Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Yuridis Serta Tindakan BPOM Terhadap Produk Skincare yang Tidak Memiliki Izin BPOM Bisyri, Thoha; Afifah, Rosalina; Arifah, Refi Aisyah Sakirul; Baihaqi, Ahmad Fahmi Rusdi
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14242549

Abstract

The high interest of the Indonesian people in skincare products and the diversity of products and innovations offered by various local and international brands is one of the triggers for the emergence of problems, namely skincare products that are sold without a distribution permit from the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM). The purpose of this research is to analyze juridically and the actions taken by BPOM against the buying and selling of skincare products that do not have a BPOM license. The research method used is normative juridical with a statute approach that refers to a number of regulations such as Law No. 17 of 2023, BPOM Regulation No. 21 of 2022, and Law No. 8 of 1999. Skincare products without a BPOM license are considered unlawful and can be subject to criminal and administrative sanctions. BPOM has taken various actions such as surveillance operations, temporary production stoppages, recalls of hazardous products, revocation of distribution permits, and education to the public. The results of this study emphasize the importance of compliance with the rule of law to protect consumers and support the development of a safer and more responsible industry.
Peran Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng Dalam Pemberdayaan Umkm di Tebuireng Jombang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Bisyri, Thoha; Azizah, Ninik
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis peran Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Tebuireng, Jombang, serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip Hukum Ekonomi Syariah. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program LSPT memberikan kontribusi signifikan bagi lima UMKM yang berlokasi di sekitar pesantren, melalui bantuan modal usaha dan pendampingan berkala. Namun demikian, terdapat ketimpangan akses dan keberhasilan program bagi UMKM yang berada di luar kawasan Tebuireng akibat keterbatasan pemantauan dan pendampingan. Ketimpangan ini menunjukkan belum optimalnya penerapan prinsip keseimbangan (tawazun), keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam pemberdayaan berbasis syariah. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan, digitalisasi sistem pemantauan, serta perluasan jangkauan pendampingan agar nilai-nilai ekonomi Islam dapat terimplementasi secara menyeluruh dan merata