This Author published in this journals
All Journal JURNAL HERITAGE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAYA PENULISAN NARATIF PROGRAM ACARA DOKUMENTER EDISI PELUKIS MAESTRO INDONESIA HINDIA BELANDA “BASOEKI ABDULLAH” Kusumo Gambriyanto; Susilawati; Laras Ayuningtyas

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4494

Abstract

Penulis naskah mempunyai tugas menyusun, mengedit, dan merangkai kata atau kalimat yang berkesinambungan pada uraian berita. Program dokumenter televisi “Sepotong Cerita” “Basoeki Abdullah : Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda.” Merupakan program dokumenter yang informatif, edukatif dan memotivasi. Penggunaan gaya penulisan naratif diterapkan untuk mempermudah audiens dalam memahami dan menerima infromasi yang ingin disampaikan. Tujuan gaya penulisan naratif agar mempunyai kesan santai dan sederhana, seolah merangkul penonton agar merasa terlibat langsung dalam setiap cerita yang disampaikan. Dengan gaya penulisan naratif dan alur maju serta penggunaan kata-kata yang sederhana, diharapkan dapat meminimalisir kejenuhan penonton saat menonton tayangan dokumenter televisi. Metode kualitatif dalam tulisan ini dengan berpedoman dengan alur maju yang membagi cerita menjadi beberapa plot, dan tayangan dibagi dalam tiga bagian sequence, agar jalan cerita menjadi menarik. Strategi yang penulis gunakan menggunakan naratif yang sederhana dan menggunakan sudut pandang orang ke tiga sebagai narasumber yaitu saudara (Sepupu) Basoeki Abdullah yang selama itu menjadi asistennya. Narasi berfungsi sebagai pengantar cerita dan penghubung antar sequence sehingga jalan cerita bisa runtut dan tidak membuat penonton kebingungan memahami cerita yang ada dan terkesan dekat dengan cerita yang disampaikan. Pada tayangan ini, penulis akan mengajak penonton untuk lebih mengenal Basoeki Abdullah, dan melihat kepribadiannya dari kacamata narasumber. Dengan menerapkan metode ini maka didapat tayangan yang infromatif, mengedukasi dan juga menarik bagi audien.
Inovasi Konten sebagai Strategi Pemasaran Media: Studi Kasus TVRI Yogyakarta dalam Persaingan Digital Tituk Utari; Susilawati; Karna; Kusumo Gambriyanto; Bambang Sujarwadi

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v13i1.6313

Abstract

Industri penyiaran saat ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan daya saing di era digital, terutama dengan pergeseran pola konsumsi media yang beralih ke platform digital. TVRI Yogyakarta sebagai lembaga penyiaran publik harus beradaptasi dengan inovasi konten untuk tetap relevan dan menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis inovasi konten yang dilakukan oleh TVRI Yogyakarta pada konteks strategi pemasaran media dalam persaingan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada TVRI Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi terkait strategi konten digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi konten yang diterapkan, seperti digitalisasi konten, program interaktif, kolaborasi dengan kreator lokal, diversifikasi format program, dan pemanfaatan data analytics, telah meningkatkan keterlibatan audiens dan memperluas jangkauan siaran. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa inovasi konten menjadi faktor startegi pemasaran utama dalam meningkatkan daya saing bisnis media di TVRI Yogyakarta. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal peningkatan kompetensi digital SDM, optimalisasi teknologi produksi, serta strategi pemasaran digital yang lebih efektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi berkelanjutan dalam pengembangan konten yang adaptif terhadap tren media digital untuk memastikan keberlanjutan daya saing TVRI Yogyakarta. Kata Kunci: Inovasi Konten, Strategi Pemasaran, Daya Saing, Media Digital.
Penerapan Alur Campuran Dalam Penulisan Naskah Feature Televisi “Interaksi” Edisi “Kopi Keliling” Kusumo Gambriyanto; Amalia, Annisa Nuralifa; Susilawati
HERITAGE Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i1.3848

Abstract

Komoditas kopi memegang peranan penting bagi sumber pendapatan devisa negara dan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Program Feature Televisi “Interaksi” Edisi “Kopi Keliling”, menerapkan alur campuran sesuai yang telah direncanakan Bersama tim. Tujuan karya dengan format feature wawancara ini mengandung visual dan juga audio yang dikemas dengan ringan. Metode yang merupakan metode kualitatif dengan menerapkan alur campuran pada penulisan naskah dengan diisi narasumber yang memiliki kapabilitas terhadap topik terkait. Alur campuran merupakan gabungan antara alur cerita maju dan munduryang akan menyuguhkan peristiwa yang dimulai dari tengah cerita. Penerapan alur campuranpun bergantung pada pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada narasumber. Dengan menerapkan metode ini maka didapat tayangan yang informatif, mengedukasi, dan juga menarik bagi audien
GAYA PENULISAN NARATIF PROGRAM ACARA DOKUMENTER EDISI PELUKIS MAESTRO INDONESIA HINDIA BELANDA “BASOEKI ABDULLAH” Kusumo Gambriyanto; Susilawati; Laras Ayuningtyas
HERITAGE Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v11i2.4494

Abstract

Penulis naskah mempunyai tugas menyusun, mengedit, dan merangkai kata atau kalimat yang berkesinambungan pada uraian berita. Program dokumenter televisi “Sepotong Cerita” “Basoeki Abdullah : Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda.” Merupakan program dokumenter yang informatif, edukatif dan memotivasi. Penggunaan gaya penulisan naratif diterapkan untuk mempermudah audiens dalam memahami dan menerima infromasi yang ingin disampaikan. Tujuan gaya penulisan naratif agar mempunyai kesan santai dan sederhana, seolah merangkul penonton agar merasa terlibat langsung dalam setiap cerita yang disampaikan. Dengan gaya penulisan naratif dan alur maju serta penggunaan kata-kata yang sederhana, diharapkan dapat meminimalisir kejenuhan penonton saat menonton tayangan dokumenter televisi. Metode kualitatif dalam tulisan ini dengan berpedoman dengan alur maju yang membagi cerita menjadi beberapa plot, dan tayangan dibagi dalam tiga bagian sequence, agar jalan cerita menjadi menarik. Strategi yang penulis gunakan menggunakan naratif yang sederhana dan menggunakan sudut pandang orang ke tiga sebagai narasumber yaitu saudara (Sepupu) Basoeki Abdullah yang selama itu menjadi asistennya. Narasi berfungsi sebagai pengantar cerita dan penghubung antar sequence sehingga jalan cerita bisa runtut dan tidak membuat penonton kebingungan memahami cerita yang ada dan terkesan dekat dengan cerita yang disampaikan. Pada tayangan ini, penulis akan mengajak penonton untuk lebih mengenal Basoeki Abdullah, dan melihat kepribadiannya dari kacamata narasumber. Dengan menerapkan metode ini maka didapat tayangan yang infromatif, mengedukasi dan juga menarik bagi audien.
Inovasi Konten sebagai Strategi Pemasaran Media: Studi Kasus TVRI Yogyakarta dalam Persaingan Digital Tituk Utari; Susilawati; Karna; Kusumo Gambriyanto; Bambang Sujarwadi
HERITAGE Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v13i1.6313

Abstract

Industri penyiaran saat ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan daya saing di era digital, terutama dengan pergeseran pola konsumsi media yang beralih ke platform digital. TVRI Yogyakarta sebagai lembaga penyiaran publik harus beradaptasi dengan inovasi konten untuk tetap relevan dan menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis inovasi konten yang dilakukan oleh TVRI Yogyakarta pada konteks strategi pemasaran media dalam persaingan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada TVRI Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi terkait strategi konten digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi konten yang diterapkan, seperti digitalisasi konten, program interaktif, kolaborasi dengan kreator lokal, diversifikasi format program, dan pemanfaatan data analytics, telah meningkatkan keterlibatan audiens dan memperluas jangkauan siaran. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa inovasi konten menjadi faktor startegi pemasaran utama dalam meningkatkan daya saing bisnis media di TVRI Yogyakarta. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal peningkatan kompetensi digital SDM, optimalisasi teknologi produksi, serta strategi pemasaran digital yang lebih efektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi berkelanjutan dalam pengembangan konten yang adaptif terhadap tren media digital untuk memastikan keberlanjutan daya saing TVRI Yogyakarta. Kata Kunci: Inovasi Konten, Strategi Pemasaran, Daya Saing, Media Digital.