Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) dan Computer-Aided Manufacturing (CAM) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Computer Numerical Control (CNC) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain kelompok kontrol, melibatkan dua kelas dari SMK Negeri 3 Tanjungpinang, yaitu kelas eksperimen (menggunakan CAD/CAM) dan kelas kontrol (tanpa CAD/CAM). Setiap kelas terdiri dari 34 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi (67,04) dibandingkan kelas kontrol (63,31), dengan selisih signifikan sebesar 3,73 poin. Data statistik juga menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki distribusi nilai yang lebih homogen, dengan standar deviasi lebih rendah (3,06) dibandingkan kelompok kontrol (5,13), yang mengindikasikan efektivitas penggunaan CAD/CAM dalam pembelajaran. Penggunaan CAD/CAM terbukti meningkatkan pemahaman siswa terhadap desain mekanik, visualisasi proses pemesinan, serta kemampuan praktis dalam pemrograman CNC. Integrasi teknologi ini tidak hanya relevan dengan tuntutan Industri 4.0 tetapi juga meningkatkan keterlibatan siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja modern. Penulis merekomendasikan penerapan CAD/CAM secara lebih luas dalam kurikulum SMK, dengan dukungan pelatihan guru, investasi perangkat lunak, dan kerja sama dengan industri untuk memperluas peluang magang siswa. Selain itu, penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi penggunaan teknologi berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran CNC untuk meningkatkan efektivitas dan kreativitas siswa.