Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Jejak Pembaruan dalam Studi Al Qur'an: Analisis atas Metode Tafsir Muhammad Arkoun Ghina Adilah; Muhammad Ma'ruf; Siddik Hasonangan Simamora
Journal Hub for Humanities and Social Science Vol. 2 No. 2 (2025): 2025: July - December
Publisher : Yayasan Masjid Al-Muhajirin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63847/nxc5hc06

Abstract

Muhammad Arkoun adalah salah satu tokoh pemikir Islam kontemporer yang berperan penting dalam merumuskan metode penafsiran Al-Qur’an. Ia memperkenalkan pendekatan yang kritis dan inovatif dengan mengintegrasikan beragam disiplin ilmu modern seperti linguistik, antropologi, dan sejarah dalam proses penafsiran. Arkoun menolak pembacaan literal dan tekstual yang sempit, serta menekankan pentingnya memahami Al-Qur’an sebagai wacana yang berkembang dalam ruang sosial dan historis tertentu. Pendekatan ini memberikan arah baru dalam penafsiran Al-Qur’an yang lebih kontekstual dan relevan terhadap dinamika zaman modern. Kontribusi Arkoun menjadi titik tolak peralihan dari metode tafsir tradisional seperti tafsir bil ma’tsur menuju model interdisipliner yang lebih terbuka dan inklusif. Pemikirannya membuka cakrawala baru dalam studi tafsir, yang bersifat kritis dan dialogis lintas disiplin. Ia juga mendorong lahirnya penafsiran Al-Qur’an yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga analitis dan reflektif terhadap kondisi sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis metode tafsir yang ditawarkan Arkoun serta signifikansinya dalam perkembangan studi tafsir kontemporer.