sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal, menggunakan metode Marshall untuk pengujian parameter stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, dan Marshall Quotient (MQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PET memberikan dampak signifikan terhadap seluruh parameter Marshall. Campuran dengan penambahan 1% PET menunjukkan performa terbaik dengan nilai stabilitas sebesar 2.383,04 kg dan MQ tertinggi sebesar 742,52 kg/mm. Semua parameter berada dalam rentang spesifikasi Bina Marga, menunjukkan bahwa nilai tersebut merupakan kadar optimum untuk meningkatkan kinerja mekanis campuran. Penambahan lebih dari 1% cenderung menurunkan stabilitas dan meningkatkan nilai flow secara berlebihan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan limbah PET sebesar 1% dapat menjadi alternatif bahan tambah yang efektif dalam perkerasan jalan aspal. Disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan terhadap durabilitas dan performa jangka panjang dari campuran ini di lapangan.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TKDN PRODUK BARANG DAN JASA DI RUSUN POLDA, SAMPALI, KOTA MEDAN Suita, Diana; Fitriana, Liza; Dafitri, Haida; Simanjuntak, Johan Oberlyn; Lubis, Muhammad Yusuf Parlagutan; Simorangkir, Simon Petrus
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/hjd76420

Abstract

Tujuan pengabdian kali ini yang membahas tentang TKDN.TKDN adalah tingkat komponen dalam negeri, dimana ini untuk produk barang dan jasa di bidang konstruksi. Adapaun tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah : 1) Mendapatkan pemahaman mengenai filosofi dan tujuan ketentuan TKDN 2) Mengetahui prinsip dasar mengenai TKDN dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. 3)Mampu mengidentifikasi komponen biaya dalam penghitungan TKDN. 4) Memahami tata cara penghitungan TKDN.Seperti  diketahui tingkat komponen dalam negeri besarnya komponen dalam negeri pada barang dan jasa dan gabungan barang dan jasa sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI NO.16/M─IND/PER/2/2011.Hal ini berkaitan dibidang proyek konstruksi (gedung, jalan, irigasi, kereta api dll)  tentang kewajiban beli produk dalam negeri. Adapun implementasi kebijakan TKDN pada pengadaan barang dan jasa antara lain : perencanaan, persiapan, tender, pelaksanaan pekerjaan serta serah terima.
Impact of CBR Value of Soil in Soaked and Unsoaked Conditions Based on 2018 Division 3 Bill Specifications Lubis, Muhammad Yusuf Parlagutan
International Journal of Natural Science Studies and Development (IJOSS) Vol. 1 No. 1 (2024): IJOSS
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijoss.v1i1.6

Abstract

Soil is a construction material that is used as embankment to provide better soil bearing capacity and resilience to the soil itself. This research aims to determine the comparison of the CBR value of soil in soaked and unsoaked conditions based on the provisions of the 2018 Directoral of Highways Specifications Division 3.2 regarding embankments. In the research, the CBR results in the soaked condition were 6.15% and the unsoaked CBR was 9.64%. The CBR value requirement based on the 2018 Specifications is a minimum of 6% of the results obtained that meet the requirements for embankment CBR value, where the CBR value in the soaked condition is greater than the unsoaked condition. Based on these results, soaked embankment soil is suitable for use if the soil is compacted under conditions of continuous work, while unsoaked embankment soil can be used after the CBR value meets after the soaking process or a drying period of 4 days (96 hours).