Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Zikir dan Pengaruhnya terhadap Ketenangan Jiwa di Era Modern menurut Al-Qur’an Rafikah Marhani Hsb; Ali Akbar; Ghina Adilah; Izzi Munaya Putri
Al-Qadim - Jurnal Tafsir dan Ilmu Tafsir Vol 1 No 2 (2024): Al-Qadim - Jurnal Tafsir dan Ilmu Tafsir
Publisher : ejournal.nurulqadim.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the modern world filled with pressure, many individuals experience stress and anxiety that disrupt their inner peace. Dhikr, as a spiritual practice in Islam, offers a solution for achieving tranquility and true happiness. This research analyzes the influence of dhikr practices taught in the Qur'an on individuals' peace of mind and the spiritual dimensions of dhikr as a means to cope with stress. Through a library study, it was found that dhikr is not just verbal recitation but a deep spiritual experience that brings individuals closer to Allah SWT. Consistent practice of dhikr helps individuals attain inner peace and overcome emotional disturbances. There are three forms of dhikr—dhikr jali, dhikr khafi, and dhikr haqiqi—which reflect levels of depth in remembering Allah. Therefore, it is recommended that individuals integrate dhikr into their daily lives and that social institutions organize programs supporting dhikr practices. Further research is also needed to explore the effectiveness of dhikr in facing the challenges of modern life
Jejak Pembaruan dalam Studi Al Qur'an: Analisis atas Metode Tafsir Muhammad Arkoun Ghina Adilah; Muhammad Ma'ruf; Siddik Hasonangan Simamora
Journal Hub for Humanities and Social Science Vol. 2 No. 2 (2025): 2025: July - December
Publisher : Yayasan Masjid Al-Muhajirin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63847/nxc5hc06

Abstract

Muhammad Arkoun adalah salah satu tokoh pemikir Islam kontemporer yang berperan penting dalam merumuskan metode penafsiran Al-Qur’an. Ia memperkenalkan pendekatan yang kritis dan inovatif dengan mengintegrasikan beragam disiplin ilmu modern seperti linguistik, antropologi, dan sejarah dalam proses penafsiran. Arkoun menolak pembacaan literal dan tekstual yang sempit, serta menekankan pentingnya memahami Al-Qur’an sebagai wacana yang berkembang dalam ruang sosial dan historis tertentu. Pendekatan ini memberikan arah baru dalam penafsiran Al-Qur’an yang lebih kontekstual dan relevan terhadap dinamika zaman modern. Kontribusi Arkoun menjadi titik tolak peralihan dari metode tafsir tradisional seperti tafsir bil ma’tsur menuju model interdisipliner yang lebih terbuka dan inklusif. Pemikirannya membuka cakrawala baru dalam studi tafsir, yang bersifat kritis dan dialogis lintas disiplin. Ia juga mendorong lahirnya penafsiran Al-Qur’an yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga analitis dan reflektif terhadap kondisi sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis metode tafsir yang ditawarkan Arkoun serta signifikansinya dalam perkembangan studi tafsir kontemporer.