Wanwan Jamaludin A
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL PERILAKU EKOLOGIS PELAJAR MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER “TATANEN DI BALE ATIKAN” DALAM SIKAP KEWIRAUSAHAAN ADIRAHARJA, MOHAMAD IBRAHIM; Sri Suhartini; Wanwan Jamaludin A
OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 9 No 1 (2024): OIKOS: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis konstruksi sosial perilaku ekologis pelajar melalui pendidikan karakter Tatanen di Bale Atikan Dalam Sikap Kewirausahan di Purwakarta. Tatanen di Bale Atikan merupakan program pemerintah daerah dalam rangka penguatan pendidikan karakter yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dengan melihat pada tiga proses yang dialektis yaitu 1) eksternalisasi, penyesuaian diri dengan dunia sosio kultural sebagai produk manusia dimana dalam proses eksternalisasi ini melahirkan opini dan sikap pelajar terhadap program pendidikan karakter. Habituasi yang dilakukan oleh pelajar sebagai proses penyesuaian diri terhadap peraturan yang baru; 2) objektivasi yaitu interaksi dalam dunia intersubjektif yang mengalami institusionalisasi melahirkan pola perilaku ekologi pelajar; 3) internalisasi yaitu  melekatnya nilai-nilai karakter secara utuh bahkan telah menyatu pada dirinya yang memiliki identitas sebagai pelajar Purwakarta berkarakter.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan empat tahap analisis; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori konstruksi sosial, pendidikan karakter dan kearifan lokal.