Laiqa, Dewi Anya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Parenting: Pola Asuh Ideal dan Problematika Remaja Generasi Z Wirastania, Aniek; Mufidah, Elia Firda; Farid, Dimas Ardika Miftah; Laiqa, Dewi Anya; Nisa', Jihan Fitrotun
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v2i2.8761

Abstract

Era Society 5.0 hadir sebagai respons terhadap tantangan revolusi industri 4.0, yang menuntut pendidikan untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan berpikir kritis, inovatif, pemecahan masalah, serta keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Salah satu bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai bagian dari sekolah yakni berkolaborasi dengan orang tua dengan membuat kegiatan parenting. Dari hal tersebut peneliti melaksanakan kegiatan pengabdian dalam bentuk parenting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pola asuh ideal dan problematika remaja generasi Z di SMA Ulul Albab. Kegiatan ini bekerjasama dengan guru BK dan melibatkan 45 orang tua siswa yang diadakan pada tanggal 20 Agustus 2025. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode service leraning. Adapun tahapan dari service learning yakni identifikasi masalah atau kebutuhan masyarakat, integrasi pembelajaran akademis, pelayanan kepada masyarakat, kolaborasi dengan mitra masyarakat, refleksi dan evaluasi dan pembelajaran yang berkelanjutan. Dari hasil pengabdian didapatkan peningkatan pemahaman urgensi parenting, peningkatan pemahaman karakteristik generasi Z dan peningkatan pemahaman kelebihan dan kekurangan generasi Z
NAVIGATING QUARTER LIFE CRISIS: THE PROTECTIVE ROLE OF ORGANIZATIONAL INVOLVEMENT ON ACADEMIC RESILIENCE IN INDONESIA Laiqa, Dewi Anya; Mufidah, Elia Firda; Pattipeiluhu, Timothy Vito; Arsyad, M. David Aulia
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 7 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i7.729-738

Abstract

Quarter Life Crisis (QLC) adalah fase psikologis yang sering dialami oleh mahasiswa usia 20–35 tahun, ditandai oleh kebingungan identitas dan kecemasan masa depan. Resiliensi akademik, kemampuan bertahan dan bangkit dari tekanan akademik dan emosional, sangat penting dalam menghadapi QLC. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap resiliensi akademik mahasiswa di Indonesia, serta melihat pengaruh gender dan domisili. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel 90 mahasiswa yang memiliki pengalaman berorganisasi minimal enam bulan. Data dikumpulkan melalui kuesioner Likert 5 poin dan dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan pengalaman berorganisasi selama 6–12 bulan meningkatkan resiliensi akademik secara signifikan. Mahasiswa laki-laki cenderung memiliki resiliensi lebih tinggi dibanding perempuan, meskipun jumlah responden laki-laki terbatas. Selain itu, mahasiswa dari Kawasan Timur Indonesia memiliki skor resiliensi yang lebih tinggi dibanding Kawasan Barat. Temuan ini menegaskan bahwa pengalaman berorganisasi berperan penting dalam membangun ketahanan psikologis mahasiswa menghadapi tekanan akademik dan QLC. Disarankan agar program pengembangan resiliensi memperhatikan pengalaman organisasi, perbedaan gender, dan latar belakang geografis mahasiswa